Bacaan Doa Setelah Sholat Gerhana Matahari. JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Indonesia hari ini, Rabu (26/5/2021) bisa menyaksikan fenomena alam luar biasa yakni gerhana bulan total. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. BMKG menyatakan, fenomena alam yang dikenal dengan istilah Super Blood Moon ini terjadi saat bulan di Perigee (bulan berada di jarak terdekat dengan bumi). Berdasarkan data astronomi, pada hari Rabu, 26 Mei 2021, ini akan terjadi gerhana bulan total atau Khusuful Qamar. Berikut bacaan niat sholat gerhana bulan lengkap dengan artinya:. Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta‘aalaa.
Saya sholat Sunnah Khusuf dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah. Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.
Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni. Menurutnya, gerhana matahari cincin hanya dapat diamati dari wilayah di sekitar Kutub Utara. Melansir dari Space, wilayah-wilayah yang dapat menyaksikan langsung fenomena gerhana matahari cincin di antaranya, wilayah utara dan timur Amerika Utara, yakni Churchill, Manitoba, dan Halifax, serta Nova Scotia di Kanada.
Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah.".
Adapun bacaan niat dan tata cara dalam shalat gerhana juga perlu diketahui bagi seluruh umat muslim. Berikut ini bacaan niat dan tata cara sholat gerhana yang dianjurkan oleh Kementerian Agama. Artinya: Saya niat shalat sunnah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata.
Tidak langsung sujud namun kembali membaca Al-Fatihah dan surat dengan ayat yang lebih pendek.
DOA setelah sholat gerhana bulan bisa dibaca usai melaksanakan ibadah sunah dua rakaat tersebut. Diketahui bahwa hari ini wilayah Indonesia akan mengalami fenomena alam gerhana bulan sebagian (GBS) atau Khusuful Qamar.
Berdasarkan data astronomi, gerhana bulan sebagian (GBS) ini diperkirakan berlangsung sejak pukul 17.47 WIB, Jumat 19 November 2021. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan salat hingga (matahari) kembali tampak'.".
Mengutip pendapat Imam Ibnu Hajar dalam Kitab Fathul Bari, ketika datangnya gerhana maka dianjurkan untuk berzikir, bertakbir, bertasbih, dan bertahlil:. ووقع في حديث ابن عباس عند سعيد بن منصور “فاذكروا الله وكبروه وسبحوه وهللوه”.
Baca juga: 4 Tuntunan Syariat dari Rasulullah ketika Terjadi Gerhana Bulan atau Matahari اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا Allaahumma innaa nastaghfiruka, innaka kunta ghaffaaraa. Baca juga: 8 Sunah Rasulullah di Hari Jumat Berkah, Nomor 2 Mudah dan Berpahala Besar رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ Rabbana taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliimu wa tub 'alainaa innaka anta tawwabur rahiim Artinya: "Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fenomena langit berupa Gerhana Matahari Cincin baru saja usai, Minggu (21/6/2020). Di Pontianak Kalimantan Barat ( Kalbar ) Fenomena Gerhana Matahari baru saja melwati puncaknya yaitu pada pukul 15.17 WIB tadi. Banyak yang rela meluangkan waktu, meski dini hari, demi menyaksikan keindahan gerhana.
Namun begitu, terjadinya fenomena ini semata karena kebesaran Allah SWT. Dalam kitab Nihayatuz Zein, Syeikh An Nawawi Al Bantani menjelaskan amalan sunah ketika terjadi gerhana yaitu Sholat Khusuf.
Sholat ini dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan dua kali rukuk di masing-masing rakaatnya. Usai sholat sunah khusuf, dianjurkan untuk membaca doa yang merupakan petikan Surat Yunus ayat 60. .
Doa tersebut berisi pengagungan akan kebesaran Allah SWT. Wama ya'zubu 'arrabbika min mitzqoli dzarratin fil ardli wa la fis samaa i wa la ashghara min dzalika wa man akbara illa fi kitaabim mubin.
Liputan6.com, Jakarta - Gerhana Bulan total atau Super Flower Blood Moon 2021 akan berlangsung pada hari ini, Rabu (26/5/2021), mulai pukul 18.09 WIB hingga 20.51 WIB. Mengingat kebesaran Tuhan ini, sebagai umat muslim sudah seharusnya kita disunahkan menunaikan Sholat Gerhana Bulan. Sholat gerhana Bulan sebaiknya dikerjakan secara berjamaah di masjid sebelum atau setelah sholat Subuh. Apalagi salat gerhana Bulan termasuk ke dalam amalan sunnah muakkad. Untuk tata cara sholat gerhana Bulan total, dilakukan tanpa didahului dengan azan atau iqamat. Yang disunnahkan hanyalah panggilan sholat dengan lafaz 'As-Shalatu Jamiah'.
Sholat gerhana Bulan dilakukan sebanyak 2 rakaat. Masing-masing rakaat dikerjakan dengan 2 kali berdiri, 2 kali membaca Surat Alquran, 2 ruku' dan 2 sujud.
Sebagai umat Islam, adanya fenomena ini menjadi pertanda untuk mempertebal keimanan kita terhadap Allah SWT. Bacaan niat salat gerhana bulan untuk imam أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً لله تَعَالَى "Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini imaman lillahi ta'ala.". Artinya: "Saya salat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah SWT.”.
Agar lebih jelas, berikut tata cara salat gerhana bulan yang perlu kamu ketahui. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah salat dan bersedekahlah.” (HR. 1044) Ada pun bacaan doa dan zikir selepas salat gerhana bulan adalah sebagai berikut.
JAKARTA, iNews.id -Berdasarkan data astronomi, Kamis (26/12/2019) bertepatan 29 Rabiul Akhir 1441H, akan terjadi gerhana matahari cincin. Sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam sangat dianjurkan (sunah muakkadah) untuk melakukan salat gerhana.
Selain melaksanakan shalat Kusuf, kaum Muslimin juga disunnahkan apabila datang gerhana untuk memperbanyak amalan ibadah di antaranya berdoa, zikir, takbir dan sedekah. “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah.
Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR.