Bolehkah Shalat Idul Adha Tanpa Khutbah. Hal ini sesuai dengan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Jika dilakukan secara berjamaah, maka jumlah jamaah yang melaksanakan Salat Ied minimal empat orang.

Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang, maka Salat Idul Fitri boleh tanpa khutbah. Jika Salat Idul Fitri dilaksanakan secara sendiri/munfarid, maka tentu saja tidak perlu ada khutbah. Memulai dengan niat Salat Idul Fitri "Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa" yang artinya "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala".

Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca "Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar", yang artinya "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan mambaca takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.

Hukum Melaksanakan Shalat Idul Fitri Tanpa Khutbah

Adapun berikut ini adalah keterangan Imam An-Nawawi dari mazhab As-Syafi’i perihal kesunnahan khutbah idul fitri. فيسن بعد صلاة العيد خطبتان علي منبر وإذا صعد المنبر اقبل علي الناس وسلم عليهم وردوا عليه كما سبق في الجمعة ثم يخطب كخطبتي الجمعة في الاركان والصفات إلا أنه لا يشترط القيام فيهما.

Artinya, “Setelah shalat idul fitri, (khatib) dianjurkan untuk menyampaikan dua khutbah di atas mimbar. قال فان بدأ بالخطبة قبل الصلاة رأيت ان يعيد الخطبة بعد الصلاة فان لم يفعل لم يكن عليه اعادة صلاة ولا كفارة كما لو صلى ولم يخطب هذا نصه بحروفه وهو ظاهر في ان الخطبة غير محسوبة ولهذا قال كما لو صلي ولم يخطب. Dengan ungkapan lain, Imam An-Nawawi mengatakan bahwa shalat idul fitri tetap sah meski khutbahnya tidak dilaksanakan. Demikian pandangan shahih dan masyhur mayoritas ulama ketika membahas shalat idul fitri tanpa khutbahnya.

وانه لو تركها صحت صلاته فإذا قلنا بالمذهب فصلاها المنفرد لم يخطب علي المذهب الصحيح المشهور وبه قطع الجمهور. Semoga keterangan ini memberikan jalan bagi kita untuk tetap melaksanakan shalat idul fitri di rumah dan pelaksanaan khutbanya jika memungkinkan.

Bolehkah Sholat Idul Adha di Rumah Tanpa Khutbah? Ini

Bolehkah Shalat Idul Adha Tanpa Khutbah. Bolehkah Sholat Idul Adha di Rumah Tanpa Khutbah? Ini

Dalam artikel mengulas tentang Sholat Idul Adha di rumah secara sendiri maupun berjamaah. TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Idul Adha jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021. Artinya, besok umat Islam akan melaksanakan sholat Idul Adha.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, maka warga diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Selanjutnya, masyarakat dapat menjalankan sholat Idul Adha di rumah.

Umat muslim melaksanakan shalat Idul Adha 1441 H di Masjid Al Azhar Jakarta, Jumat (31/7/2020). Dalam artikel mengulas tentang Sholat Idul Adha di rumah secara sendiri maupun berjamaah.

Baca juga: ATURAN PELAKSANAAN HARI RAYA IDUL ADHA 2021, Menurut Surat Edaran Menteri Agama No 17 Tahun 2021. Diberitakan Tribunnews.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan pelaksanaan salat Idul Adha tetap dilaksanakan di rumah masing-masing bersama keluarga.

Namun, bila berjamaah bersama keluarga dapat disertai khutbah atau pun tidak.

Sholat Id di Rumah, MUI: Boleh tidak Gunakan Khutbah

Bolehkah Shalat Idul Adha Tanpa Khutbah. Sholat Id di Rumah, MUI: Boleh tidak Gunakan Khutbah

Teknis pelaksanaan sholat id di rumah bisa dilakukan dengan berjamaah atau sendiri. Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan, teknis pelaksanaan sholat id di rumah bisa dilakukan dengan berjamaah atau sendiri.

Namun, jika jumlah jamaah kurang dari empat atau dalam pelaksanaan di rumah maka boleh tidak ada khutbah. "Jika jumlah jamaah kurang dari 4 atau jika di dalam pelaksanaan jamaah di rumah tidak ada orang yang memiliki kompetensi atau keberanian berkhotbah, maka shalat Idul Fitri dilakukan tanpa melakukan khotbah," ujar Asrorun dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Senin (18/5). Sementara, untuk teknis pelaksaan sholat id sendiri di rumah maka tidak perlu ada khutbah. Selain itu, Asrorun mengatakan, bacaan sholat id sendiri di rumah jual tidak perlu keras.

Bolehkah Salat Idul Adha Dilaksanakan Tanpa Khutbah? Berikut

Bolehkah Shalat Idul Adha Tanpa Khutbah. Bolehkah Salat Idul Adha Dilaksanakan Tanpa Khutbah? Berikut

PR BEKASI - Masyarakat diimbau untuk melaksanakan salat Idul Adha di rumah masing-masing mengingat saat ini tengah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kendati demikian, masih banyak beredar pertanyaan di masyarakat terkait khutbah salat Idul Adha. Berikut adalah penjelasan hukum salat Idul Adha tanpa khutbah menurut Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan.

Baca Juga: Rukun Salat Idul Adha di Rumah: 7 Kali Takbir di Rakaat Pertama dan 5 Kali Takbir di Rakaat Kedua. Panduan ini diberikan pada masyarakat mengingat Hari Raya Idul Adha jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 besok saat berlangsung penerapan.

