Bacaan Sholat Jenazah Untuk Laki Laki. Salah satu adab yang harus dilakukan oleh umat muslim ketika mengetahui bahwa saudara seiman mereka meninggal dunia, adalah dengan melakukan salat jenazah. Artinya: “Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.” Apabila jenazah yang ingin kita salati tidak ada di hadapan kita karena satu dan lain hal, kita tetap bisa menyalatinya dengan melakukan salat ghaib jenazah. Artinya: “Saya niat salat atas jenazah (sebutkan nama) yang jauh empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.” Niat salat ghaib jenazah untuk jenazah perempuan اُصَلِّى عَلَى الْمَيِّتَةِ (فُلاَن) اْلغَائِبِةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى "Usholli ‘alal mayyitati (sebutkan nama) algha-ibati arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.". Artinya: “Saya niat salat atas jenazah (sebutkan nama) yang jauh empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”.
Bacaan di takbir pertama Canva.com, Edited by Romi Subhan Setelah membaca niat, tata cara selanjutnya adalah berdiri bagi yang mampu. Salat dilakukan sambil berdiri hingga takbir keempat dan mengucapkan salam.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Paha Penyayang, pemilik hari pembalasan. Ada pula salawat versi lebih panjang yang dapat dibaca saat salat jenazah.
Bacaan sholat jenazah harus diketahui dengan benar secara berurutan dari niat hingga gerakan salam. Berbeda dengan sholat fardhu yang bertujuan untuk bertaqarub (mendekatkan diri) dan berdzikir (mengingat) Allah SWT.
Untuk itu, perlu dipahami bacaan sholat jenazah lengkap dimulai dari niat hingga salam sebagaimana yang dilansir dari buku Risalah Jenazah oleh Baihaqi Nu'man dan Muhammad Shonhaji. Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.".
Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.". Bacaan latin: Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu. Artinya: "Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT.". Pelaksanaan sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah bagi orang yang masih hidup. Artinya, jika sudah dilaksanakan oleh sebagian orang maka gugur kewajiban atas yang lain. Simak Video "Momen Massa Buruh Gelar Salat Jumat di Depan Gedung DPR".
Merdeka.com - Sholat mayit atau sholat jenazah merupakan salah satu ciri dari umat Muhammad SAW. Hal ini karena sholat mayit belum pernah disyariatkan sebelumnya pada umat terdahulu.Sholat mayit adalah ibadah yang masyru' dan dilakukan oleh Rasulullah SAW dan juga para sahabat.
Rasulullah SAW mensholati mayit An Najasyi, raja Habasyah, ketika wafat dari jarak jauh. Jumhur ulama berpendapat bahwa hukum sholat mayit adalah fardhu kifayah.
Di mana bila sudah ada satu orang yang mengerjakannya, gugurlah kewajiban orang lain. Namun Al-Ashbagh berkata bahwa hukum sholat mayit adalah sunnah kifayah, sehingga bila tak seorang pun yang melakukannya, tidak ada yang berdosa kecuali hanya kehilangan kesunnahan. Dikutip dari buku Fiqih Shalat Jenazah oleh Ahmad Sarwat, Lc.,Ma,Al-Hanafiyah, Asy-Syafi'iyah dan Al-Hanabilah sepakat juga bahwa tidak disyaratkan untuk berjamaah dalam sholat jenazah atau sholat mayit. Sehingga, sholat mayit tetap sah meski dikerjakan sendirian atau seorang diri.
Sebagai umat Islam, Anda pasti perlu tahu bagaimana cara mengerjakan dan juga bacaan doa sholat mayit. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai sholat mayit yang perlu Anda ketahui, dilansir dari liputan6.com.
Shalat jenazah sama dengan shalat yang lain, yaitu harus menutup aurat, suci dari hadas besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap kiblat. Namun bedanya sholat jenazah tidak ruku', sujud, azan dan iqamat. Niat sholat jenazah yakni menyengaja melakukan shalat atas mayit dengan empat takbir, menghadap qiblat karena Allah. "Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.".
"Saya niat salat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.". Sambil meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sedakep), kemudian membaca surat Al Fatihah (tidak membaca surat yang lain).
Silaturahmi Senior Golkar Usai Peresmian Mesjid Baru di Markas Partai.
Liputan6.com, Jakarta Tata cara dan bacaan sholat jenazah wajib dipahami oleh seluruh umat Islam, terutama laki-laki. Sebelum menguburkan jenazah wajib hukumnya untuk memandikan serta menyolatkannya.
Maksud dari memandikan jenazah, bertujuan agar jenazah tersebut kembali suci sebelum menemui Yang Allah SWT. Dalam agama Islam, hukum memandikan jenazah adalah fardu kifayah, atau dengan kata lain merupakan hal yang berarti wajib dilakukan.
Tapi, apabila sudah dilakukan oleh orang lain, maka kewajiban tersebut dapat gugur. Selain kewajiban untuk memandikan jenazah, umat Islam juga harus paham bagaimana cara dan bacaan sholat jenazah. Sebab hal ini sangat wajib diketahui dan merupakan hal wajib pula yang harus dilakukan sebelum menguburkan jenazah. Hukum untuk menyolatkan jenazah sendiri hukumnya juga merupakan fardu kifayah. Agar Anda tidak bingung ketika akan melaksanakan sholat jenazah, maka berikut ini Liputan6.com sudah merangkum dari berbagai sumber mengenai tata cara dan bacaan sholat jenazah yang wajib dilakukan dengan benar, Rabu (29/7/2020).
Dalam salat jenazah tidak terdapat rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud, melainkan melakukan empat kali takbir yang diiringin dengan bacaan selawat dan doa. Sedangkan, jika jenazahnya wanita, maka imam berdiri sejajar dengan perut mayit. Artinya: Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala. Artinya: Saya niat salat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.
Setelah mengucapkan takbiratul ihram bersamaan dengan niat, langkah selanjutnya adalah membaca surat Al-Fatihah cukup dalam hati. Baca Juga : Ini Doa Setelah Sholat Tahajud yang Selalu Dibaca Rasulullah. Takbir ketiga dan membaca doa meminta ampun untuk jenazah.