Berapa Rakaat Jumlah Shalat Witir. Hukum sholat witir adalah sunnah, namun beberapa hadits menyebutkan keutamaan ibadah ini. Berikut salah satunya yang dinarasikan Ali bin Abi Thalib RA,.
Artinya: Rasulullah SAW berkata, "Wahai ahli Al Quran, lakukanlah sholat witir karena Allah SWT yang maha perkasa dan maha suci adalah witir (esa) dan menyukai yang ganjil.". Begitu pentingnya sholat witir hingga Rasulullah menempatkannya sebagai ibadah fardhu, untuk dirinya sendiri.
Menjawab keraguan ini, Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadits yang diceritakan sahabatnya. Artinya: "Kami dulu sering mempersiapkan siwaknya dan bersucinya, setelah itu Allah membangunkannya sekehendaknya untuk bangun malam.
Setelah itu beliau berdiri dan shalat untuk rakaat ke sembilannya. Dengan penjelasan ini, tiap muslim bisa memilih jumlah rakaat sholat witir sesuai kemampuannya. Gimana detikers, siap mengakhiri ibadah hari ini dengan sholat witir?
Bila tidak memberatkan, salat witir disunnahkan untuk dikerjakan setiap malam, Abu Ayyub al-Anshari r.a. menjelaskan:. Menurut mayoritas ulama, sebagaimana yang dikutip oleh Syekh Wahbah Zuhaili dalam kitab al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, yaitu dimulai setelah melaksanakan shalat Isya’ sampai terbitnya fajar shadiq, dan bukan setelah masuknya shalat Isya’.
Adapun niat shalat witir, yaitu: Ushallî sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’âlâ. Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”.
Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.”. Namun, jika dilakukan pada tanggal lima belas hari terakhir di bulan Ramadhan, para ulama sepakat perihal kesunnahan membaca doa qunut saat itu.
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : niat puasa ramadan salat.
Sholat witir adalah salah satu sunnah muakkad. Hal itu berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah RA bahwa ia berkata:.
"Kekasihku Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat sholat dhuha dan sholat witir sebelum tidur.". Dalam riwayat Abu Ayyub Al-Anshari bahwa Rasulullah SAW bersabda:.
Artinya, "Aku menyengaja sholat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.". Itulah cara sholat witir dan niatnya yang bisa kita amalkan.
Tetapi pada bulan Ramadhan, shalat witir dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah sebagaimana keterangan dari Syekh M Nawawi Banten berikut ini:. و) من القسم الذي لا تسن فيه الجماعة (وتر) في غير رمضان (وأقله ركعة) ولا كراهة في الاقتصار عليها على المعتمد بل خلاف الأولى وأدنى الكمال ثلاث وأكمل منه خمس ثم سبع ثم تسع (وأكثره إحدى عشرة) وهي غاية الكمال فلا تصح الزيادة عليها. Tidak sah shalat witir lebih dari itu [sebelas rakaat],” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain , [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 100).
Dari penjelasan ini, kita mendapatkan keterangan bahwa jumlah minimal shalat witir adalah satu rakaat. Adapun jika seseorang melakukan shalat sebanyak tiga belas rakaat sekaligus secara sengaja dan tahu kedudukannya, maka semua shalatnya batal.
فلو أحرم بثلاث عشرة دفعة وكان عامدا عالما بطل الجمع. وإن كان ناسيا أو جاهلا وقعت نفلا مطلقا .وإن أحرم بركعتين بعد أن صلى الإحدى عشرة لم تنعقد هذه الصلاة إن كان عامدا عالما، وإلا وقعتا نفلا مطلقا. Artinya, “Kalau seseorang melakukan takbiratul ihram untuk shalat witir 13 rakaat sekaligus dalam keadaan sengaja dan tahu [akan aturannya], maka semua rakaat itu batal. Jika tidak, maka keduanya bernilai shalat sunnah mutlak,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain , [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 100).
Bagi mereka yang asing dengan pemandangan terakhir ini mungkin akan bertanya-tanya: bolehkah menyambung tiga rakaat sekaligus dalam salat witir? Jika boleh, manakah yang lebih utama, memisahnya dengan salam atau justru menyambungnya? menyambung salat witir tiga rakaat sekaligus adalah hal yang diperbolehkan dalam mazhab Syafi’i.
Sedangkan menyambung tiga rakaat witir (sekaligus) dihukumi makruh, sebab adanya larangan dalam hadits Nabi:. Adapun niat shalat witir dengan menyambung tiga rakaat adalah sebagai berikut:. Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”. Ushalli sunnatan minal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ. Dapat disimpulkan bahwa menggabung tiga rakaat shalat witir dalam satu kali salam adalah hal yang diperbolehkan, tapi cara demikian dianggap makruh.
Sudah tahu bacaan doa niat dan tata cara mengerjakan salat witir, belum, Bunda? Hanya saja, tingkatannya sedikit di bawah fardhu, yaitu sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaran.
Artinya, perbuatan ini diposisikan sebagai fardhu dalam hal pengamalan, sehingga mengharuskan adanya tartib dan qadha (bila ditinggalkan). Adapun perintah untuk mengerjakan salat witir terdapat dalam hadits yang berbunyi sebagai berikut, Bunda:.
Selain itu, perintah mengejakan salat witir juga terdapat dalam hadits lain dari HR Bukhari, Bunda. Baca di halaman berikutnya untuk bacaan niat dan tata cara salat witir selengkapnya yuk, Bunda.
Shalat witir disebut juga sebagai shalat witir karena jumlah rakaatnya yang ganjil, yakni 1, 3, 5, 7 rakaat, dan seterusnya. Dilansir dari. Online.
, Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith pada kitab Taqrirat as-Sadidah mengungkapkan bahwa jumlah rakaat paling sedikit dalam melaksanakan shalat witir adalah satu rakaat.