Bolehkah Setelah Sholat Tahajud Tidur Kembali. Ya, kebanyakan muslim setelah melakukan sholat tahajud, kembali melanjutkan tidurnya lagi. Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:. Subuh adalah salah satu waktu Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan sholat kala itu.
Baca Juga: 10 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Islami Berawalan A, Maknanya Cantik Penuh Kebaikan. Padahal banyak keutamaan yang bisa didapat apabila seseorang mengerjakan sholat subuh. Itu adalah salah satu upaya Anda untuk tetap bisa melaksanakan sholat 5 waktu. Apabila bisa ditambahkan dengan sholat tahajud, maka keistimewaan dan derajatnya akan dinaikkan oleh Allah SWT.
Sholat Tahajud, ibadah yang dianjurkan pada sepertiga malam. Tapi, menurut dia, hal itu tergantung pada kondisinya, jika dia terjaga sepanjang malam, maka shalat malamnya tetap sah. Shalabi menunjukkan bahwa shalat Tahajud setidaknya harus dikerjakan dua rakaat ke atas dan dilakukan di sepertiga terakhir malam, dan lebih baik bagi seseorang menunda melakukan rakaat Witir sampai sebelum fajar. Meskipun sholat tahajud termasuk qiyamul lail, tetapi keduanya memiliki sedikit perbedaan.
Padahal, seseorang yang melakukan tahajud setelah tidur, itu adalah sholatnya Rasulullah Saw.”.
Liputan6.com, Jakarta Sholat tahajud merupakan salah satu sholat sunah yang istikamah dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. "Dan pada sebagaian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.". Pelaksanaan sholat tahajud dilakukan pada malam hari setelah melakukan sholat isya dan dilaksanakan setelah tidur.
Walau tidur dalam rentang waktu yang sebentar. Meski dilakukan pada malam hari, sholat tahajud bukan sebagai penutup sholat malam.
"Jadikan sholatmu yang paling akhir di waktu malam berupa sholat witir.". Tetapi hal yang dilakukan di Indonesa ketika bulan Ramadhan, pelaksanaan sholat witir dilakukan setelah melaksanakan sholat tarawih. Para ulama mazhab Syafi’i menerangkan bahwa sholat tahajud setelah sholat witir sesuatu yang boleh-boleh saja dilakukan, karena perintah untuk sholat witir sebagai penutup malam sebagai perintah bersifat anjuran, bukan kewajiban.
Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bila bangun pada waktu malam untuk melakukan shalat Tahajjud beliau membaca:. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Hudzaifah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bila bangun di malam hari untuk melakukan shalat Tahajjud beliau menggosok mulutnya dengan siwak. ‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu, menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya dan kepada Fathimah pada suatu malam, “Tidakkah kalian melaksanakan shalat?”[9]. Dari Zaid bin Khalid al-Juhani Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Demi Allah aku melihat shalat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam hari. Bahkan kadang beliau shalat di malam hari hanya membaca satu ayat saja sebagaimana yang tersebut dalam riwayat ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma. Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Kata ‘mah’ merupakan isyarat dimakruhkannya hal itu, karena khawatir kelemahan dan kebosanan akan menimpa si pelakunya.
Sebab bila seseorang dari kalian shalat dalam keadaan mengantuk bisa jadi dia memohon ampunan kepada Allah, lalu ia mencaci dirinya sendiri.”[26]. [Disalin dari kitab “Kaanuu Qaliilan minal Laili maa Yahja’uun” karya Muhammad bin Su’ud al-‘Uraifi diberi pengantar oleh Syaikh ‘Abdullah al-Jibrin, Edisi Indonesia Panduan Lengkap Shalat Tahajjud, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir].
Dimulai dengan niat Tahajud, waktu salat ini paling umum dilaksanakan pada sepertiga malam. KHUSUK - Umat muslim melaksanakan salat Qiyamul Lail di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Minggu (26/6) dini hari. Artinya: "Aku salat sunah Tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’aala". “Sesungguhnya waktu shalat malam dan tidur yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbeda-beda setiap malamnya.
Sementara itu, waktu paling dianjurkan untuk melaksanakan salat Tahajud yakni di akhir malam. “Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. ‘Aisyah pernah ditanyakan mengenai shalat malam yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm. Keutamaan di antara kedua waktu tadi disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibn Khuzaimah. Namun, jika merujuk ke hadis lain, bakal ditemukan Salat Witir sebelum tidur lebih diutamakan.
Hadis itu berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”. Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak. Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm.
Sementara itu, Ustaz Adi Hidayat menyatakan, ada dua waktu melaksanakan sholat witir dan dua-duanya benar. “Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Penulis: Prof. Dr. H. Asasriwarni (Guru Besar Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar). Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji (QS. Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir (HR Bukhari Muslim).
Namun jika ia telah melakukan shalat witir terlebih dulu kemudian baru melakukan sholat tahajud, maka dia tidak disunnahkan mengulang salat witir, bahkan (menurut sebagian pendapat) tidak sah jika diulang, karena tidak ada pelaksanaan salat witir dua kali pada satu malam (Syekh Ibrahim al-Bejuri, Hasyiyah al-Baijuri, juz 1, hal. وإذا أوتر ثمّ تهجّد لم يعده على الأصح من مذهب الشافعى ومذهب أبي حنيفة. Apabila seseorang telah melaksanakan salat witir kemudian ia hendak bertahajud, maka salat witir tidak perlu diulang menurut qaul ashah dari mazhab Syafi’i dan Mazhab Abi Hanifah (Syekh Muhammad bin Abdurrahman, Rahmah al-Ummah, hal. Dari Thalq bin Ali, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _Tidak ada dua witir dalam semalam (HR.
Semoga hidup kita semakin bermanfaat dan berkah, aamiin ya rabbal alamiin.
Suara.com - Tahajud adalah salah satu amalan sholat Sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Agar ibadah makin maksimal, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah menunaikan sholat Tahajud. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang doa setelah sholat Tahajud berikut ini. Untuk waktu pelaksanaannya, sholat Tahajud lebih dianjurkan dilakukan setelah tidur. Mungkin bagi beberapa orang bangun di tengah malam untuk mengerjakan salat adalah hal yang tidak mudah, namun Allah akan berjanji bagi siapapun yang melakukan salat tahajud akan dipermudah segala urusannya. Baca Juga: Daftar 8 Bacaan Dzikir Setelah Sholat yang Benar.
Sepertiga malam terhitung mulai dari jam 22.00 sampai pukul 00.00 dini hari. Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri Beserta Niat dan Hukumnya.
“Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. Itulah penjelasan mengenai doa setelah sholat Tahajud beserta dengan dzikir, manfaat, hingga waktu yang tepat.