Bilangan Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam di seluruh dunia akan segera menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Tak hanya melakukan puasa wajib, ibadah-ibadah sunah lain juga dihidupkan saat Ramadan. Akan tetapi, kerap timbul perdebatan mengenai jumlah rakaat salat Tarawih yang tepat.

"Barangsiapa bangun (salat malam) di bulan Ramadan dengan iman dan ihtisab, maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu.". Sebenarnya, Rasulullah SAW sendiri tidak memerintahkan umat Islam melaksanakan salat tarawih. Salat tarawih baru disyariatkan ketika kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab RA.

Salat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Tata Caranya Sekaligus Salat Witir

Bilangan Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Salat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Tata Caranya Sekaligus Salat Witir

Kalian juga bisa melaksanakan Salat Tarawih secara mandiri atau sendiri di rumah. Berbagai amalan bisa dilakukan bagi kalian kaum muslim selama Ramadan ini, salah satunya adalah Salat Tarawih dan Witir.

Salat ini bisa dilakukan mulai dari waktu Isya hingga Subuh tiba. Namun, kalian juga bisa melaksanakan Salat Tarawih secara mandiri atau sendiri di rumah.

Adapun untuk jumlah rakaat dalam Salat Tarawih, ada dua pendapat umum yang dipakai. Baca Juga: Bacaan 15 Surat Pendek Juz Amma Latin untuk Tarawih dan Witir.

Kedua pendapat mengenai jumlah rakaat itu pun sama-sama memiliki dalil. Untuk memulai Salat Tarawih dapat dilakukan dengan membaca niat "Usholli sunnatat-taroowiihii rok'ataini mustaqbilal qiblati (ma'muman/imaman) lillahi ta'alaa". Artinya: "Saya niat Salat Sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah taalaa". Baca Juga: Viral Warga Makassar Berkerumun Salat Tarawih di Masjid Padahal PSBB.

Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, 8 atau 20 Rakaat? Begini

Bilangan Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, 8 atau 20 Rakaat? Begini

Ustaz Saiyidil Mahadhir dalam bukunya Bekal Ramadhan dan Idul Fitri mengungkapkan, empat madzhab fiqih yang ada; Hanafi, Maliki , As-Syafii, dan Hambali, dan Ormas Nahdhatul Ulama di Indonesia yang memang corak fiqihnya mengambil pendapat emapat madzhab juga sangat meyakini bahwa shalat tarawih itu jumlahnya 20 rakaat. Dan konon katanya, menurut keterangan dari Prof. Dr. Ali Mustafa Ya’qub, MA, bahwa KH.

Ahmad Dahlan yang merupakan pendiri ormas Muhammadiyah dahulunya juga tarawih 20 rakaat. Dalil yang kuat dalam masalah tarawih 20 rakaat ini adalah keputusan Umar bin Khattab ra pada zamannya yang tidak didapati adanya pertentangan dikalangan sahabat pada waktu itu.

Adapun pendapat yang meyakini bahwa jumlahnya 8 rakaat plus 3 witir rata-rata sandarannya adalah hadits Aisyah ra berikut ketika beliau ditanya bagaimana shalat malamnya Rasulullah saw:. Aisyah ra menjawab: “Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak pernah shalat malam melebihi 11 rakaat baik pada bulan ramadhan maupun pada bulan lainnya” (HR.

Sholat Tarawih: Tata Cara, Jumlah Rakaat dan Bacaan Niatnya

Bilangan Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Sholat Tarawih: Tata Cara, Jumlah Rakaat dan Bacaan Niatnya

"Siapa saja yang menjalankan sholat qiyam pada bulan Ramadhan dengan landasan iman dan mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.". Di dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhali jilid 2, sejumlah ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Sang Ummul Mukminin itu berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah menambah sholat qiyam lebih dari 13 baik saat bulan Ramadhan mau pun di bulan-bulan lainnya.

Ibnu Abbas dalam hadits yang diriwayatkan Imam al Bukhari mengatakan pernah bersama Rasulullah mengerjakan sholat malam. Namun karena darurat Covid-19 atau virus Corona yang saat ini masih melanda dunia, umat Islam disarankan sholat tarawih di rumah.

Jumlah Rakaat Salat Tarawih dan Dalilnya

Bilangan Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Jumlah Rakaat Salat Tarawih dan Dalilnya

Di bulan yang penuh berkah, hikmah, dan ampunan ini, setiap amal kebaikan seorang muslim akan dilipatgandakan nilai pahalanya oleh Allah SWT. Tentunya, sangat rugi jika seseorang tidak memanfaatkan bulan ini dengan berlomba-lomba dalam mengerjakan amalan-amalan kebaikan sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya menyampaikan, salah satu amalan utama Ramadan yang mampu menggugurkan dosa sekaligus mengangkat derajat seorang hamba di sisi Allah SWT yakni dengan menjalankan amalan utama yang bisa dilakukan di bulan Ramadan.

