Bacaan Rakaat Pertama Shalat Istikharah. Bola.com, Jakarta - Salat istikharah merupakan salat sunah yang dikerjakan dua rakaat, yang bertujuan untuk memohon petunjuk dari Allah saat menghadapi pilihan sulit dan mendesak. Hal tersebut berkaitan dengan berbagai pilihan hidup seperti jodoh, pekerjaan, pemilihan studi, dan lain-lain.
Saat kamu bimbang dan bingung dalam menentukan pilihan tersebut, dianjurkan untuk meminta petunjuk pada Allah SWT melalui salat istikharah. Dengan melaksanakan salat istikharah, kamu akan mampu membuat pilihan yang benar dan terbaik menurut petunjuk Allah SWT sehingga lepas dari segala keraguanmu.
Tata cara salat istikharah tidak berbeda jauh dengan salat pada umumnya, hanya memiliki bacaan niat dan surat pendek yang diutamakan. Kemudian, dalam rangkainan salat istikharah terdapat doa khusus.
Sangat penting untuk membaca doa tersebut dengan tulus, mengetahui di dalam hati kita bahwa hanya Allah yang bisa memberi kita petunjuk yang kita cari. Berikut ini rangkuman tentang tata cara salat istikharah lengkap beserta bacaan doanya, seperti disadur dari Liputan6.com, Jumat (4/6/2021).
Karena itu waktunya lebih tepat dikerjakan malam hari agar selekasnya Allah mengabulkan apa yang diharapkan dan memberi petunjuk atas persoalan kita. Bacaan dan Doa Selesai Sholat Istikharah dilansir dari Dahsyatnya Shalat Sunnah oleh Maulana Muhammad yakni:.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.". Jika terlihat dalam mimpi burung berwarna putih maka tanda orang baik.
Jika burung berwarna hitam dia orang tidak baik dan hubungan jangan dilanjutkan. Jika pohon itu rindang, maka Insya Allah pekerjaan yang akan dimasuki penuh barokah.
Liputan6.com, Jakarta Cara melaksanakan sholat istikharah tentunya harus diterapkan dengan benar. Hal ini berkaitan dengan berbagai macam pilihan dalam hidup seperti jodoh, pekerjaan, pemilihan studi, dan lain-lain. Kamu yang sedang bimbang dan galau dalam menentukan pilihan terkait berbagai hal tersebut, dianjurkan untuk meminta petunjuk pada Allah SWT melalui sholat istikharah ini.
Cara melaksanakan sholat istikharah tentunya sangat penting untuk memantapkan pilihan. Dengan melaksanakan sholat istikharah, kamu akan mampu membuat pilihan yang benar dan terbaik menurut petunjuk Allah SWT. Sehingga melepaskan segala keraguanmu sebelumnya. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/7/2020) tentang cara melaksanakan sholat istikharah.
Sholat istikharah bertujuan untuk meminta petunjuk kebaikan pada Allah SWT di antara beberapa pilihan. Tak heran jika sholat istikharah adalah ibadah yang biasa dilakukan muslim saat berada dalam kondisi bingung dan bimbang.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.".
Artinya: "Jika engkau ingin melakukan sesuatu maka mohonkanlah pilihan kepada Tuhanmu tujuh kali, kemudian lihatlah mana yang condong oleh hatimu karena sesungguhnya kebaikan ada di dalamnya," (HR Ibnu As Siny). Simak Video "Momen Massa Buruh Gelar Salat Jumat di Depan Gedung DPR".
Dalam Fiqih Empat Madzhab, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menjelaskan, disunnahkan bagi setiap muslim untuk melakukan dua rakaat shalat istikharah saat hendak menentukan sesuatu. Jadi masalah apa pun asalkan bukan perkara haram, Islam mensyariatkan untuk mengerjakan shalat sunnah ini dalam rangka minta petunjuk kepada Allah mana yang terbaik.
Yang penting, setelah shalat sunnah dua rakaat, ia berdoa kepada Allah dengan doa istikharah. Caranya, lakukan shalat istikharah dua rakaat kemudian membaca doa di atas sembari memohon dipilihkan jodoh terbaik.
