Bacaan Sholat Jenazah Versi Persis. Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengumumkan kematian An-Najasyi pada hari kematiannya kemudian Beliau keluar menuju tempat shalat lalu Beliau membariskan shaf kemudian takbir empat kali. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengumumkan kematian An-Najasyi, pada hari kematiannya lalu Beliau keluar bersama mereka menuju tanah lapang kemudian Beliau membariskan mereka dalam shaf lalu Beliau bertakbir empat kali".

Setelah Takbir pertama bacaan shalat jenazah adalah ta’awudz, al-fatihah, surat, dan shalawat. a. Dalil membaca ta’awudz adalah keumuman ayat Al-Qur’an sebagai berikut :. Dari Thalhah bin Abdullah bin Auf ia berkata, “Saya shalat jenazah di belakang Ibn Abbas, maka beliau membaca Al Fatihah dan surat dan menjaharkannya sehingga terdengar oleh kami.

Ketika selesai, saya memegang tangan beliau dan bertanya kepadanya mengenai hal itu. Berdasarkan riwayat Al-Hakim melalui jalan Ibn ‘Ajlan sesungguhnya Sa’id bin Sa’id berkata : Ibnu Abbas shalat jenazah dengan menjaharkan Al-fatihah, kemudian berkata, “Aku menjaharkan hanyalah supaya kamu mengetahui bahwa pekerjaan itu adalah sunnah Nabi saw. telah memberitahukannya, “Sesungguhnya sunnah di dalam shalat jenazah itu hendaklah imam bertakbir kemudian membaca Al-fatihah dengan sir setelah takbir pertama, lalu membaca shalawat atas Nabi saw.

Dan mengikhlaskan do’a untuk jenazah pada takbir-takbir (yang tiga) dan tidak membaca surat apa pun pada ketiga takbir itu, kemudian mengucapkan salam secara sir. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik.

"ALLAHUMMA MAN AHYAITAHU MINNA FA AHYIHI 'ALAL ISLAM WAMAN TAWAFFAITAHU MINNA FA TAWAFFAHU 'LALA IMAN (Ya Allah, orang yang Engkau hidupkan di antara kami maka hidupkanlah dia dalam (keadaan) Islam, orang yang Engkau wafatkan dari kami, maka wafatkanlah mereka dalam keadaan iman) . Dari Alqomah dan Al Aswad dari Abdullah (Ibn Mas’ud) berkata, “Tiga perkara yang dikerjakan oleh Rasulullah saw, tetapi ditinggalkan oleh manusia; di antaranya salam pada shalat jenazah sebagaimana salam pada shalat-shalat lainnya.

Urutan dan Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah dan Persis

Bacaan Sholat Jenazah Versi Persis. Urutan dan Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah dan Persis

Bacaan sholat jenazah Muhammadiyah dan Persis (Persatuan Islam) sedikit berbeda dengan yang dilakukan kalangan Nahdlatul Ulama. Hal ini terjadi karena ada perbedaan dalam memaknai dalil mengenai tata cara dan bacaan sholat jenazah. Dalil mengenai tata cara dan bacaan sholat jenazah memang banyak ragamnya dan tidak baku hanya satu sumber. Pakar Fiqih, Ustaz Ahmad Sarwat MA dalam bukunya Fiqih Shalat Jenazah mengatakan, tata cara sholat jenazah sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits Nabi SAW adalah sebagai berikut:. Dari Abi Umamah bin Sahl bahwa seorang shahabat Nabi SAW mengabarkannya bahwa aturan sunnah dalam shalat jenazah itu adalah imam bertakbir kemudian membaca Al-Fatihah sesudah takbir yang pertama secara sirr di dalam hatinya. Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata,: Nabi Shallallahu’alaihiwasallam mengumumkan kematian An-Najasyi, kemudian Beliau maju dan membuat barisan shaf di belakangnya, Beliau lalu takbir empat kali .

Setiap takbir dilakukan dengan mengangkat tangan; berdasarkan riwayat yang disandarkan kepada Ibnu Umar:. Takbir Pertama membaca surah Al-Fatihah dan Shalawat atas Nabi SAW. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik.

Mengenai keutamaan sholat Jenazah, diterangkan di dalam beberapa hadits berikut:. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,. “Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda:.

“Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” “Ukuran paling kecil dari dua qiroth adalah semisal gunung Uhud”, jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Penangkapan Zaim Saidi, Persis: Polisi Harus Ekstra Cermat

Bacaan Sholat Jenazah Versi Persis. Penangkapan Zaim Saidi, Persis: Polisi Harus Ekstra Cermat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) Jeje Zaenudin memberikan tanggapan terkait penangkapan Zaim Saidi sebagai penggagas pasar muamalah di Depok Jawa Barat. "Penangkapan Zaim Saidi atas dugaan pelanggaran penggunaan mata uang asing yang tidak dibenarkan dalam transaksi di Indonesia, selain dengan mata uang rupiah, harus diklarifikasi dan didiskusikan terlebih dulu secara mendalam dari berbagai aspek," tuturnya.

Tata Cara Sholat Jenazah Beserta Bacaannya Lengkap

Bacaan Sholat Jenazah Versi Persis. Tata Cara Sholat Jenazah Beserta Bacaannya Lengkap

Ijma' para ulama menyepakati bahwa hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah bagi orang yang masih hidup. Berikut rukun sholat jenazah:. Membaca Al-Fatihah setelah takbir pertama.

Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir kedua. Setelah takbir pertama, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Bersihkan lah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan ganti lah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan ganti lah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluargnya yang dahulu, dan pelihara lah ia dari siksa kubur dan adzab api neraka.". Kemudian melakukan takbir yang keempat, setelah membaca doa, "Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu.".

Ampunilah kamu dan dia dan bagi saudara-saudara kami yang mendahului kami dan jangan lah Engkau menjadikan di dalam hati kami kebencian terhadap orang-orang yang beriman. Setelah membaca doa di atas, kemudian memberi salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri dengan mengucapkan "Assalamualaikum wa rahmatullahi" (Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap kepada kamu sekalian).

Menghadap Kiblat Saat Sholat, Harus Persis ke Arah Kabah

Bacaan Sholat Jenazah Versi Persis. Menghadap Kiblat Saat Sholat, Harus Persis ke Arah Kabah

Akan tetapi, ada riwayat lain yang mengatakan bahwa Imam Syafi'i membolehkan orang sholat hanya menghadap ke arah ka'bah, bukan pada zatnya. Akan tetapi, jika ketika selesai sholat mengetahui bahwa arah kiblat yang dihadapinya salah, maka sholatnya wajib di ulangi, kalau masih ada waktu.

Akan tetapi, as-San'ani (ahli fikih dan hadits) serta asy-Syaukani memandang sholat yang telah dikerjakan itu tak perlu diulang, karena sah. Akan tetapi, mazhab hanafi memperbolehkan orang tersebut sholat sambil duduk dan menghadap ke arah mana saja sesuai dengan gerak kendaraan yang dinaiki.

Related Posts

Leave a reply