Hukum Salat Idul Adha tanpa Khutbah. Khutbah merupakan salah satu syarat sah dalam jamaah salat Idul Fitri maupun Idul Adha.

Kendati demikian, jika jemaah diikuti kurang dari empat orang, maka diperbolehkan untuk tidak melaksanakan khotbah. Selain itu, apabila tidak ada yang mampu menjadi khotib juga diperbolehkan untuk tidak menunaikan khutbah.

Apakah Bisa Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah Tanpa Khutbah? Ini

Bolehkah Shalat Idul Adha Tanpa Khutbah. Apakah Bisa Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah Tanpa Khutbah? Ini

JURNAL MEDAN - Umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha 1442 H yang bertepatan dengan tanggal 20 Juli 2021. Berikut ini artikel tentang apakah bisa sholat Idul Adha sendiri di rumah tanpa khutbah? Terkait dengan itu, banyak masyarakat yang bertanya, apakah bisa melaksanakan sholat Idul Adha sendiri di rumah? Menanggapi hal itu, Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf mengatakan, bisa mengerjakan sholat Idul Adha sendiri.

(share ilmu, no debat)," ujar Habib Noval Assegaf melalui akun twitternya dikutip, Senin, 19 Juli 2021.

Ketua MUI Sebut Shalat Idul Adha Boleh Tidak Pakai Khutbah

Bolehkah Shalat Idul Adha Tanpa Khutbah. Ketua MUI Sebut Shalat Idul Adha Boleh Tidak Pakai Khutbah

Menteri Agama (Menag) mengintruksikan agar pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha dapat dilakukan di rumah. Hal ini dijuga turut diimbau oleh Majelis Ulama Indonesia dalam surat edaran Taushiyah itu bernomor Kep-1440/DP-MUI/VII/2021 tentang Tata Cara pelaksanaan ibadah, Shalat Idul Adha dan penyelenggaraan kurban bagi masyarakat Muslim di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pada prosesnya masyarakat masih menanyakan terkait tata cara pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha yang dilakukan di rumah. Terutama pada saat melaksanakan khutbah yang mana memberikan tausiyah kepada beberapa orang.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis menyebut shalat Idul Adha dapat dilakukan tanpa adanya khutbah. Oleh karena itu, Idul Adha bisa shalat saja tanpa khutbah. Ia menambahkan dalam pelaksanaan shalat Idul Adha dirumah, kepala keluarga dapat menjadi imam, selain untuk memimpin dalam soal keagamaan juga dapat berkumpul bersama keluarga. Kapan lagi mau jadi imam dan khatib di depan keluarganya," jelasnya.

MUI: Sholat Idul Adha Tanpa Khutbah Tetap Sah Baik Sholat

Bolehkah Shalat Idul Adha Tanpa Khutbah. MUI: Sholat Idul Adha Tanpa Khutbah Tetap Sah Baik Sholat

SINARJATENG.COM - Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 sekaligus masih diberlakukannya kebijakan PPKM Darurat maka Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan tentang pelaksanaan shalat Idul Adha tetap dilaksanakan namun dirumah masing-masing bersama keluarga. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, menjelaskan pelaksanaan shalat Idul Adha dapat dilakukan sendiri ataupun berjamaah.

Jika sendiri maka hanya menjalankan shalatnya saja, jika berjamaah bersama keluarga bisa disertai dengan khutbah atau tidak menggunakan khutbah.Tetapi, sahnya shalat Idul Adha dan Idul Fitri tidak tergantung pada khutbah. Baca Juga: Resmi Dilantik, MUI Jateng Diminta Rajin Keluarkan Tausiyah untuk Umat dan Bantu Pemerintah. Berbeda dengan shalat jumat yang wajib ada khutbahnya jika tidak ada maka shalatnya tidak sah.

‘’Kalau shalat Jumat itu, shalat Jumatnya tidak sah kalau tidak ada khutbahnya. Lanjut kiai Cholil, Idul Adha dapat dilakukan tanpa adanya khutbah. Walaupun begitu dia meminta agar suami atau kepala keluarga berani menjadi imam dan khatib.

Panduan Shalat Idul Adha Tanpa Khutbah Sesuai Anjuran MUI

Bolehkah Shalat Idul Adha Tanpa Khutbah. Panduan Shalat Idul Adha Tanpa Khutbah Sesuai Anjuran MUI

BERITA DIY - Simak tata cara shalat Idul Adha di rumah sesuai anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI). Amirsyah Tambunan selaku Sekjen MUI membagikan tata cara pelaksanaan shalat Idul Adha 1442 H/2021 di rumah.

Pelaksanaan shalat Idul Adha di rumah dianjurkan mengingat Indonesia masih menghadapi pandemi COVID-19. Pelaksanaan shalat Idul Adha 1442 H/2021 dapat dilaksanakan sendiri namun lebih afdal jika dilaksanakan secara berjamaah bersama anggota keluarga yang lain.

Baca Juga: Idul Adha 2021: Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha Berjamaah di Masjid untuk Wilayah Non PPKM Darurat. Amirsyah mengatakan, orang yang ditunjuk menjadi imam saat melaksanakan shalat Idul Adha di rumah adalah orang yang memahami syarat dan rukun sholat.

Amirsyah juga menambahkan, Komisi Fatwa MUI sudah menyatakan bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha di rumah tetap sah meski hanya diikuti oleh 4 orang saja. Hal ini sesuai dengan fatwa nomor 28 tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat Pandemi COVID-19. Fatwa ini juga berlaku dalam pelaksanaan salat Idul Adha.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Cocok Buat Status WA, IG, dan Facebook.

Related Posts

Leave a reply