Berapa Lama Waktu Sholat Maghrib. Walaupun batas waktu untuk salat magrib hanya sebentar saja, umat muslim tetap dianjurkan untuk melaksanakannya secara tepat waktu. Meskipun mungkin sebagian orang belum banyak yang tahu tentang batas waktu yang benar melakukan salat fardu tersebut.
Sholat fardhu harus dilakukan di awal waktu. "Jika waktu sholat telah tiba, maka hendaklah seseorang diantara kalian beradzan, dan hendaklah orang yang paling tua diantara kalian menjadi imam.". Sholat lima waktu telah ditentukan secara syariah. Sedangkan kalau sholat dzuhur dimulai sejak tergelincirnya matahari di ufuk barat hingga masuknya waktu ashar. Ini digambarkan dalam hadist yang diriwayatkan Muslim No. Foto: Agung Pambudhy Batasan waktu sholat fardhu.
" ...Barangsiapa mendapati satu rakaat shalat ashar sebelum matahari terbenam, maka ia telah mendapati waktu ashar.". Waktu sholat maghrib dimulai sejak terbenamnya matahari hingga hilangnya awan berwarna merah. Hal ini tertuang dari hadist riwayat Imam Muslim No. "Waktu maghrib berakhir hingga hilangnya awan merah dari cakrawala.".
Setiap muslim diwajibkan sholat lima waktu sehari semalam, yakni dzuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh. Baca juga: Bikin Takjub, Begini Kesaksian Aisyah tentang Ibadah Malam Rasulullah.
Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Almara Sukma menjelaskan batas waktu sholat fardhu dalam artikelnya bersumber dari kitab Matan Ghoyah wa Taqrib seperti dikutip dari website resmi Pondok Pesantren Tebuireng, Sabtu (8/8/2020) sebagai berikut:. Sedangkan dalam qoul qodimnya ia berpendapat waktu shalat magrib itu memanjang hingga hilangnya awan merah. Sesungguhnya Rasulullah Saw, bersabda: Waktu Sholat Maghrib adalah selama awan belum menghilang.” (HR. Sesungguhnya lalai itu terdapat pada orang yang tidak mengerjakan sholat sampai datang waktu shalat berikutnya.”(HR.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para ulama saling berbeda pendapat tentang waktu sholat maghrib. Apakah ia memiliki waktu yang longgar seperti sholat-sholat lain ataukah tidak? Ibnu Rusyd dalam kitab Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid menjabarkan, menurut sebagian ulama waktu sholat maghrib hanyalah satu-satunya dari lima waktu sholat fardhu yang tidak longgar.
Sedangkan menurut ulama yang lain, waktu sholat maghrib cukup longgar. Sedangkan dalam hadis Abdullah bin Umar disebutkan, waktu sholat maghrib adalah selama cahaya matahari belum lenyap. Para ulama yang mengunggulkan hadis Jibril berpendapat bahwa waktu sholat maghrib hanya satu.
Sementara para ulama yang mengunggulkan hadis Abdullah bin Umar berpendapat bahwa ada kelonggaran untuk waktu maghrib.
Sebab itu, sebagian umat muslim masih sedikit bingung dengan kapan tepatnya batas akhir waktu sholat isya tersebut. Kalau berakhir malam ya selesai (waktu) isya-nya," kata Ustaz Adi seperti yang dikutip dalam kanal Youtube Info Singkat pada Senin, (8/11/2021).
Namun, ustaz kelahiran Pandeglang ini buru-buru menambahkan bahwa perhitungan malam di sini didasarkan pada kalimat Al Quran. Kemudian, ia menjelaskan bahwa batas lail itu saat fajar mulai muncul yang diawali dengan waktu sahar atau 15-30 menit sebelum shubuh. Sementara, pada pukul 1 dini hari hingga 4 pagi disebut olehnya sebagai waktu terbaik untuk mengerjakan sholat tahajud.
Kaum muslimin sepakat bahwa shalat lima waktu harus dikerjakan pada waktunya, dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,. Hal ini merupakan kesepakatan seluruh kaum muslimin, dalilnya adalah hadits Nabi Shollallahu ‘alaihi was sallam dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Amr rodhiyallahu ‘anhu,.
Dalil pendapat ini adalah hadits Nabi Shollallahu ‘alaihi was sallam dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Amr rodhiyallahu ‘anhu di atas. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdillah rodhiyallahu ‘anhu ketika Jibril ‘alihissalam menjadi imam bagi Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam,.
“Umatku akan senantiasa dalam kebaikan (atau fithroh) selama mereka tidak mengakhirkan waktu sholat maghrib hingga munculnya bintang (di langit)” (HR. Inilah pendapatnya ‘Atho’, ‘Ikrimah, Dawud Adz Dzohiri, salah satu riwayat dari Ibnu Abbas, Abu Huroiroh dan Ibnul Mundzir Rohimahumullah.
“Jika sekiranya tidak memberatkan ummatku maka akan aku perintah agar mereka mengakhirkan sholat ‘isya’ hingga sepertiga atau setengah malam” (HR.
wajib diketahui umat muslim supaya dapat berkomunikasi tepat waktu dengan Allah SWT. Dalam sehari, seorang muslim wajib memanjatkan doa, permohonan, dan keinginan lain sebanyak lima kali. Sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya harus ditunaikan tiap muslim sesuai jadwal.
Thomas berpendapat, makna hadits dapat dipahami sebagai waktu pertengahan dzuhur dan maghrib tanpa memperhitungkan jarak zenit matahari. Penentuan waktu sholat maghrib biasanya adalah saat matahari terbenam ditambah dua menit. Penambahan dikarenakan adanya larangan melakukan salat tepat saat matahari terbit, terbenam, atau kulminasi atas. Demikian penjelasan jadwal sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya sesuai hadits serta pengamatan astronomi.
Simak Video "Momen Massa Buruh Gelar Salat Jumat di Depan Gedung DPR".
Namun sejatinya, menurut pendapat ulama Subuh diawali ketika fajar sadik muncul. Sadik adalah cahaya putih yang melintang di sepanjang ufuk timur, dan berakhir sesaat sebelum matahari terbit (syuruk).
Secara astronomis, waktu Dzuhur dimulai ketika tepi "piringan" matahari telah keluar dari garis zenit, yakni garis yang menghubungkan antara pengamat dengan pusat letak matahari ketika berada di titik tertinggi (istiwa). Waktu Asar dapat dihitung dengan algoritma tertentu yang menggunakan trigonometri tiga dimensi.
Berikut bacaan dzikir setelah salat fardhu (wajib) sebagaimana yang dilansir dari almunawwar.net. Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih(I).
La_ Ilaha Illallohu Wa’hdahula_ Syariikalah(U), Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala_Kulli Syai’in(G)Qodiir(U). Wa Ilaahukum Ilaahuw Waa Hidu Laa Ilaaha Illaa Huwar Rohmaanur Rohiimu. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut Wan najaata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaab.