Bacaan Setelah Sholat Wajib Nu. Dzikir tentu bisa dilakukan kapan saja, baik dalam hati maupun lisan, salah satunya adalah dzikir setelah melaksanaan sembahyang fardhu. Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar pada Bâbul Adzkâr ba‘dash Shalâh mengatakan bahwa ulama telah bersepakat (ijma’) tentang kesunnahan dzikir usai shalat yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam. Berikut ini adalah di antara rangkaian bacaan dzikir sesudah shalat maktubah yang disusun pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullâh) sebagaimana dikutip dari Majmû‘ah Maqrûât Yaumiyah wa Usbû‘iyyah.
Beliau mengutipnya antara lain dari hadits riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, serta kitab Bidâyatul Hidâyah dan lainnya. Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:.
Dalam riwayat lain sebagaimana dikutip Bidâyatul Hidâyah:. Berdoa agar diberi kemampuan untuk mengingat (dzikir), bersyukur, dan beribadah secara baik kepada Allah:. Disambung dengan penggalan dari Surat Ali Imran:.
Selepas melaksanakan shalat fardlu lima waktu, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa atau berdoa. Terlebih, doa yang dipanjatkan setelah melaksanakan shalat lima waktu juga akan cepat ijabah atau dikabulkan.
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 51-52). Artinya, “Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 100). Salam sejahtera untuk sebaik-baik makhluk-Nya, Nabi Muhammad saw, keluarga, dan sahabatnya,–Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Perukunan Melayu, [Jakarta, Al-Aidrus: tanpa tahun], halaman 55). “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan, pembuka (rahmat), pertolongan, cahaya, berkah, dan petunjuk di hari ini.
Berdzikir dan berdoa setelah sholat fardhu adalah anjuran Rasulullah SAW kepada umatnya. Kitab yang menjadi salah satu kitab rujukan, serta buku induk berkenaan tentang doa, dan dzikir yang populer di dunia Islam. Beliau mengatakan dalam kitab tersebut, bahwa ulama telah bersepakat (ijma') tentang kesunnahan dzikir usai sholat, yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam.
Berikut ini adalah di antara rangkaian dzikir dan bacaan doa setelah sholat 5 waktu, yang dikutip dari berbagai sumber:. Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali:. Memohon perlindungan dari siksa neraka, dengan membaca berikut 3 kali:.
Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.".
Saksikan juga kultum: Keuntungan Memiliki Sifat Al Amin, Terpercaya.
BERITA DIY - Berikut informasi doa setelah sholat fardhu NU, bacaan wirid lengkap dengan susunan dzikir sholat 5 waktu. Membaca doa setelah sholat fardhu merupakan salah satu bentuk dzikir atau mengingat dan memohon Allah SWT. Simak bagaimana bacaan doa setelah sholat fardhu dari Nahdlatul Ulama (NU) lengkap dengan susunan dzikir.
Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban? Bacaan Niat Puasa dan Doa Sholat Malam Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya. Membaca wirid atau doa setelah sholat 5 waktu dari NU ini bisa diamalkan setelah melaksanakan sholat fardhu. Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar pada Bâbul Adzkâr ba‘dash Shalâh mengatakan bahwa ulama telah bersepakat (ijma’) tentang kesunnahan dzikir usai shalat yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam. Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut merupakan bacaan doa setelah sholat fardhu:. Baca Juga: Bacaan Doa Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan Lengkap Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia.
Setelah melaksanakan sholat 5 waktu, ada baiknya jika tidak langsung pergi meninggalkan tempat, tapi berdoa dan berzikir terlebih dahulu. setelah sholat fardhu NU.
atau menurut Nahdlatul Ulama bisa menjadi acuan untuk diamalkan selepas menunaikan ibadah sholat.
Kata mereka Nabi SAW tak pernah melakukan doa bersama setiap selesai shalat fardlu. Di sisi lain memang beberapa hadits shahih yang tampak memiliki maksud berbeda. Di satu sisi terdapat hadits yang menunjukkan bahwa membaca dzikir dengan suara keras setelah sahalat fardlu sudah dilakukan para sahabat pada masa Nabi saw.
“Dari Ibnu Abbas ra ia berkata: ‘Bahwa mengerasakan suara dalam berdzikir ketika orang-orang selesai shalat maktubah itu sudah ada pada masa Nabi saw” (H.R. Dari kedua hadits tersebut dapat dipahami bahwa mengeraskan suara dalam berdzikir dan memelannkannya sama-sama memiliki landasan yang shahih.
Sedangkan mengeraskan suara dalam berdzikir itu lebih utama pada selain dua kondisi tersebut karena: pebuatan yang dilakukan lebih banyak, faidah dari berdzikir dengan suara keras itu bisa memberikan pengaruh yang mendalam kepada pendengarnya, bisa mengingatkan hati orang yang berdzikir, memusatkan perhatiannya untuk melakukan perenungan terhadap dzikir tersebut, mengarahkan pendenganrannya kepada dzikir terebut, menghilankan kantuk dan menambah semangatnya”. Sedang mengenai doa bersama, yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah setelah imam selesai shalat bersama-sama dengan makmum melakukan dzikir kemudian imam melakukan doa yang diamini oleh makmunya.
“Dari Habib bin Maslamah al-Fihri ra –ia adalah seorang yang dikabulkan doanya-, berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Tidaklah berkumpul suatu kaum muslim yang sebagian mereka berdoa, dan sebagian lainnya mengamininya, kecuali Allah mengabulkan doa mereka.” (HR.
Syekh Muyiddin an-Nawawi (w. 676 H) dalam al-Azkar menyatakan bahwa para ulama sepakat tentang kesunnahan berzikir setelah shalat. Artinya: Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata: Apabila Rasulullah SAW selesai dari shalatnya (shalat fardhu), beliau beristighfar tiga kali dan mengucapkan:. Faedahnya, sesiapa yang membaca zikir tersebut, maka dosa-dosanya diampuni walau sebanyak buih di lautan (HR.
Artinya: Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian. Artinya: Ada dua amalan, siapa yang menjaganya maka akan mengantarkannya ke dalam surga. Artinya: Engkau memuji Allah (membaca tahmid), takbir, dan tasbih di setiap selesai shalat wajib 10 kali-10 kali… (HR. Artinya: Ketahuilah bahwa Allah tidak mengijabahi doa dari hati yang lalai.
Ustadz Yusuf Suharto adalah Tim Narasumber Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur.
Kehadiran NU merupakan salah satu upaya melembagakan wawasan tradisi keagamaan yang dianut jauh sebelumnya, yakni paham Ahlussunnah wal Jamaah.Dinukil dari mudarosahkajianfiqih.blogspot.com, Berdasarkan kesepakatan para Ahli Fiqih (ittifaq Fuqoha'), letak niat ada di dalam hati (wajibnya). Dan menurut Jumhur Fuqoha' (mayoritas Ahli Fiqih) kecuali Maliki, bahwa "pengucapan" niat dengan lisan hukumnya sunnah, hal ini karena membantu hati dalam merealisasikan niat tersebut. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semesta alam.
Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Ya Allah, limpahkan shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad.Artinya : " Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad).
Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
“ Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. "Begitulah kira-kira bacaan sholat wajib versi NU (Nahdatul Ulama), ada beberapa perbedaan bacaan dengan versi Persis yang akan kita bahas di artikel selanjutnya.Sumber: (http://wahidsutsisna20.blogspot.com/2016/01/bacaan-sholat-wajib.html).