Berapakah Rakaat Pada Shalat Tarawih. Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam di seluruh dunia akan segera menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Tak hanya melakukan puasa wajib, ibadah-ibadah sunah lain juga dihidupkan saat Ramadan. Akan tetapi, kerap timbul perdebatan mengenai jumlah rakaat salat Tarawih yang tepat.
Lantas, mengapa ada pandangan berbeda, padahal kedua merupakan salat tarawih? "Barangsiapa bangun (salat malam) di bulan Ramadan dengan iman dan ihtisab, maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu.". Sebenarnya, Rasulullah SAW sendiri tidak memerintahkan umat Islam melaksanakan salat tarawih. Salat tarawih baru disyariatkan ketika kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab RA.
Berbagai amalan bisa dilakukan bagi kalian kaum muslim selama Ramadan ini, salah satunya adalah Salat Tarawih dan Witir. Namun, kalian juga bisa melaksanakan Salat Tarawih secara mandiri atau sendiri di rumah.
Adapun untuk jumlah rakaat dalam Salat Tarawih, ada dua pendapat umum yang dipakai. Untuk memulai Salat Tarawih dapat dilakukan dengan membaca niat "Usholli sunnatat-taroowiihii rok'ataini mustaqbilal qiblati (ma'muman/imaman) lillahi ta'alaa".
Artinya: "Saya niat Salat Sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah taalaa".
Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. Melaksanakan sholat tahajud sesuai dengan ajaran Rasulullah dapat mencegah stres dan menjauhkan dari berbagai penyakit. Diriwayatkan dalam hadits Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Sholat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan, dan menghindarkan dari penyakit.". Setelah bangun tidur pun sebanyak 33% orang menciptakan ide-ide baru hal ini seperti yang dilakukan saat umat Islam melaksanakan sholat tahajud.
Manfaat yang didapatkan seperti terapi untuk bagian otot dan tulang tidak berbeda dari sholat pada umumnya. Dalam hadist riwayat Tabrani dan Al Bazzar, dari Sumrah bin Jundub RA ia berkata "Kita diperintah oleh Rasulullah supaya mengerjakan sholat malam itu sedikit atau banyak dan sebagai penghabisan atau penutup sholat witir.
Selain itu, dalam Hadist riwayat Thabrani dalam kitab Al Kabir dan Al Ausath, dari Ibnu Abbas ia berkata, "Kita diperintah oleh Rasulullah mengerjakan sholat malam dan benar-benar menganjurkannya sehingga beliau berkata, 'Kerjakan sholat malam sekali pun hanya satu rakaat'.".
Dalam melakukan shalat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau dirumah masing-masing. Baca Juga: Tata Cara Shalat Tarawih: Niat, Doa, dan Dzikir. Pendapat ini berdasarkan Hadis dari Abu Salamah bin Abdirrahman yang bertanya kepada Aisyah RA. Keyakinan terhadap shalat tarawih yang berjumlah 23 rakaat didasarkan oleh perilaku para sahabat Nabi Muhammad SAW dan generasi tabiin. Sumber dari Argumentasi Tarawih 20 Rakaat: Risalah AMaliah Kaum Nahdliyin, Musnad Ibn al-Ja’d memaparkan “Mereka (para sahabat Nabi Muhammad SAW) melaksanakan shalat malam pada masa Umar bin Khaththab RA pada bulan Ramadhan sebanyak 20 rakaat”.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat dhuha merupakan salah satu sunnah yang utama menyambut waktu pagi. Dalam melaksanakan sholat Dhuha, Rasulullah SAW biasa melaksanakannya dengan empat rakaat.
Namun, Rasulullah juga menambah berapa pun rakaat sholat Dhuha sesuai dengan kehendak Allah SWT. “Dari Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW biasa sholat dhuha empat rakaat. Dan beliau menambah berapa pun yang dikendaki Allah SWT.” (HR Muslim).
Namun para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah maksimal rakaat sholat Dhuha. عن أم هانئ رضي الله عنها: أنها رأت النبي ﷺ يومَ الفتحِ صلَّى سُبحةَ الضُّحى ثمانيَ ركعاتٍ يسلِّمُ من كلِّ ركعتينِ.
Dari Ummu Haani’ RA beliau berkata, “Sesungguhnya Nabi SA pada saat pembebasan kota Makkah melakukan sholat Dhuha delapan rakaat, dan beliau salam setiap dua rakaat.” (HR Abu Dawud).
BANDUNG, AYOPURWAKARTA.COM -- Awal Ramadan Insya Allah bertepatan di hari Selasa 13 April 2021. Dengan demikian, salat tarawih akan dimulai Senin malam, 12 April 2021.
Lalu muncul pertanyaan, sebenarnya salat tarawih berapa rakaat? Perlu diketahui, salat tarawih dilakukan di malam hari, yakni sesudah shalat Isya hingga menjelang subuh.
HR Bukhari menyebutkan barang siapa beribadah di malam bulan Ramadan karena Iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau. Shalat tarawih delapan rakaat didasarkan atas hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Aisyah. Dari Aisyah, istri Nabi Muhammad Saw, (diriwayatkan bahwa) ia berkata, "Pernah Rasulullah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan atamah hingga subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat.". Terdapat pula riwayat lain dari Ab Salamah Ibn Abd ar-Raman, bahwa ia bertanya kepada Aisyah mengenai salat Rasulullah di bulan Ramadan.
"Dalam riwayat, Rasulullah pernah melaksanakan salat Tarawih di masjid hanya 3 kali selama bulan Ramadhan. SERAMBINEWS.COM - Sholat tarawih hanya ada di Bulan Ramadhan.
Berapa jumlah rakaat dikerjakan supaya jangan jadi perdekatan. Ketua Ikatan DAI Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menyampaikan, Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat. Rasulullah SAW diriwayatkan hanya menjalankan ibadah Tarawih di masjid sebanyak 3 kali saja.
Selebihnya selama bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW menjalankannya di rumah. Baca juga: Intan Nuraini Sukses Turunkan Berat Badan 14 Kg, Ungkap Rahasia Diet yang Dijalani. "Dalam riwayat, Rasulullah pernah melaksanakan salat Tarawih di masjid hanya 3 kali selama bulan Ramadhan.
"Kemudian, sahabat-sahabat juga salat sendiri-sendiri," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (22/4/2020).