Ustaz Adi juga menyampaikan, amalan ini jika dikerjakan di malam Ramadan dan dilakukan dengan benar akan berpotensi menggugurkan seluruh dosa yang kita kerjakan. Menurut Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu anhu "Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.”.

Maksud qiyam Ramadan, secara khusus, menurut Imam Nawawi adalah salat tarawih. Berdasarkan keterangan Aisyah Radhiyallahu anhuma, “Adalah Rasulullah melakukan salat pada waktu setelah selesainya salat Isya, hingga waktu fajar, sebanyak 11 rakaat, mengucapkan salam pada setiap dua rakaat, dan melakukan witir dengan satu rakaat.” [HR Muslim]. Sementara berdasarkan keterangan Ibn Umar Radhiyallahu anhuma, bahwa seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana salat malam itu?” Beliau menjawab “Yaitu dua rakaat-dua rakaaat, maka apabila kamu khawatir (masuk waktu) subuh, berwitirlah dengan satu rakaat.

Sholat Witir, Berapa Bilangan Rakaat Paling Banyak?

Bilangan Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. Sholat Witir, Berapa Bilangan Rakaat Paling Banyak?

Hukum sholat witir adalah sunnah, namun beberapa hadits menyebutkan keutamaan ibadah ini. Berikut salah satunya yang dinarasikan Ali bin Abi Thalib RA,. Artinya: Rasulullah SAW berkata, "Wahai ahli Al Quran, lakukanlah sholat witir karena Allah SWT yang maha perkasa dan maha suci adalah witir (esa) dan menyukai yang ganjil.". Begitu pentingnya sholat witir hingga Rasulullah menempatkannya sebagai ibadah fardhu, untuk dirinya sendiri. Menjawab keraguan ini, Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadits yang diceritakan sahabatnya. Artinya: "Kami dulu sering mempersiapkan siwaknya dan bersucinya, setelah itu Allah membangunkannya sekehendaknya untuk bangun malam.

Setelah itu beliau berdiri dan shalat untuk rakaat ke sembilannya. Dengan penjelasan ini, tiap muslim bisa memilih jumlah rakaat sholat witir sesuai kemampuannya.

Jumlah sholat witir tentunya harus ganjil sesuai nama ibadah. Gimana detikers, siap mengakhiri ibadah hari ini dengan sholat witir?

Mengapa Jumlah Rakaat Tarawih Berbeda-beda? Ini

Salah satu perdebatan yang muncul tiap bulan Ramadhan adalah polemik jumlah rakaat shalat Tarawih. Mulanya pemahaman akan adanya shalat tarawih di bulan Ramadhan ini adalah bentuk riil dari hadits Nabi:.

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim, disebutkan Nabi shalat di masjid Nabawi pada suatu malam Ramadhan. Imam Ibnu Qudamah mencatat dalam al-Mughni bahwa sebab perbedaan ini adalah dasar hadits dan riwayat sahabat yang digunakan. Artinya: Diriwayatkan dari Abu Salamah, ia pernah bertanya kepada Aisyah: “Bagaimana shalat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan?”. Bila Anda hendak memilih delapan, dua puluh, atau lebih banyak dari itu, ketahuilah bahwa tidak ada keterangan eksplisit dalam hadits Nabi seputar jumlah rakaat tarawih.

12 Rakaat Salat Sunnah Rawatib dan Keutamaannya, Apa Saja?

Bilangan Jumlah Rakaat Salat Tarawih Yang Benar Adalah. 12 Rakaat Salat Sunnah Rawatib dan Keutamaannya, Apa Saja?

Ada 12 rakaat salat sunnah rawatib yang disebut memiliki ganjaran surga dari Allah SWT. Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT salat 12 rakaat (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga.". Lantas, salat rawatib apa saja yang masuk dalam 12 rakaat tersebut?

Pertanyaan ini dapat dijawab kembali dari hadits lain yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. Menurut ulama besar Imam Hanafiyah, sunnah muakkad semakna dengan wajib. Hanya saja, tingkatannya sedikit di bawah fardhu (wajib), yaitu sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaan.

Bahkan, Rasulullah selalu menyempatkan salat sunnah ini saat sedang berpergian maupun keadaan sakit, seperti yang diriwayatkan dalam salah satu hadits. Melansir buku yang bertajuk Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh karya Ustadz.

M. Kamaluddin S.Pd.I MM, berikut ini daftar salat sunnah rawatib muakkad dan jumlah rakaatnya,. Berikut ini daftar salat sunnah rawatib yang berhukum ghairu muakkad dan jumlah rakaatnya,.

Related Posts

Leave a reply