Maka saat berdoa dengan doa istikharah, maksudkan dalam hati memohon petunjuk Allah mana yang terbaik antara dua pilihan pekerjaan itu. Saat berdoa dengan doa istikharah, maksudkan dalam hati memohon petunjuk Allah mana yang terbaik dari dua pilihan jurusan tersebut.
Karena jika demikian, sama halnya tidak istikharah atau kurang tawakkal pada pengetahuan dan kekuasaan Allah. Karena Ibnu Sunni meriwayatkan, “Hai Anas, jika engkau menginginkan sesuatu, maka mintalah petunjuk kepada Allah sebanyak tujuh kali.
Setelah itu, lihatlah urusanmu mana yang masuk dalam hatimu pertama kali karena di situlah tempat kebaikan.
Imam Al Ghazali dalam bukunya Ihya 'Ulumiddin menuliskan, Rasulullah SAW sangat menganjurkan bagi umat Islam yang sedang bingung menentukan pilihan. Sahabat Jabir Ibn 'Abdullah dalam sebuah hadits riwayat Bukhari mengatakan, Rasulullah SAW bersabda:. "Jika kalian menginginkan suatu perkara, maka sholatlah dua rakaat dan sebutlah perkaranya, lalu berdoa seperti yang telah kami ajarkan.". Setelah sholat istikharah perbuatan atau masalah yang diminta untuk memilih pada Allah akan terjawab melalui mimpi.
Bacaan surah yang dianjurkan untuk dibaca pada rakaat pertama membaca surat Al Kafirun dan di rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas. Apabila Engkau ketahui bahwa perkara ini (sebutkan perkara yang kita hadapi) buruk bagiku dalam agamaku, untuk penghidupanku dan buruk akibatnya maka jauhkanlah perkara itu dariku dan jauhkanlah aku dari padanya dan tetapkanlah yang baik untukku di mana saja berada. Doa sholat istikharah ini seperti diriwatkan Jabir Ibn 'Abdullah dalam hadits al Bukhari dikutip dari Kitab Ihya 'Ulumiddin.
Melansir dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc., MA, dalam mazhab Al Hanafiyah dan Al Hanabilah, syarat sah dari sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha adalah dikerjakan dengan berjamaah. Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta'ala.". Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai [sebagai makmum / imam] karena Allah SWT.".
Selain itu, untuk tata cara mengerjakan sholat Id pada rakaat pertama takbir dibaca sebanyak tujuh kali. Menurut pendapat ulama, sholat ini disyariatkan pada bulan Jumadil Akhir tahun kelima hijriyah.
Dilansir dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim, hukum sholat gerhana bulan adalah sunnah muakkad dan dikerjakan saat terjadi gerhana bulan pada malam hari setelah sholat isya. Cara mengerjakannya dianjurkan berjamaah sebanyak 2 rakaat di dalam masjid dengan dua kali rukuk. Menurut buku Panduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat karya Ustaz Abu Sakhi, hukum mengerjakan sholat istisqa adalah sunnah mu'akkad atau sangat dianjurkan.
Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya. Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya. Maka dari itu perhatikan penjelasan lengkap tentang tata cara shalat istikharah berikut ini.
Sebab shalat istikharah dipercaya dapat memberitahu hal baik dan buruk kepada yang dengan tulus melaksanakannya. Buat Anda yang belum tahu tata cara shalat istikharah dapat mempelajarinya berikut ini.
Takbiratul ihram, lalu baca doa iftitah dan surat Al Fatihah Pada rakaat pertama setelah membaca surat al fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun Ruku’ I’tidal Sujud pertama dengan tuma’ninah Duduk di antara dua sujud Sujud kedua dengan tuma’ninah Berdiri lagi melakukan rakaat kedua. Setelah selesai shalat Istikharah, dianjurkan untuk membaca doa berikut, yang dikutip dari 'Nihayatuz Zain' karya Syekh Nawawi Banten:.