Cara Dan Doa Sholat Dzuhur. Kamu bisa membaca niat sholat dzuhur sesuai dengan ketentuan di atas. Membaca doa iftitah sebenarnya hukumnya sunnah, namun membacanya tentu lebih utama.
“Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila.”. “Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta.
Surat pendek ini dibaca ketika rakaat pertama dan kedua saja.
Surat yang Dibaca Rasulullah saat Sholat Dhuhur. Sholat dhuhur yang dikerjakan sebanyak empat rakaat, dalam setiap rakaatnya wajib untuk membaca surat Al-Fatihah.
Setelah membaca surat Al-Fatihah, selanjutnya adalah membaca surat pendek yang ada di dalam Al-Quran dari sejak rakaat pertama hingga rakaat ketiga. Ada banyak sekali surat pendek yang bisa sahabat Dream lafalkan ketika mengerjakan sholat fardhu seperti sholat dhuhur. Namun, ada beberapa surat yang dibaca oleh Rasulullah saw ketika sholat dhuhur.
Nah, hal ini bisa sahabat Dream ikuti. Seperti dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad saw mengerjakan sholat dhuhur pada rakaat yang pertama dan kedua membaca surat Al-Fatihah dan dua surat yang masing-masing rakaatnya satu surat. Beliau juga lebih memanjangkan bacaan surat pada rakaat yang pertama, sedangkan pada rakaat yang kedua tidak.
Kemudian dalam hadis riwayat Ahmad dan Muslim, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw membaca sekitar 30 ayat di dalam setiap rakaat, yakni sepanjang surat As-Sajdah yang di dalamnya juga termasuk surat Al-Fatihah. Tak hanya itu saja, Nabi Muhammad saw juga membaca surat Idzaa samaa-un syaqqat (surat Al Insyiqaq) dan yang semisalnya seperti dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Khuzaimah.
Ilustrasi sholat -Bacaan Niat & Tata Cara Sholat Dzuhur Lengkap dengan Doa Setelah Salat Dzuhur Bahasa Arab & Artinya. Bacaan Niat & Tata Cara Sholat Dzuhur Lengkap dengan Doa Setelah Salat Dzuhur Bahasa Arab & Artinya.
Ibadah Sholat Dzuhur merupakan sholat fardhu yang hukumnya wajib bagi semua Umat Islam yang sudah baliq. Sholat Dzuhur dilaksanakan pada saat tergelincirnya matahari. Salat Dzuhur dilakukan sebanyak empat rakaat dengan memelankan bacaan, dan duduk tasyahud atau tahiyat dua kali. Dilansir dari berbagai sumber, berikut bacaan niat dan tata cara Sholat Dzuhur lengkap dengan doa setelah Salat Dzuhur bahasa arab dan artinya:. Baca juga: Lafadz Niat Sholat Dzuhur Sendiri Maupun Berjamaah di Rumah Lengkap dengan Tata Cara Sholat Dzuhur. Berdiri Tegak dan Membaca Niat Sholat.
Rasulullah biasanya melakukan sholat sunnah rawatib sebelum dzuhur 4 rakaat. Ada beberapa hadist yang menyebutkan tentang keutamaan sholat sunnah rawatib yang dikutip dalam buku "Rahasia Istana Surga, Keutamaan-keutamaan Shalat Rawatib Diremehkan" oleh Abdullah bin Za'l Al-Anazi:.
Ummu Habibah berkata, Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:. "Barangsiapa yang sholat dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka dengan sholat tersebut dia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.". Amr bin Aus berkata, "Sejak mendengarnya dari Anbasah, aku tidak pernah meninggalkannya.". Selain itu Ummu Habibah menuturkan, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:.
Artinya: "Barangsiapa melaksanakan empat rakaat sebelum Dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan baginya api neraka.". Arab-latin:Ushalli sunnatad dhuhri rok'ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala. Artinya: Aku niat shalat qabliyah dzuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah. Artinya: Aku niat shalat qabliyah dzuhur dua raka'at menghadap kiblat karena Allah.
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Zuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”. Gerakan takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan seraya mengucapkan kalimat takbir yaitu Allaahu Akbar, yang artinya Allah Maha Besar.
Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha, haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Saat gerakan ruku' ini dianjurkan membaca doa berikut: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih, dibaca sebanyak 3 kali.
Kemudian duduk di antara dua sujud sambil membaca doa berikut: “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.". Dianjurkan untuk meminta perlindungan kepada Allah dari neraka saat melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di masjid.
Penggabungan kedua sholat fardhu ini dibolehkan dengen ketentuan syarat tertentu. Seperti dilansir dari buku Panduan Sholat Rasulullah 2 karya Imam Abu Wafa, di antaranya karena hujan dan takut, sedang safar (bepergian), dan sebab sakit, lemah, atau kesulitan. Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijama' dengan ashar, fardu karena Allah Ta'aala.".
Saat itulah Rasulullah SAW mencontohkan jamak sholat seperti yang dijelaskan dalam hadits ini,. Artinya: Dari Anas RA, ia berkata, "Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat dzuhur ke waktu ashar. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat dzuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan.". Jadi, bila kamu berada di kondisi-kondisi yang disebutkan sebelumnya, jangan ragu untuk jamak sholat ya, detikers.
Niat sholat jamak taqdim – Mendirikan shalat merupakan rukun Islam yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk dilaksanakan kepada para hamba-Nya. Apabila kita melakukan perjalanan atau mudik, tentu penting untuk mengetahui tata cara sholat jamak dzuhur dan ashar. Dari Anas RA, ia berkata, “Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan sholat Dzuhur ke waktu ashar. Disebutkan dalam buku Pendidikan Agama Islam: Fikih untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII yang ditulis Zainal Muttaqin MA, tata cara shalat Jama taqdim, di antaranya:. Lafal latin: “Ushollii fardhol maghribi thalaatha raka’atin majmuu’an ma’al ‘isya’i jam’a taqdimi adaa-an lillahi ta’aalaa”. Lafal latin: “Ushollii fardlol ‘isyaa’i arba’a raka’atin majmu’ah ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.
Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa saat bepergian jauh dan berada di kendaraan, shalat tak menjadi penghalang. Dalam sebuah hadits, Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat Sunnah di atas kendaraan tanpa menghadap kiblat”.