Cara Melaksanakan Shalat Tarawih Di Rumah Sendiri. Liputan6.com, Jakarta Tak terasa kita telah melewati pekan pertama bulan puasa di Ramadan tahun ini. Momen ini nampaknya bisa menjadi saat bagi kita untuk lebih giat beribadah kepada Allah SWT.
Selain puasa ada banyak amal ibadah lain yang bisa dilakukan umat muslim di bulan Ramadan, salah satunya ialah sholat tarawih. Memang sudah menjadi hal yang lumrah bagi umat muslim menjalani sholat tarawih di masjid pada bulan Ramadan.
Namun jangan khawatir pasalnya, pahala yang didapatkan tak akan berkurang meski sholat tarawih dilakukan di rumah. Nah, bagi kalian yang ingin menjalani sholat tarawih di rumah berikut ini tim Citizen6-Liputan6.com telah merangkum niat dan tata cara sholatnya.
Bisnis.com, JAKARTA – Salat tarawih merupakan shalat Sunnah yang dijalankan pada saat memasuki bulan Ramadan. Shalat ini bisa dilakukan secara berjamaah atau sendiri saja di rumah.
Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta‘ala. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”.
Baca Juga : Salat Tarawih Boleh Berjamaah, Ini Niat dan Tata Caranya.
Liputan6.com, Jakarta - Sholat tarawih merupakan salah satu amalan sunah yang bisa dilakukan umat muslim saat bulan Ramadhan. Umat muslim biasanya melakukan sholat tarawih secara berjemaah di masjid di bulan Ramadhan.
Meski begitu, bukan berarti sholat tarawih tidak bisa dikerjakan sendiri di rumah. Dilansir dari laman NU Online, sholat tarawih dapat dilakukan sendiri di rumah apabila memenuhi beberapa kriteria seperti usia sudah uzur, hujan yang dapat membasahi pakaian, datangnya salju, cuaca dingin, sakit berat, hingga kekhawatiran atas gangguan keselamatan jiwa.
Oleh karena itu, di saat pandemi virus Corona yang menyebabkan Covid-19 saat ini, maka sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk melakukan sholat tarawih di rumah. Pendapat ini berdasarkan pendapat imam malik, Abu Yusuf dan ulama lain dan dikuatkan oleh hadist Rasullullah SAW yang berbunyi:.
فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِى بُيُوتِكُمْ ، فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ الْمَرْءِ فِى بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوبَةَ. “Hendaklah kalian manusia melaksanakan sholat (sunah) di rumah kalian karena sebaik-baik sholat adalah sholat seseorang di rumahnya kecuali sholat wajib.” (HR Bukhari Muslim).
“Imbauan pelaksanaan ibadah Ramadan di rumah ini disesuaikan dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah masing-masing sebagai ikhtiar NU untuk menahan laju dan memutus mata rantai sebaran Covid-19,” kata Ketua PBNU H Robikin Emhas. Tahun lalu menjadi pertama kalinya tak ada kehangatan di masjid saat pelaksanaan salat tarawih.
Tahun ini pun sama, kita masih harus bersabar untuk tak mendekati risiko terjadinya cluster baru lagi saat Ramadan. Keistimewaan yang ada di bulan suci ini salah satunya yakni dilipatgandakannya segala amalan kebaikan. Namun bagi beberapa orang, misal yang sudah sangat tua atau berhalangan, juga bisa menunaikan salat tarawih sendiri baik di rumah ataupun tempat lainnya.
Lafal niat shalat tarawih sebagai imam اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.” 2.
Lafal niat shalat tarawih sebagai makmum اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.” Lafal niat salat ini dikutip dari pelbagai sumber, yaitu Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M-1913 M) dan Perukunan Melayu dengan penyesuaian sejumlah redaksional.
Panduan dan Niat Salat Tarawih Sendiri atau Berjemaah di Rumah Selama Wabah Corona. TRIBUNNEWS.COM - Simak tata cara salat Tarawih sendiri di rumah, termasuk bacaan niat hingga doa-doa khusus yang dianjurkan untuk dilafalkan.
Dalam kondisi yang cukup waspada ini, masyarakat muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah salat lima waktu dan Tarawih di rumah. Pelaksanaan salat Tarawh di rumah sebagai upaya untuk meminimalisir persebaran virus corona (Covid-19).
MUI menyatakan umat muslim yang tinggal di kawasan dengan potensi penularan virus corona tinggi atau sangat tinggi, boleh meninggalkan shalat fardhu lima waktu atau tarawih berjamaah di masjid, untuk kemudian mengerjakannya di rumah. Berikut tata cara salat Tarawih sendiri di rumah menurut Dr.Marabona Munthe, M.E.
Sy dalam artikel 'Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah Berjamaah dan Sendiri-sendiri'. Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah (halaman 43) yang berpendapat bahwa shalat tarawih dikerjakan 8 rakaat. Perintah tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a:.
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah shalat lebih dari 11 rakaat baik di bulan Ramadhan atau di bulan lainnya.
Berikut ini adalah tata cara shalat tarawih sendiri di rumah yang telah dirangkum untuk Anda. Suara.com - Menjelang bulan suci Ramadan, salah satu ibadah yang dipersiapkan oleh umat Islam selain berpuasa adalah shalat tarawih. Tenang saja, mengerjakan shalat tarawih di rumah tidak mengurangi pahalanya sedikit pun.
Berikut ini adalah tata cara shalat tarawih sendiri di rumah yang telah dirangkum untuk Anda. Baca Juga: Niat Sholat Idul Fitri, Tata Cara hingga Hukumnya. Artinya, ibadah sunah ini bisa dikerjakan sendiri di rumah.
Cara mengerjakan, termasuk gerakan dan bacaannya sama seperti shalat tarawih berjamaah. Bacaan niat sesuai tata cara shalat tarawih sendiri di rumah adalah sebagai berikut:.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’alaa”.
Bacaan niat dan tata cara shalat Tarawih sendiri di rumah, lengkap dengan tuntunannya, yang dapat disimak dalam artikel berikut ini. TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat dan tata cara shalat Tarawih sendiri di rumah dalam artikel berikut ini.
Selain niat dan tata caranya, di dalam artikel ini terdapat pula tuntunan shalat Tarawih. Selama pandemi Covid-19 ini, banyak ibadah yang dilakukan di rumah, seperti shalat Tarawih. Jika di tahun 2021 ini pemerintah masih mengacu pada Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 terkait pelaksanaan ibadah selama wabah Covid-19, maka shalat Tarawih masih dilakukan di rumah. Baca juga: Kumpulan Bacaan Surat Pendek untuk Shalat Tarawih di Rumah dengan Latinnya.
Baca juga: Sunnah Berbuka Puasa dengan Kurma, Ini Manfaatnya: Bagus untuk Kesehatan Jantung.
Namun, saat ini kita tengah dalam kondisi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk membuat kerumunan. Perlu diingat bahwa pahala yang didapatkan tidak akan berkurang meskipun kita melakukannya di rumah.
Tata cara sholat tarawih di rumah bisa dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri dengan niat sebagai berikut:. Niat sholat tarawih sebagai imam : ushalli sunnatat taraawihi rak’atain imaaman lillaahi ta’alaa. Niat sholat tarawih sebagai makmum : ushalli sunatat taraawihi rak’atain makmuuman lillaahi ta’alaa.
Niat sholat tarawih sendiri: ushalli sunnatat taraawihi rak‘atain mustaqbilal qiblati ad’an lillaahi ta‘alaa. Artinya: "Aku niat sholat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala". Itulah beberapa penjelasan seputar tata cara sholat tarawih di rumah yang perlu diketahui.
SURABAYA, AYOSURABAYA.COM – Jika berhalangan berjemaah di masjid, Anda masih bisa sholat tarawih sendiri atau bersama keluarga di rumah dengan memperhatikan tata cara sholat tarawih sendiri. Menurut Mazhab Syafii, niat tersebut harus diucapkan sebelum melakukan takbiratul ihram.
Mengutip dari Republika, Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Syamsul Anwar, mengatakan, Sholat Tarawih hukumnya sunah. Hal ini didasarkan kepada sabda Nabi SAW, "Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan atas dasar iman dan harapan (terhadap pahala dari Allah) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.".
Hadis ini menggambarkan sholat Tarawih sangat dianjurkan, tapi tidak wajib. Oleh karena itu, para ulama menyatakan bahwa sholat Tarawih hukumnya sunnah.
Nabi SAW sendiri mengerjakannya di masjid secara berjamaah dengan para sahabatnya.