Cara Melakukan Sholat Tasbih Malam. Liputan6.com, Jakarta Sholat tasbih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Jaiza. Pada malam ini, semua doa dan amalan yang dilakukan oleh umat Islam akan diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, malam Lailatul Jaiza atau malam sebelum Idul Fitri dianggap sebagai malam yang istimewa.
Terlepas dari malam Lailatul Jaiza, sholat tasbih juga dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali seumur hidup, sebulan sekali, atau setahun sekali. Rasullah SAW menyarankan hari Jumat untuk melaksanakan sholat tasbih, serta dapat dilakukan sekali setiap hari tersebut. Sesuai namanya, sholat ini dilakukan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Berikut tata cara yang bisa dilakukan seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Sholat ini dapat menjadi salah satu amalan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Perbedaannya hanya pada niat dan bacaan tasbih di dalamnya. Berdiri menghadap kiblat sambil membaca niat dalam hati untuk melaksanakan sholat tasbih karena Allah semata.
I'tidal diikuti dengan bacaan I'tidal lalu membaca tasbih sebanyak 10 kali, kemudian sujud. Sebelum berdiri hendaklah duduk istirahat sambil membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Di malam nisfu sya’ban, umat muslim dianjurkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan memperbanyak sholat, membaca Al-qur’an, dan amalan-amalan kebaikan lainnya. Setiap daerah memiliki ciri khas sendiri untuk merayakan malam nisfu sya’ban. Baca Juga: Kemarahan Fans BTS, ‘Army' pada Grammy 2021 Jadi Trending Topik di Twitter. Jumlah rakaat shalat tasbih adalah empat rakaat, dengan dua salam bila dilakukan pada malam hari, dan dengan satu salam bila dilakukan pada siang hari. Baca Juga: Inilah Empat Pemain Liverpool yang Rencananya akan Dijual pada Transfer Musim Panas 2021.
Meski dipandang sebagai hadits dlaif (lemah) namun para ulama Syafi’iyah seperti Abu Muhammad Al-Baghawi dan Abul Mahasin Ar-Rayani menetapkan kesunnahan shalat tasbih ini. Hanya saja Imam Nawawi memiliki pendapat yang menyatakan adanya perbedaan dalam teknis pelaksanaan shalat tasbih di siang dan malam hari.
Artinya: “dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar—di dalam kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh —sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm , Beirut: Darul Fikr, tt., hal. Dari penjelasan Ibnu Hajar di atas dapat disimpulkan tata cara pelaksanaan shalat tasbih sebagai berikut:. Pada saat ruku’ sebelum bangun untuk i’tidal terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Sholat tasbih merupakan salah satu dari ibadah sholat sunnah yang bisa dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam. Yuk kita pelajari tentang sholat tasbih secara lebih lanjut, baik itu niat, tata cara, doa, hukum dan manfaat sholat tasbih.
Kalau Anda ingin menjalani sholat tasbih, silahkan baca niat berikut ini untuk memulai. Baca Juga: Macam-macam Sholat Sunnah dan Niatnya, Rawatib hingga Witir. Arti bacaan niat di atas yaitu, “Saya berniat sholat tasbih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”. Setelah membaca niat, lanjutkan dengan tata cara sholat tasbih berikut ini:.
Artinya yaitu, “Mahasuci Engkau Ya Allah dengan pujianmu, nama-Mu membawa berkah dan kebaikan-Mu berlimpah, tiada tuhan selain Engkau.” Baca kalimat tasbih 15 kali. Kalimat tasbih yang dibaca yaitu, “Subhaanallah wal hamdulillaah wa laa ilaaha illaallaahu wallaahu akbar.”. Arti bacaan di atas yaitu, “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar.” Baca surat AL-Fatihah Lanjutkan surat pendek Lanjutkan kalimat tasbih sebanyak 10 kali Rukuk Membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali Iktidal Membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali Sujud Membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali Duduk di antara dua sujud Lanjutkan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali Sujud Kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Doanya.
Shalat tasbih malam nisfu Sya'ban (15 Sya'ban 1440 Hijriah) akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Sabtu (20/4/2019) malam. Umat Islam dianjurkan melakukan amalan-amalan shalih menyambut malam Nisfu Syaban 1442 Hijriah.
Umat Islam dianjurkan melakukan amalan-amalan shalih menyambut malam Nisfu Syaban 1442 Hijriah. Amalan yang dianjurkan antara lain berdoa, memohon ampun kepada Allah SWT, menjaga shalat lima waktu, dan diisi dengan ibadah di antaranya Sholat Taubat dan Sholat Tasbih. Baca juga: Malam Nisfu Syaban Tiba, Ustaz Abdul Somad Ungkap Ada 2 Orang yang Tidak Diampuni Dosanya. Baca juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Sejumlah Kebiasaan Sederhana Agar Kehamilan Tetap Sehat dan Kuat. Baca juga: Minggu Malam Senin Malam Nisfu Syaban, Ingat Doa dan Puasa Sunnah Dianjurkan Rasulullah SAW. Ketika matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
Laksanakan ibadah sunah secara baik dan benar dengan panduan tata cara sholat tasbih di bawah ini. Di dalam agama Islam terdapat dua jenis salat, yaitu fardu dan sunah.
Salatnya dikerjakan di siang dan malam hari, serta dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali dalam seumur hidup. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah panduan tata cara sholat tasbih yang baik dan benar.
Walaupun pengerjaannya bisa di siang dan malam hari, ada beberapa ulama yang menyarankan kita untuk membedakan rakaat tergantung waktu pelaksanaannya. Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menyatakan salat tasbih bisa kamu kerjakan dengan dua metode.
Setelah mempelajari tata cara sholat tasbih, kini kita akan membahas apa saja sih manfaatnya bagi dunia dan akhirat? Untuk kamu yang sedang mencari komplek perumahan syariah dan nyaman, langsung saja kunjungi 99.co/id.