Bagi Umat Islam Ketentuan Shalat Lima Waktu Adalah Wajib Dan. tulislah salah satu dalil naqli beserta artinya tentang peduli lingkungan. jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik dan benar.
Kalimat di samping adalah jumlah ismiyah pola………… "اَلْمُسْلِمُ عَالِمٌ. Wujud dari iman kepada rasul allah swt adalah. Yang mencatat kecurangan siswa dalam belajar adalah malaikat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat adalah ibadah wajib yang sangat penting bagi umat Islam. Lalu bagaimana dengan orang yang sedang sakit, apakah tetap wajib melaksanakan sholat?
Dia menjelaskan bahwa pada prinsipnya orang sakit tidak dicabut kewajiban sholatnya. Artinya tidak mentang-mentang seseorang menderita suatu penyakit, lantas boleh meninggalkan sholat seenaknya.
Tetap saja sholat itu menjadi hutang yang harus dibayarkan di kemudian hari. Caranya dengan melakukan gerakan dan posisi-posisi sholat semampu yang bisa dilakukan, meskipun tidak sampai sempurna.
Prinsipnya, apa yang tidak bisa didapat secara keseluruhannya, bukan berarti harus ditinggalkan semuanya.
Sebagaimana yang di katakan Nabi Muhammad ﷺ :. tulislah salah satu dalil naqli beserta artinya tentang peduli lingkungan. jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik dan benar. Kalimat di samping adalah jumlah ismiyah pola………… "اَلْمُسْلِمُ عَالِمٌ.
Wujud dari iman kepada rasul allah swt adalah. Yang mencatat kecurangan siswa dalam belajar adalah malaikat.
Perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu juga termaktub dalam Al Quran surat Al-Isra ayat 78 yang berbunyi:. Selain itu, dalam QS Hud ayat 114 juga menyebutkan hal yang serupa:.
Berdasarkan dalil-dalil di atas, artinya kewajiban dalam melaksanakan sholat sudah disertai dengan ketetapan waktunya, yaitu lima waktu. Bahkan, waktu-waktu sholat tersebut sudah dijelaskan melalui Nabi Muhammad SAW yang diutus untuk menyampaikan perintah Allah kepada umat muslim. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah menyebutkan bahwa melaksanakan sholat lima waktu diibaratkan sebagai 'pencuci' dosa kita. Hal yang serupa juga diriwayatkan dari Jabir, ia berkata Rasulullah SAW pernah bersabda:.
Artinya: "Perumpaan shalat lima waktu itu seperti aliran sungai yang melimpah airnya dan jernih mengetuk pintu kalian, lalu air itu membersihkan seluruh isi rumah kalian lima kali dalam sehari," (HR. Seperti yang dikutip dari buku Ringkasan Shahih Muslim karya M. Nashiruddin al-Albani, keutamaan sholat lima waktu lainnya disebutkan dalam hadits riwayat lain dari Thalhah bin 'Ubaidillah Radhiyallahu anhu berkata:.
Artinya: "Siapa yang menjaga sholat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.".
Saat peristiwa Isra Mikraj, Rasulullah SAW dan umat Islam diperintahkan oleh Allah SWT agar mengerjakan sholat wajib lima waktu. Ada beberapa syarat sah sholat agar ibadah yang merupakan rukun Islam kedua ini diterima Allah SWT.
Dikutip dari buku, Fikih Shalat 4 Madzhab karya Abdul Qadir Ar Rahbawi setidaknya ada 5 syarat sah sholat. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surah An Nisa ayat 103 berikut ini:فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًاArab-Latin: Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtāArtinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu. Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah hadits bersabda:لا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَYang artinya : "Allah tidak akan menerima shalat salah seorang diantara kalian jika dia berhadats sampai dia wudhu. "Dalil bahwa sholat harus suci badan, tempat dan pakaian ini seperti Firman Allah SWT dalam Al Quran Surah Al-Mudatsir ayat 4وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْArab-Latin: Wa ṡiyābaka fa ṭahhirYang artinya: Dan pakaianmu maka bersihkanlah,Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:إِذَا أَصَابَ ثَوْبَ إِحْدَاكُنَّ الدَّمَ مِنَ الْـحَيْضَةِ فَلْتُقْرِصْهُ ثُمَّ لِتَنْضَحْهُ بِمَاءٍ ثُمَّ لِتُصَلِّي فِيْهِYang artinya: "Apabila pakaian salah seorang dari kalian terkena darah haid, hendaklah ia mengeriknya kemudian membasuhnya dengan air. Dalam kitab Manhajus Salikin, Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah menulis bahwa menghadap kiblat menjadi salah satu syarat sahnya sholat.
Yang artinya: Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Untuk syarat wajib ada tiga hal yang mesti diperhatikan yaitu, yakni 1) Islam, 2) Baligh, 3) Berakal.
Tanpa satu dari persyaratan di bawah ini, maka salat 5 waktu tidak akan sah dan mendapatkan pahala. Artinya: “Aku niat salat fardu subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.
Artinya: “Aku niat salat fardu dzuhur, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”. Artinya: “Aku niat salat fardu ashar, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala". Artinya: “Aku niat salat fardu maghrib, tiga rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”. Artinya: “Aku niat salat fardu isya, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.
Dalam surat Al Baqarah ayat 43 Allah SWT menyeru hamba-Nya untuk melaksanakan sholat dan zakat. Ketentuan mengenai sholat lima waktu memang tidak dijelaskan secara eksplisit dalam Al Quran. Dirangkum dari berita hikmah detikcom, sebab turunnya kewajiban sholat lima waktu bermula ketika nabi Muhammad SAW melakukan Isra Mi'raj, sebuah perjalanan suci sehari semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha.
Beliau kemudian menerima perintah untuk mengerjakan sholat wajib 5 kali dalam sehari semalam atau sebanyak 17 rakaat. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa sholat lima waktu akan menjadi juru selamat kelak di hari kiamat.
Artinya: "Siapa yang menjaga sholat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat.