Buku Panduan Sholat Wajib Dan Sunnah. To read on e-ink devices like the Sony eReader or Barnes & Noble Nook, you'll need to download a file and transfer it to your device. Please follow the detailed Help center instructions to transfer the files to supported eReaders.
Karena itu, ilmu mengenai salat perlu untuk dipelajari dengan baik dan benar. Salat merupakan ibadah paling agung dalam agama Islam dan menjadi pilar kedua setelah dua kalimat syahadat.
Umat muslim yang telah melaksanakan ibadah salat dapat dikatakan telah menjalankan semua ibadah karena gerakan dan bacaan salat juga diikuti dengan zikir, tilawah, berdiri, bertasbih, bersujud, berdoa, dan bertakbir kepada Allah SWT. Salat menjadi ibadah wajib yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW pada malam Mi’raj.
Berikut adalah beberapa arti dari ayat Al Qur’an yang memerintahkan umat muslim untuk melaksanakan ibadah salat. Salat ini dapat dilakukan sampai matahari mulai menguning atau memerah di ufuk barat. Salat ini dapat dilakukan sampai masuk waktu dari pertengahan malam hingga terbitnya matahari. Niat Berdiri bagi yang mampu Takbiratul ihram Membaca surat Al Fatihah Rukuk I’tidal (bangkit dari rukuk) Sujud Duduk di antara dua sujud Duduk tasyahud akhir Membaca tasyahud akhir Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir Mengucapkan salam yang pertama Tuma’ninah dalam mengerjakan semua rukun salat Tertib dalam melakukan rukun salat secara berurutan.
To read on e-ink devices like the Sony eReader or Barnes & Noble Nook, you'll need to download a file and transfer it to your device. Please follow the detailed Help center instructions to transfer the files to supported eReaders.
Kitab tuntunan shalat lengkap wajib dan sunnah penjelasan lengkap bacaan dan gerakan shalat wajib-sunnah sesuai ajaran Rasullah saw. Buku ini berisi panduan untuk melaksanakan shalat secara lengkap. Dimulai dari wudhu, ibadah yang dilakukan sebelum shalat, pakaian yang sebaiknya dikenakan ketika shalat, seluk-beluk tuntunan shalat, hingga hal-hal yang dikerjakan setelah menunaikan shalat. Tidak hanya shalat fardhu, melainkan juga... Full description. Tersimpan di:.
Salat sunnah mutlak adalah salat sunnah yang tidak ditentukan waktunya, tanpa sebab apapun dalam pelaksanaannya, bahkan tanpa batasan jumlah bilangan rakaatnya. Namun, semua ini dapat berlaku selama pengerjaannya tidak termasuk dalam waktu yang dilarang untuk salat.
Untuk lebih memahami terkait salat sunnah mutlak ini, detikEdu merangkum sejumlah informasi seputar niat, waktu, dasar hukum, hingga doa yang dapat dilafalkan setelah salat sunnah mutlak. Baik gerakan hingga bacaannya yang dimulai dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Adapun bacaan niat satu rakaat dari salat ini adalah sebagai berikut,.
Artinya: Aku berniat salat sunnah satu rakaat karena Allah Ta'ala. Artinya: Aku berniat salat sunnah dua rakaat karena Allah Ta'ala. Foto: Buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustaz Arif Rahman. Semoga informasi seputar salat sunnah mutlak ini dapat bermanfaat ya, detikers. Simak Video "Bakal Dilaporkan karena Lecehkan Niat Salat, Nikita Mirzani: Laporin Aja!".
Sholat Dhuha merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam. Waktu dhuha sendiri dimulai saat matahari telah naik setinggi tombak.
Hal ini sesuai dalam hadits Nabi Muhammad dalam riwayat At Tirmidzi, An Nasa'i dan Ibnu Majah, seperti di bawah ini. Dari Ali RA ia berkata, "Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha dengan enam rakaat pada dua waktu. (1) ketika matahari terbit kira-kira lima belas menit, Nabi SAW sholat dua rakaat (disebut juga sholat isyraq), (2) ketika matahari bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada pada sisi Timur, Nabi SAW sholat empat rakaat.".
Lantas, seperti apa doa setelah sholat dhuha Arab? Dikutip dari buku 'The Ultimate Power of Shalat Dhuha' karya Ust Zezen Zainal Alim, setelah selesai sholat Dhuha dianjurkan untuk membaca doa yang bersumber dari Al Quran dan sunnah.
Umat Islam juga diperkenankan membaca doa sesuai kebutuhan dann situasi yang tengah dihadapi. Adapun, doa setelah sholat dhuha sesuai sunnah diriwayatkan An Nasa'i dari Aisyah RA, ia berkata "Rasulullah SAW telah sholat dhuha, kemudian beliau bersabda (dengan doa), 'Ya Allah, ampunilah aku dan maafkan lah aku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Pengampun'. Sahabat Hikmah, jangan lupa amalkan doa setelah sholat Dhuha ini ya!
Dikutip dalam buku Saiyid Mahadhir, Lc, MA, menurut jumhur (mayoritas) ulama adalah sunnah mu'akkadah. Pada rakaat pertama, baik imam maupun makmum wajib melakukan takbir hingga tujuh kali selain dengan takbiratul ikhram.
Sementara, pada rakaat kedua setelah bangun dari sujud, baik imam maupun makmum wajib melakukan takbir sebanyak lima kali. Sehubungan dengan sholat Idul Fitri ini pula, ada beberapa hal yang disunnahkan untuk dikerjakan sebelum melaksanakan sholatnya, di antaranya adalah:. Memperbanyak bacaan takbir di malam Idul Fitri hingga imam akan memimpin sholat sunnah tersebut. Mengambil jalan yang berbeda untuk pergi dan pulang dari tempat sholat Idul Fitri. Memberi ucapan selamat hari raya Idul Fitri pada sesama muslim setelah melakukan sholat sunnah tersebut. Adapun niat sholat Idul Fitri secara berjamaah yang dibaca oleh imam:.
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT.". Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.".
Melansir dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc., MA, dalam mazhab Al Hanafiyah dan Al Hanabilah, syarat sah dari sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha adalah dikerjakan dengan berjamaah. Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai [sebagai makmum / imam] karena Allah SWT.". Selain itu, untuk tata cara mengerjakan sholat Id pada rakaat pertama takbir dibaca sebanyak tujuh kali. Dilansir dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim, hukum sholat gerhana bulan adalah sunnah muakkad dan dikerjakan saat terjadi gerhana bulan pada malam hari setelah sholat isya. Cara mengerjakannya dianjurkan berjamaah sebanyak 2 rakaat di dalam masjid dengan dua kali rukuk. Menurut buku Panduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat karya Ustaz Abu Sakhi, hukum mengerjakan sholat istisqa adalah sunnah mu'akkad atau sangat dianjurkan.