Bacaan Sholat Mayit Menurut Persis. Bacaan sholat jenazah Muhammadiyah dan Persis (Persatuan Islam) sedikit berbeda dengan yang dilakukan kalangan Nahdlatul Ulama. Hal ini terjadi karena ada perbedaan dalam memaknai dalil mengenai tata cara dan bacaan sholat jenazah.

Pakar Fiqih, Ustaz Ahmad Sarwat MA dalam bukunya Fiqih Shalat Jenazah mengatakan, tata cara sholat jenazah sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits Nabi SAW adalah sebagai berikut:. Dari Abi Umamah bin Sahl bahwa seorang shahabat Nabi SAW mengabarkannya bahwa aturan sunnah dalam shalat jenazah itu adalah imam bertakbir kemudian membaca Al-Fatihah sesudah takbir yang pertama secara sirr di dalam hatinya.

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata,: Nabi Shallallahu’alaihiwasallam mengumumkan kematian An-Najasyi, kemudian Beliau maju dan membuat barisan shaf di belakangnya, Beliau lalu takbir empat kali . Setiap takbir dilakukan dengan mengangkat tangan; berdasarkan riwayat yang disandarkan kepada Ibnu Umar:.

Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Mengenai keutamaan sholat Jenazah, diterangkan di dalam beberapa hadits berikut:.

“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. “Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth.

Penangkapan Zaim Saidi, Persis: Polisi Harus Ekstra Cermat

Bacaan Sholat Mayit Menurut Persis. Penangkapan Zaim Saidi, Persis: Polisi Harus Ekstra Cermat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) Jeje Zaenudin memberikan tanggapan terkait penangkapan Zaim Saidi sebagai penggagas pasar muamalah di Depok Jawa Barat. Dia mengingatkan, agar kepolisian juga melakukan tindakan hukum terhadap kasus-kasus serupa yang ada di daerah lain.

"Kalau (penangkapan Zaim Saidi) murni penegakkan hukum, harus ditangkapi juga kasus-kasus transaksi di dalam negeri yang nyata-nyata menggunakan mata uang negara asing. Seperti dolar Amerika Serikat, Yuan China, yang konon marak juga di kawasan lain, umpamanya," katanya kepada Republika.co.id, Rabu (3/2). "Tetapi kepolisian juga harus ekstra cermat dan tidak tergiring opini yang dibentuk kelompok tertentu, apalagi jika di-framing bersifat politis," ujarnya.

Selain itu, menurut Jeje, kasus yang dijatuhkan kepada Zaim Saidi perlu diklarifikasi dan dikaji terlebih dulu dari berbagai aspek.

Tata Cara Sholat Jenazah Beserta Bacaannya Lengkap

Bacaan Sholat Mayit Menurut Persis. Tata Cara Sholat Jenazah Beserta Bacaannya Lengkap

Ijma' para ulama menyepakati bahwa hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah bagi orang yang masih hidup. Artinya seperti disebutkan dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu juz 2 karya Syeikh Wahbah Az Zuhaili, jika sholat jenazah telah dilakukan sebagian orang Muslim meski satu orang saja, maka gugurlah dosa sebagian yang lain.

Dalam sejarahnya, para sahabat juga melakukan sholat jenazah saat Rasulullah SAW wafat. Disebutkan dalam Kitab Naylul Awthaar jilid 4, Rasulullah SAW pernah melakukan sholat ghoib saat raja Najasyi wafat. Berikut ini tata cara sholat jenazah dikutip dari buku ' Pedoman dan Tuntutan Shalat Lengkap' karya Abdul Kadir Nuhuyanan:.

Jenazah diletakkan di sebelah kiblat orang yang melakukan sholat setelah dimandikan dan dikafankan. Kemudian melakukan takbir yang keempat, setelah membaca doa, "Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu.". Atau, bisa membaca doa sholat jenazah sebagai berikut, "Allaahumma la tahrimnaa ajrahu walaa taftinna ba'dahu wagfirlanaa wa lahu wali ikhwaaninal-ladriina sabaquunaa bil iimaani wal alaa taj'al fii quluubina ghillal lil ladziina aamanuu rabbanaa innaka ra-uufur rahiim.".

Setelah membaca doa di atas, kemudian memberi salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri dengan mengucapkan "Assalamualaikum wa rahmatullahi" (Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap kepada kamu sekalian).

Menghadap Kiblat Saat Sholat, Harus Persis ke Arah Kabah

Bacaan Sholat Mayit Menurut Persis. Menghadap Kiblat Saat Sholat, Harus Persis ke Arah Kabah

Namun demikian, perlu berusaha memadukan antara teks dan konteks agar pemahaman tentang arah kiblat mendekati kebenaran. Akan tetapi, ada riwayat lain yang mengatakan bahwa Imam Syafi'i membolehkan orang sholat hanya menghadap ke arah ka'bah, bukan pada zatnya. Akan tetapi, jika ketika selesai sholat mengetahui bahwa arah kiblat yang dihadapinya salah, maka sholatnya wajib di ulangi, kalau masih ada waktu.

Akan tetapi, as-San'ani (ahli fikih dan hadits) serta asy-Syaukani memandang sholat yang telah dikerjakan itu tak perlu diulang, karena sah. Lalu bagaimana dengan yang akan sholat pada saat dalam kendaraan sperti mobil, kereta api serta pesawat terbang? Menurut ulama Mazhab Syafi'i, orang tersebut harus menghadap ke kiblat dan wajib berdiri jika memungkinkan. Akan tetapi, mazhab hanafi memperbolehkan orang tersebut sholat sambil duduk dan menghadap ke arah mana saja sesuai dengan gerak kendaraan yang dinaiki.

Related Posts

Leave a reply