Bacaan Surat Pendek Sholat Witir 1 Rakaat. Tata cara sholat witir dilaksanakan dengan jumlah rakaat ganjil. Sholat witir merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Saat pelaksanaannya, sholat witir bisa dilakukan dengan 2 rakaat salam lalu 1 rakaat salam. Bisa juga dengan melaksanakan 3 rakaat 1 salam.
Semoga bermanfaat. (Ang).
WARTAKOTALIVE.COM -- Apakah pada rakaat terakhir shalat witir harus membaca tiga qul (An-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas). Terkait dengan bacaan surah yang disunnahkan pada shalat witir, terdapat beberapa riwayat yang menjelaskannya, antara lain: “Dari ‘Ubay bin Ka’ab beliau berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat witir dengan membaca Sabbihismarabbikal a’laa (al-A’la), dan Qul yaa ayyuhal kafirun (al-Kafirun), dan Qul huwallahu ahad (al-Ikhlas)” (HR. Riwayat ini menyebutkan bahwa bacaan surah pada rakaat terakhir (rakaat ketiga) shalat witir adalah surah Al Ikhlas. Dalam sebuah riwayat juga dinyatakan bahwa Aisyah ra ditanya tentang surah yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW dalam shalat witir.
Lalu dia menjawab, “Pada rakaat pertama beliau membaca sabbihisma rabbika al-A‘la, pada rakaat kedua membaca qul ya ayyuha al-kafirun, dan pada rakaat ketiga membaca qul huwallahu ahad dan al-mu‘awwidzatain. Adapun membaca surah-surah yang lain selain 3 surah tersebut pada dasarnya dibolehkan.
Hal ini didasarkan pada sebuah hadits riwayat An-Nasai yang menyebutkan bahwa Abu Musa Al-Asy’ary pernah menunaikan shalat witir satu rakaat dengan membaca 100 ayat dari surat An-nisa, kemudian beliau mengatakan: “aku membaca apa yang dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”. • Tanda Malam Lailatul Qadar Bisa Dirasakan Bagi Orang Beriman Secara Langsung dengan Cara Ini.
SURABAYA, AYOSURABAYA.COM -- Apa saja surat pendek Al-Qur'an yang dibaca saat Salat Witir? Mengutip dari NU Online, tidak ada ketentuan khusus untuk membaca Surat apa dalam Salat Witir. Berikut ini susunan bacaan surat pada Salat Witir tiga rakaat:. Susunan bacaan surat Al-Qur’an pada Salat Witir ini dikutip dari Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi Banten. AYO BACA : 6 Manfaat Bawang Dayak, Manjur Obati Diabetes dan Jaga Kolesterol Normal.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi. Lantas apa bacaan surat pendek sholat witir? Mengutip buku berjudul "30 Fatwah Seputar Ramadhan" karya Syekh Athiyya Shaqar, Syekh DR. Yusuf Al-Qaradhawi, Syekh DR. Ali Jum'ah yang diterjemahkan oleh Ustadz Abdul Somad (UAS), sebagai berikut:. Baca juga: Bacaan Surat Pendek untuk Sholat Tahajud yang Dianjurkan Ulama. Baca juga: Berapa Kali Mengangkat Tangan dalam Sholat?
Beberapa hadis menunjukkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca surat-surat tertentu ketika salat witir, akan tetapi ini hukumnya tidak wajib.Jika salat witirnya 3 rakaat, di antara surat yang disunnahkan dibaca adalah surat Al-A’laa pada rakaat pertama, surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, surat Al-Ikhlas pada rakaat ketiga.“Dari ‘Ubay bin Ka’ab beliau berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam salat witir dengan membaca (Sabbihismarabbikal a’laa),dan (Qul yaa ayyuhal kafirun), dan (Qul huwallahu ahad).” (HR. An-Nasai’y dan Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany)Bisa juga membaca surat Al-A’laa pada rakaat pertama, surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas pada rakaat ketiga.“Dari Abdul Aziz bin Juraij beliau berkata: Kami bertanya kepada ‘Aisyah: Dengan apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam salat witir? Maka ‘Aisyah menjawab: Beliau membaca (sabbihismarabbikal a’la) pada rakaat pertama, dan (qul yaa ayyuhal kafirun) ada rakaat yang kedua, dan (qul huwallahu ahad) serta (al mu’awwidzatain/al-falaq dan An-Naas) pada rakaat yang ketiga.” (HR.
Abu Dawud, At-Tirmidzy, Ibnu Majah, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany)Selanjutnya untuk salat witir satu rakaat, membaca seratus ayat dari surat An-Nisa“Dari Abu Majliz bahwasanya Abu Musa Al-Asy’ary berada diantara Mekah dan Madinah, kemudian beliau salat isya 2 rakaat, setelah itu salat witir satu rakaat, membaca 100 ayat dari surat An-nisa, kemudian beliau mengatakan: Aku tidak akan meninggalkan untuk meletakkan kedua kakiku di tempat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan kedua kakinya, dan aku membaca apa yang dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Sedangkan untuk satu rakaat akhir, terdapat ikhtilaf (perbedaan pendapat).Menurut Syafi’iyyah, yang dibaca adalah Surat al-Ikhlash dan al-Mu’awwidzatain (al-Falaq dan an-Nas), sementara menurut Hanabilah cukup Surat al-Ikhlash, tanpa al-Mu’awwidzatain.Dasar yang dipakai kalangan Syafi’iyyah adalah hadis riwayat an-Nasai dan Ibnu Majah, ketika Sayyidah Aisyah ditanya, surat apa yang dibaca Nabi di dalam shalat witir, beliau menjawab, rakaat pertama surat al-A’la, rakaat kedua surat al-Kafirun, rakaat ketiga al-Ikhlash dan al-Mu’awwidzatain.Syekh Zainuddin al-Malibari berkata: “Dan sunnah bagi orang yang berwitir tiga rakaat, membaca surat Sabbihis di rakaat pertama, surat al-Kafirun di rakaat kedua, surat al-Ikhlas dan al-Mu’awwidzatain di rakaat ketiga, karena mengikuti Nabi.” (Syekh Zainuddin al-Malibari, Fath al-Mu’in, juz 1, hal.
290).Ulama Hanabilah berargumen dengan hadis riwayat Ubay bin Ka’ab bahwa Nabi membaca di dalam salat witir surat al-A’la, al-Kafirun dan al-Ikhlash, tanpa menyebutkan al-Mu’awwidzatain.Syekh Ibnu Quddamah menjelaskan: “Fasal, disunnahkan membaca di beberapa rakaat witir yang tiga, di rakaat pertama membaca surat Sabbihis, rakaat kedua qul ya ayyuhal kafirun dan rakaat ketiga qul huwa Allahu Ahad, ini adalah pendapatnya al-Tsauri, Ishaq dan para pemilik pendapat (Hanafiyyah).Imam al-Syafii berkata, di rakaat ketiga membaca qul huwa Allahu Ahad dan al-Muawwidzatain, ini adalah ucapannya Imam Malik dalam kasus rakaat ganjil. Sedangkan untuk rakaat genap, Imam Malik berkata, tidak ada hadits yang diketahui menerangkan hal tersebut.”.
Namun ada pengecualian, apabila kondisi fisik tidak memungkinkan (sakit atau hal lain), maka boleh mengerjakan shalat Witir 1 rakaat saja. Ada banyak sekali keutamaan melaksanakan salat witir, berdasarkan hadits Kharijah bin Hudzafah Al-Adwi, di mana Rasulullah bersabda:.
Karena sesungguhnya Allah Azza wa Jalla itu witir (ganjil) dan menyukai sesuatu yang ganjil.” (HR. Salat witir dapat dikerjakan dengan satu, tiga, lima rakaat atau jumlah lain yang ganjil.
Berikut ini bacaan niat salat witir munfarid (dikerjakan sendirian tanpa imam) dengan 1 rakaat 1 kali salam:. Berikut ini bacaan niat shalat witir munfarid (dikerjakan sendirian tanpa imam) dengan 3 rakaat 1 kali salam:.
Selain doa di atas, disunnahkan pula membaca zikir setelah shalat Witir berikut ini sebanyak tiga kali:. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya.