Bacaan Surat Imam Sholat Idul Adha. JAKARTA, iNews.id - Sholat idul fitri merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada hari raya idul fitri, tepatnya pada tanggal 1 Syawal. Sholat Sunnah ini dikerjakan selepas terbit matahari hingga tergelincirnya waktu dzuhur tiba. Sholat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkadah yang menjadi salah satu syi'ar keagamaan (syi'ar min sya'air al-Islam). Shalat Idul Fitri sangat disunnahkan untuk dilaksanakan secara berjemaah di tanah lapang, masjid, musala dan tempat lainnya.
Namun yang membedakannya adalah kesunahan membaca takbir, tasbih, tahmid serta surat-surat khususnya. Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, Rasulullah SAW selalu membaca Surat Al A'la setelah Surat Al Fatihah pada rakaat pertama dalam shalat Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
Diriwayatkan An-Numan ibnu Basyir yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW acapkali membaca surat Al-Ala dan surat Al-Ghasyiyah dalam shalat hari raya dan shalat Jumat.
PORTAL JEMBER - Artikel ini berisi penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang pilihan surat yang dianjurkan dibaca saat menjadi imam sholat Idul Adha. Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada surat tertentu yang dibaca Nabi Muhammad saat menjadi imam sholat Idul Adha. Untuk itu, tujuan Ustadz Adi Hidayat menjelaskan agar umat Islam yang berkesempatan menjadi imam sholat Idul Adha di rumah bisa paham.
Dilansir PORTAL JEMBER dari unggahan video di kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Jumat, 22 Mei 2021 menjelaskan tentang pilihan surat sholat Idul Adha. Baca Juga: Tuliskan Nama Organ Gerak Ikan, Katak, Burung, Ular, Kadal, Kambing, Beserta Fungsinya, Materi Tema 1 Kelas 5.
Jakarta: Sholat Iduladha merupakan ibadah salat sunnah dua rakaat yang dilakukan pada pagi hari di Hari Raya Idul Adha. Salat Idul Adha kedudukannya sama dengan salat Idul Fitri yang dianjurkan dikerjakan secara berjamaah Melansir laman NU Online, Syekh M Nawawi Banten dari mazhab Syafi’i ini menjelaskan kedudukan shalat Iduladha dan Idulfitri pada Kitab Nihayatuz Zain sebagai berikut:“Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW," seperti dikutip Medcom.id, Senin, 14 Juni 2021.Di tengah situasi pandemi covid-19 ini, salat Iduladha dapat dilakukan secara berjamaah di rumah.
Ini mengacu pada ketentuan Kementerian Agama pada 2020 lalu.Selain sama-sama dianjurkan berjamaah, tata cara salat Idul Adha juga sama dengan salat Idul Fitri. Perbedaannya hanya pada bacaan niat.Berikut tata cara sholat Iduladha yang dikutip Medcom.id dari NU Online:Ushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'alaArtinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari.
Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya.
Beberapa surah kerap dicontohkan Rasulullah untuk dibaca saat Shalat Id. REPUBLIKA.CO.ID, Layaknya shalat pada waktu-waktu lainnya, Imam Shalat Idul Fitri pun membaca surah Al Fatihah dan surah lainnya usai takbiratul ihram dan membaca doa Iftitah.
Meski demikian, ada beberapa surah yang kerap dicontohkan Rasulullah untuk dibaca saat Shalat Id. Dari Ubaidillah bin Abdillah, bahwa Umar bin Al-Khatthab Ra pernah bertanya kepada Abu Waqid Al-Laitsi tentang surat yang dibaca Rasulullah SAW dalam Shalat Idul Adha dan Idul Fitri. Maka ia menjawab, ‘Biasanya beliau membaca dalam dua raka’at tersebut, yaitu ‘Qaf, wal qur’anil majid’ (Surah Qaf) dan ‘Iqtarabatis sa’ah wan syaqqal qamar’ (Surah Al Qamar).
Perawi mengatakan, ’Terkadang keduanya terdapat dalam satu hari, maka beliau juga membaca kedua surah tersebut.
Ditambah berita buruknya saat ini bangsa Indonesia sedang berada dalam kondisi Siaga 1 Covid-19 gelombang ke dua. Untuk menekan angka penambahan kasus aktif virus corona pemerintah mengambil kebijakan dengan mengambil keputusan melalui Surat Edaran pemerintah bahwa sholat Idul Adha untuk kawasan di zona merah dengan pemberlakuan PPKM darurat dihimbau untuk melaksanakan sholat Ied di rumah saja.
Bagi yang belum mengetahui tata cara dalam melaksanakan shalat Idul Adha. “Ushallii sunnatan liidil adha rok’ataini (makmuman / imaaman) lillahi ta’alaa.”.
Artinya: “Aku berniat salat Iduladha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta’ala.”. Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.
Adapun panduan sholat Idul Adha dirumah merujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No.28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Adha saat pandemi Covid-19. Berikut panduan sholat Idul Adha di rumah pada masa pandemi:.
Sholat Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah atau jatuh pada Selasa (20/7/2021) besok. Namun untuk saat ini karena adanya Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), masyarakat diharuskan untuk membatasi kegiatan di luar rumah.
Pemerintah mengimbau agar masyarakat melaksanakan sholat Idul Adha di rumah masing-masing. Di luar PPKM darurat, dan bukan termasuk zona merah dan zona oranye, malam takbiran dan sholat Idul Adha dapat dilakukan setelah memenuhi ketentuan sebagai sebagaimana Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2021," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam akun YouTube Kemenag, Sabtu (10/7/2021).
Melansir dari buku Bimbingan Praktikum Ibadah karya Abudin Nata, berikut adalah ketentuan dan tata cara melaksanakan sholat Idul Adha di rumah:. Bacaan latin: Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini (makmuman / imaaman) lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta'ala.". Bangun dari sujud yang kedua sambil mengucapkan: Allahu akbar;. Demikianlah tata cara melaksanakan sholat Idul Adha di rumah. Simak video 'Menag: Jadikan Idul Adha Kali Ini Buat Wukuf, Optimalkan Ibadah di Rumah':.