Bacaan Sholat Dhuha Awal Sampai Akhir. Sholat dhuha menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat disarankan bagi tiap muslim. Dalam hadits diterangkan, sholat dhuha bisa mencukupi kebutuhan seorang muslim,. Aratinya: Dari Nu'aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha).
Tata cara sholat dhuha yang hukumnya sunnah ini bisa dilaksanakan 2-12 rakaat sesuai kemampuan muslim. Dikutip dari buku Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari: Plus Ayat & Doa-Doa' karya Ustadz Arif Rahman, berikut penjelasannya:.
Artinya: "Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala.". Pelaksanaan sholat dhuha dimulai dari saat matahari meninggi hingga bergeser ke arah barat (zawal). Komisi Fatwa Arab Saudi Al Lajnah Ad Daimah menjelaskan, waktu awal sholat dhuha adalah 15 menit setelah matahari terbit. Semoga tulisan niat sholat dhuha, doa, waktu, dan tata cara pelaksanaannya lengkap.
Doa Rasulullah Usai Sholat Dhuha yang Jarang Diketahui. Doa itu tercantum dalam hadis riwayat Imam Bukhari dari Aisyah RA.
Mereka kebanyakan membaca doa yang lazim diajarkan. usai Sholat Dhuha yang jarang diketahui sekaligus sebagai bacaan istighfar Rasulullah Saw.
Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohimu. " Ya Allah, ampuni dosaku dan terimalah tobatku.
Selain doa dari Rasulullah Saw, Sholat Dhuha cukup dua rakaat minimal yang harus dijalankan, dan berikut beberapa surat paling utama yang bisa kamu baca ketika melakukan sholat dhuha:.
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha. ©Shutterstock.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin. Artinya:.
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah. Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Estimasi waktu terbaik menunaikan sholat dhuha di Indonesia sekitar pukul 08.00 hingga 11.00. Perlu diperhatikan, sholat penarik rezeki ini disunahkan tidak dikerjakan dengan berjamaah, melainkan sendiri-sendiri.
Adapun kandungan manfaat sholat dhuha sangatlah banyak. Bahkan, bagi siapa yang mengerjakan sholat dhuha, Allah SWT akan membangunkan rumah indah terbuat dari emas kelak di surga. Ada pula yang menyebut, setiap muslim ataupun muslimat yang menunaikan sholat tersebut bakal memperoleh pahala layaknya mengerjakan ibadah umrah.
Selanjutnya, manfaat paling terkenal dari menunaikan sholat dhuha adalah memperoleh kemudahan rezeki. Sebab, umat Islam yang mengerjakan sholat ini bakal memperoleh layaknya harta ganimah atau harta rampasan perang dengan cara cepat.
Selain mendapat berkah berupa kemudahan rezeki, menunaikan sholat dhuha juga dapat mempermudah pekerjaan sehari-hari. Misalnya, berbisnis, naik jabatan, hingga mudah memperoleh jodoh.
Merujuk salah satu hadis yang diriwayatkan Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya.".
Niat sholat dhuha 4 rakaat dan pelaksanaannya termasuk dalam salah satu wasiat Rasulullah SAW pada umatnya. Hal ini dibuktikan dari salah satu riwayat hadits yang menyebutkan anjuran Rasulullah tentang sholat dhuha 4 rakaat untuk kecukupan kebutuhan hambaNya,.
Artinya: Dari Nu'aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Untuk itu, pengamalannya perlu diiringi dengan tata cara pelaksanaan yang benar agar mencapai kesempurnaan ibadah. Hal ini juga yang menyebabkan sholat dhuha dikerjakan dalam rakaat bilangan genap. Artinya: "Dari Ummi Hani binti Abu Thalib bahwa Rasulullah SAW salat sunnah dhuha pada saat penaklukan Mekah sebanyak delapan rakaat kemudian salam pada setiap dua rakaat," (HR Ibnu Majah). Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT. Membaca surat pendek yang berbeda dengan rakaat pertama, disarankan Asy Syams.
Bangun lagi untuk mengerjakan sholat dhuha 2 rakaat terakhir dengan niat dan pengerjaan yang sama pula. Dengan membaca niat sholat dhuha 4 rakaat dan tata cara pengerjaannya yang tepat, semoga kita dapat meraih keutamaan yang dikandung dari amalan ini ya, detikers.
Tidak hanya memperoleh pahala, sholat dhuha juga bisa melancarkan rezeki. Bagi umat muslim yang menjalankan sholat dhuha, maka dianggap telah bersedekah atas seluruh anggota tubuhnya.
Melansir dari NU, Rabu (26/4/2022), sholat dhuha dikerjakan mulai matahari terbit seukuran satu tombak sampai waktu zawal. Namun, ada waktu yang lebih utama yakni saat terik matahari telah terasa panas atau setelah melewati seperempat siang (dihitung dari awal Subuh) sekitar pukul 9 pagi. Untuk itu, berikut niat sholat dhuha yang bisa Anda baca.
Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ. “Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sholat dhuha termasuk salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk umat muslim. Salah satu manfaat sholat dhuha bisa membawa banyak rezeki ke dalam kehidupan seorang muslim. Hal ini pernah diriwayatkan dalam sebuah hadits yang artinya, "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat sholat di awal siang (waktu dhuha). Sholat dhuha memang sering dikaitkan dengan kelimpahan rezeki, termasuk pengampunan, taubat, hingga perlindungan diri dari marabahaya. "Sahabatku tercinta (Nabi Muhammad SAW) menasehatiku untuk melakukan tiga hal, puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha, dan sholat witir sebelum tidur.". "Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala.".
Ada pula doa setelah sholat dhuha yang juga bisa dipanjatkan,. "Ya Allah aku memohon petunjuk, ketaqwaan, kesucian, dan kepuasan hanya kepada-Mu.". Doa lain yang bisa dibaca setelah sholat dhuha untuk meminta rezeki selamat dunia dan akhirat,.
Sholat dhuha termasuk dalam amalan sunnah yang dapat dikerjakan selama bulan Ramadan. Untuk itu, perlu diperhatikan bacaan niat hingga doa setelah sholat dhuha sesuai ajaran beliau.
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad). Di samping itu, amalan sholat dhuha juga dapat mencukupi seorang muslim hingga akhir siang sebagaimana dalam riwayat hadits dari Rasulullah SAW. Selain bacaan doa setelah sholat dhuha dan niatnya, perlu juga diperhatikan waktu melaksanakan sholatnya. Mengutip Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Ustadz Arif Rahman, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi ombak, kira-kira selama lima belas menit. Artinya: Zaid bin Arqom melihat sekelompok orang melaksanakan sholat dhuha, lantas ia mengatakan, "Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama.