Belum Mandi Wajib Tapi Sholat Jumat. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi Fatwa Dar Al Ifta Mesir, Syekh Ali Fakhr memberi penjelasan atas sebuah pertanyaan terkait keadaan junub. Penanya mengatakan bahwa dirinya telah melaksanakan sholat Subuh dan Zuhur. Kemudian dia baru sadar ketika menjelang sholat Ashar bahwa ternyata ia dalam keadaan junub dan belum mandi junub. Dalam kondisi ini, apakah yang bersangkutan harus mengulang sholat Subuh dan Ashar? Syekh Ali Fakhr menuturkan, dalam kondisi tersebut, yang bersangkutan wajib melaksanakan sholat Subuh dan sholat Zuhur setelah membersihkan diri dengan melakukan mandi junub. "Tidak ada kesalahan bagi kamu dalam keadaan ini, dikarenakan kamu tidak mengetahui," jelasnya seperti dilansir dari laman Elbalad, Rabu (8/12).
Sementara itu, anggota Akademi Riset Islam Mesir, Syekh Khalid Al-Jundi, mengingatkan dilarang menunda mandi junub selama satu atau dua hari. Dan laksanakanlah (sholat) karena Allah dengan khusyuk.". Alasan mengapa sholat Ashar disebut sholat tengah bukan karena menjadi perantara antara sholat Subuh, Zuhur, Maghrib, dan Isya, melainkan karena kata 'wustha' berarti terbaik dan tertinggi. وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ "Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang terbaik dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia.” (QS Al Baqarah 143).
Salah satu amalan sunah yakni mandi atau membersihkan diri. Mempersiapkan diri sebelum berangkat Shalat Jumat merupakan salah satu sunah Rasulullah. Allah berfirman dalam Al Quran surah Al Jumuah ayat 9 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.". Namun, sebelum melaksanakan kewajiban itu, seorang Muslim harus memerhatikan kesucian dan kebersihan dengan mandi terlebih dulu. Para ulama sepakat bahwa mandi besar di hari jumat itu disyariatkan, sebagaimana yang tertera dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang kalian mendatangi shalat jumat hendaklah ia mandi.".
Mayoritas ulama menyatakan bahwa hukum mandi besar di hari jumat adalah sunnah, tidak sampai pada derajat wajib. Hal ini diterangkan oleh Rasulullah diriwayatkan Aisyah: "Dahulu, jika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam hendak mandi janabah (junub), beliau memulainya dengan membasuh kedua tangannya.
"Lalu Nabi mengambil air dan memasukkan jari-jemarinya ke pangkal rambut.
Kepada Yth Ketua MUI Lampung, saya mau bertanya sebenarnya kalau belum melaksanakan mandi wajib, apakah boleh sholat? Kami jelaskan bahwa, bagi orang yang melaksanakan shalat, baik shalat wajib atau pun shalat sunnah tanpa bersuci sebelumnya, baik bersuci dari hadats kecil dengan cara berwudhu atau bersuci dari hadits besar dengan cara mandi wajib, maka shalatnya tidak sah.
Allah SWT hanya akan menerima shalat kita bila dalam keadaan suci. Bila dalam keadaan junub maka harus mandi sebelumnya lalu berwudhu.
Dalam kasus seperti bila seseorang berhubungan dengan isterinya lalu setelah bangun malam dia melaksanakan shalat tahajjud dan dia lupa mandi junub. Setelah selesai shalat dia ingat bahwa sebelumnya telah menggauli isterinya, maka shalatnya tidak sah. Pertama: Bila waktu shalat tahajjud belum berlalu maka terlebih dahulu dia mandi hadats besar atau mandi wajib atau yang lebih dikenal dengan istilah `keramas', kemudian dia bisa mengulang kembali shalat tahajjudnya.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa, jangan sampai kondisi junub membuat anda meninggalkan shalat seperti solat subuh, disebabkan malas mandi.
Redaktur NU Online, mohon bertanya berkaitan orang junub akibat mimpi basah yang baru bangun di akhir waktu Subuh, apakah ia boleh menunda mandi wajibnya sampai habisnya waktu subuh? Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Nabi saw bertemu dengannya di salah satu jalan kota Madinah, padahal ia masih dalam kondisi junub.
Nabi saw bersabda, ‘Kamu dari mana wahai Abu Hurairah?’ Ia menjawab, ‘Wahai Rasulullah, tadi Anda menjumpaiku saat itu dalam kondisi junub, maka aku tidak senang untuk duduk-duduk bersamamu sehingga aku mandi dahulu.’ Lalu Rasulullah saw bersabda, ‘Subhanallah, sungguh orang mukmin itu tidak najis,’” (Muttafaqun ‘alaih). Namun demikian kebolehan menunda mandi wajib ini ada batasannya, yaitu selama waktu shalat tidak hampir habis. Artinya, “Sungguh orang junub boleh mengakhirkan mandi junubnya selama waktu shalat tidak hampir habis baginya.” (Ibnu Rajab al-Hanbali, Fathul Bari, juz I, halaman 346). Kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca.
Bagi orang-orang yang ingin menghadiri shalat Jum’at, sangat dianjurkan dan ditekankan untuk mandi terlebih dahulu. Dalil ini menunjukkan bahwa setiap muslim dituntut untuk mandi minimal sekali dalam tujuh hari, agar dia tetap bersih dan segar. Inilah mandi rutin yang dianjurkan setiap pekan sekali, meskipun seseorang tidak menghadiri shalat Jum’at.
Diriwayatkan dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudhri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Diriwayatkan dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. “Oleh karena itu, jika seseorang melepaskan diri dari sikap ta’ashub (fanatik kepada pendapat seorang ulama), dan dia membaca hadits ini, tidak diragukan lagi bahwa dia akan mengatakan wajibnya mandi Jum’at.” (Syarh ‘Umdatul Ahkaam, 1: 332). Pendapat wajib secara mutlak juga dikuatkan dengan kisah sahabat ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu.
Ketika ‘Umar bin Khaththab sedang berkhuthbah pada hari Jum’at di hadapan jama’ah, masuklah seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bukankah Engkau tahu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memerintahkan untuk mandi?” (HR. 🔍 Hadits Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Penyejuk Hati Penenang Jiwa, Cara Menjadi Muslimah Yang Dicintai Allah, Hukum Cukur Jenggot, Memegang Kemaluan Istri.