Bacaan Sholat Tarawih Sesuai Sunnah. “Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadhan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.”. “Barang siapa qiyamul lail bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) qiyam satu malam (penuh).” [HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah, Nasa’i, dan lain-lain, Hadits shahih. Bahkan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan fadhilahnya, dan menyetujui jama’ah tarawih yang dipimpin oleh sahabat Ubay bin Ka’ab. Hadits Jabir bin Abdillah Radhiyallahu anhu ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dengan kami pada bulan Ramadhan 8 raka’at dan witir.

Hal ini berlangsung terus hingga yaumul Harrah (penyerangan terhadap Madinah oleh YazidIbn Mu’awiyyah) tahun 60 H maka terasa berat bagi mereka lamanya bacaan.

Tuntunan Shalat Tarawih

Bacaan Sholat Tarawih Sesuai Sunnah. Tuntunan Shalat Tarawih

Selayaknya bagi setiap mukmin untuk terus semangat dalam beribahadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan lebih dari lainnya. “Barangsiapa melaksanakan shalat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR. Beliau pun tidak lupa mendorong keluarganya dengan membangunkan mereka untuk melakukan ketaatan pada malam sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Sudah sepantasnya setiap muslim mendirikan shalat tarawih tersebut secara berjama’ah dan terus melaksanakannya hingga imam salam. Namun mereka berselisih pendapat apakah shalat tarawih itu afdhol dilaksanakan sendirian atau berjama’ah di masjid. Kalaupun seseorang melaksanakan shalat malam dengan 40 raka’at atau lebih, itu juga diperbolehkan dan tidak dikatakan makruh sedikit pun.

Tidak ada riwayat mengenai bacaan surat tertentu dalam shalat tarawih yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah witir dituntunkan membaca, “Subhaanal malikil qudduus”, sebanyak tiga kali dan mengeraskan suara pada bacaan ketiga (HR. Berikut beberapa kekeliruan saat pelaksanaan shalat tarawih berjama’ah dan tidak ada dasarnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Fikih Ringkas Shalat Tarawih

Bacaan Sholat Tarawih Sesuai Sunnah. Fikih Ringkas Shalat Tarawih

Dinamakan demikian karena biasanya dahulu para sahabat ketika shalat tarawih mereka memanjangkan berdiri, rukuk dan sujudnya. Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memotivasi orang-orang untuk mengerjakan qiyam Ramadhan, walaupun beliau tidak memerintahkannya dengan tegas.

Dan qiyam Ramadhan ini fardhu kifayah, barangsiapa mengerjakannya berjamaah maka itu lebih utama dari pada sendirian” (Mukhtashar Ikhtilaf Ulama, 1/315). Umar berkata: ‘Menurutku jika aku satukan mereka ini untuk shalat bermakmum di belakang satu orang qari’ itu akan lebih baik’.

Dari hadits-hadits ini diketahui bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak membatasi jumlah rakaat shalat yang dikerjakan setelah Isya.

Bacaan Tahiyat Akhir Sesuai Sunnah, Sudah Hafal Belum?

Bacaan Sholat Tarawih Sesuai Sunnah. Bacaan Tahiyat Akhir Sesuai Sunnah, Sudah Hafal Belum?

Dikutip dari buku Bimbingan Praktikum Ibadah karya Abudin Nata, tahiyat akhir dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat terakhir. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.".

Sejumlah ulama membolehkan melantunkan doa setelah membaca sholawat Nabi saat tahiyat akhir. "Boleh saja berdoa dengan doa apa saja yang berkaitan dengan kebaikan dunia dan akhirat, tetapi doa yang ma'tsur lebih afdhol," kata Prof Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu jilid 2.

Doa yang dibacakan dalam tahiyat akhir berdasarkan hadist dari Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW adalah. Setelah selesai membaca bacaan tahiyat akhir, dilanjutkan dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.

Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir Lengkap dan

Bacaan Sholat Tarawih Sesuai Sunnah. Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir Lengkap dan

Sholat tarawih adalah ibadah sunnah di bulan Ramadhan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Melakukan sholat tarawih merupakan salah satu amalan untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan sebagaimana terdapat dalam hadits Bukhari dan Muslim,. Artinya: "Barangsiapa melakukan shalat (pada malam-malam) Ramadhan dengan iman dan mengharapkan keridhaan-Nya, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.". Setelah melakukan sholat, para ulama menganjurkan untuk membaca doa setelahnya.

Biasanya doa ini diucapkan oleh imam saat sholat berjamaah di masjid. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau.

Related Posts

Leave a reply