Bolehkah Shalat Tarawih Dan Witir Dilakukan Sendirian Di Rumah. Liputan6.com, Jakarta Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang kerap dikerjakan oleh umat Muslim di bulan Ramadan. Sholat tarawih pada umumnya dilakukan secara berjamaah di masjid. Akan tetapi, sholat tarawih juga dapat dikerjakan sendiri di rumah dalam situasi tertentu. Dilansir dari laman NU Online, sholat tarawih dapat dilakukan sendiri di rumah apabila memenuhi beberapa kriteria seperti usia sudah uzur, hujan yang dapat membasahi pakaian, datangnya salju, cuaca dingin, sakit berat, hingga kekhawatiran atas gangguan keselamatan jiwa.
Oleh karena itu, di saat pandemi virus Corona atau Covid-19 saat ini sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk melakukan sholat tarawih di rumah. Pendapat ini juga berdasarkan pendapat imam malik, Abu Yusuf dan ulama lain dan dikuatkan oleh hadits Rasullullah SAW yang berbunyi:.
فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِى بُيُوتِكُمْ ، فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ الْمَرْءِ فِى بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوبَةَ. “Hendaklah kalian manusia melaksanakan shalat (sunnah) di rumah kalian karena sebaik-baik shalat adalah shalat seseorang di rumahnya kecuali shalat wajib.” (HR Bukhari Muslim).
Seperti sudah menjadi ciri khas tersendiri bahwa salat tarawih bukan hanya cara meningkatkan amal ibadah namun juga menjadi cara mendekatkan diri ke pada Tuhan agar doa yang kita panjatkan bisa dikabulkan. Namun tentu saja pelaksanaan dan bacaan niatnya berbeda dengan salat tarawih berjamaah.
Niat salat witir 3 rakaat 1 kali salam "Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa.". Meski begitu, ada juga yang melakukan salat tarawih sebanyak 4 rakaat sekali salam.
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan salat 4 rakaat, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang rakaatnya. Kemudian beliau melaksanakan salat 4 rakaat lagi, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang rakaatnya.".
Semoga bermanfaat dan Ramadan kali ini bisa lebih banyak amal ibadahnya ya.
Bisnis.com, JAKARTA – Salat tarawih merupakan shalat Sunnah yang dijalankan pada saat memasuki bulan Ramadan. Shalat ini bisa dilakukan secara berjamaah atau sendiri saja di rumah.
Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta‘ala. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”.
Baca Juga : Salat Tarawih Boleh Berjamaah, Ini Niat dan Tata Caranya. Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : doa tarawih.
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat di situ beberapa malam hingga orang-orang pun berkumpul kepada beliau. Dalil yang menunjukkan shalat tarawih bisa dengan empat rakaat salam adalah hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat empat rakaat, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang rakaatnya.
Beberapa syarat dari beliau bisa dijadikan ketentuan untuk menjadi imam saat shalat di rumah sebagai berikut:. Abu Daud bertanya lagi, “Apa pendapat yang engkau pilih?” Jawab Imam Ahmad, “Adapun saya tidaklah berqunut kecuali setelah pertengahan Ramadhan.
Al-Hasan bin ‘Ali radhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajariku beberapa kalimat yang saya ucapkan dalam shalat witir, yaitu. Dalil niat harus ada pada malam hari adalah hadits dari Hafshah—Ummul Mukminin radhiyallahu ‘anha–, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Shalat tarawih cukup di rumah saja saat pandemi corona karena resiko berkumpulnya orang banyak akan mudah terjangkiti virus.
Sholat tarawih termasuk dalam ibadah di malam hari bulan Ramadan yang hukumnya sunnah muakkad. Cara sholat tarawih menurut Ustaz Syaifurrahman El-Fati dalam buku Panduan Shalat Praktis & Lengkap, dapat dikerjakan sendiri di rumah. Untuk pengerjaan jumlah rakaatnya, terdapat sejumlah perbedaan pendapat di kalangan ulama. Dikutip dari buku Tuntunan Salat Sunnah Tarawih oleh Shabri Shaleh Anwar, sholat tarawih dapat dikerjakan dengan setiap 2 rakaat lalu salam atau setiap 4 rakaat lalu salam tanpa tasyahud awal. Artinya: Dari Ibnu 'Umar RA, ada seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai shalat malam, Rasulullah SAW menjawab, "Sholat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Jika salah seorang dari kalian khawatir masuk Shubuh, lakukanlah sholat satu rakaat berarti engkau jadikan witir pada shalat yang telah dilakukan.".
Artinya: "Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.".
Setiap umat muslim dapat melaksanakan shalat Tarawih dalam satu bulan ke depan. Shalat Tarawih memang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah di Masjid. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.". Baca Juga: 27 Pembicara Tarawih di Masjid Kampus UGM, Ada Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan. Dalam melaksanakan, umat muslim harus mengetahui tata cara shalat tarawih sesuai ketentuan. Berikut ini tata cara shalat tarawih sendiri di rumah yang dapat menjadi pedoman untuk kamu.
“Ushalli sunnatat taraawihi rak‘atain mustaqbilal qiblati ad’an lillaahi ta‘alaa”. Baca Juga: Contoh Khutbah Tarawih, 3 Materi Bisa Jadi Referensi Kultum Bulan Ramadhan saat Sholat Malam Nanti.
Artinya: "Aku niat sholat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala".