Bacaan Wajib Dan Sunnah Dalam Shalat. 2 - Berdiri, terutama dalam shalat fardhu bagi yang mampu. 1- Bagi orang yang sengaja meninggalkan salah satu rukun shalat maka shalatnya batal dan tidak sah. 2- Bagi orang yang meninggalkan salah satu rukun shalat karena lupa, terdapat dua kemungkinan.
1 - Ia lupa bahwa telah meninggalkan salah satu rukun shalat pada rakaat sebelumnya di saat ia telah berada pada rakaat selanjutnya. Dalam kondisi seperti ini rakaat yang telah dilaksanakannya tidak terhitung dan diganti dengan rakaat setelahnya, lalu diakhiri dengan sujud sahwi.
2 - Seseorang yang teringat bahwa ia telah meninggalkan salah satu rukun shalat pada rakaat sebelumnya namun ia belum masuk pada rakaat selanjutnya. Orang tersebut diwajibkan untuk segera mengganti rukun yang terlupakan sebelum ia melanjutkan ke rakaat berikutnya.
Sudah barang tentu di dalamnya banyak terdapat bacaan dan doa yang sepatutnya kita panjatkan. Berikut ini akan kami paparkan kepada para pembaca yang budiman bacaan-bacaan sunnah hai`ah tersebut sebagaimana kami sarikan dari karya Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani, Nihâyah al-Zain (Jakarta: Dar al-Kutub al-Islamiyyah, 2002), hal.
Innî wajjahtu wajhiya lilladzî fatharas samâwâti wal ardha hanîfan muslimaw wa mâ ana minal mushrikîn. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya.
"Aku memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk". Allâhumma innî dzalamtu nafsî dzulman kabîran wa lâ yughfarudz dzunûba illâ anta faghfirlî maghfiratan min ‘indika warhamnî innaka antal ghafûrur rahîm.
Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan sangat, dan tiada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah dosaku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan kasihanilah aku.
Shalat tersebut merupakan wajib yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi muslim mukallaf baik sedang sehat maupun sakit. Sebagaimana telah diterangkan bahwa waktu shalat hari raya idul fitri adalah tanggal 1 syawal mulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya. Dari sudut religious shalat merupakan hubungan langsung antara hamba dengan khaliq-nya yang di dalamnya terkandung kenikmatan munajat, pernyataan ubudiyah, penyerahan segala urusan kepada Allah, keamanan dan ketentraman serta perolehan keuntungan. Di samping itu dia merupakan suatu cara untuk memperoleh kemenangan serta menahan seseorang dari berbuat kejahatan dan kesalahan.
Di samping itu shalat merupakan peristirahatan diri dan ketenangan jiwa sesudah melakukan kesibukan dalam menghadapi aktivitas dunia.
PortalJember.com - Ketika melakukan sholat kita sebagai muslim tidak boleh lepas dari yang namanya rukun dan syarat. Sehingga, tak sedikit dari kalangan umat Islam yang masih tidak bisa membedakan antara kewajiban atau rukun dan perkara sunnah dalam shalat.
Adapun rukun dalam shalat terdapat dua bagian yaitu, berupa bacaan dan gerakan seperti rukuk, sujud, dan lainnya. Baca Juga: Ini Sholawat yang Paling Baik dan Sempurna, Syekh Ali Jaber: Karena Itu Langsung Dibenarkan oleh Allah. Oleh karenanya, rukun yang sering disalah pahami seorang muslim ketika shalat adalah bacaan wajib, sehingga membuat bingung membedakan mana wajib dan sunnah.
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan sesungguhnya bacaan wajib dalam shalat itu hanya lima macam saja. "Yang wajib dibaca untuk anda shalat dzuhur, magrib, isya dan seterusnya itu cuma lima," jelas Buya Yahya, dikutip PortalJember.com dari video YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 14 April 2018.
Baca Juga: Cara Ampuh Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat ala dr. Saddam Ismail, Cukup Minum Jus dari Tanaman Herbal Ini.