Bacaan Doa Qunut Dalam Rumi. Bola.com, Jakarta Ibadah puasa Ramadan sudah memasuki separuh terakhir. Terkait hal itu, ada sejumlah doa yang dianjurkan untuk diamalkan di 15 hari terakhir bulan Ramadan.
Biasanya umat Muslim yang mengikuti pandangan mazhab Syafi’i membaca doa qunut pada rakaat terakhir salat witir Ramadan yang dilakukan setelah salat tarawih. Doa qunut ini dibaca setelah ruku atau pada saat i'tidal sebelum melakukan sujud.
Satu di antaranya yang menggambarkan tata cara tarawih-witir pada masa khalifah Umar bin Khattab RA. Tidak hanya itu, pelaksanaan doa qunut pada salat witir juga diperkuat dengan pendapat Hasan bin Ali, cucu Nabi Muhammad saw. “Kakekku, Rasulullah saw., mengajariku beberapa kalimat yang aku baca ketika qunut dalam salat witir,” (HR.
Adapun bacaan doa qunut yang dibaca saat salat witir, tidak berbeda dengan doa qunut pada umumnya. Berikut ini adalah bacaan doa qunut salat witir Ramadan lengkap dalam bahasa latin beserta artinya, disadur dari laman Dream.co.id, Selasa (19/4/2022).
Suara.com - Beberapa imam atau ulama terdahulu memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang kesunahan dalam membaca doa qunut saat sholat subuh. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad, doa qunut subuh hukumnya adalah tidak disunahkan, karena hadits Nabi SAW bahwa ia pernah melakukan doa qunut pada saat sholat fajar selama sebulan telah dihapus (mansukh) dengan ijmak.
Sementara itu, menurut pengikut Imam Malik (Malikiyyah) doa qunut subuh hukumnya sunah, tetapi disyaratkan pelan saja (sirr). Baca Juga: Bacaan Ayat Kursi dan Artinya, Ketahui Waktu Terbaik Membacanya.
"Ya Allah tunjukkanlah kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Baca Juga: Surat An-Nas dan Artinya tentang Tempat Manusia Memohon Perlindungan Allah SWT.
Dalam pandangan Imam Syafi'i, pendapat yang paling benar dan masyhur adalah jika orang muslim tertimpa musibah, maka mereka dapat mengerjakan qunut nazilah dalam sholat fardhu selain sholat subuh.
Qunut adalah dari Bahasa Arab yang membawa beberapa makna diantaranya ialah berdiri lama, diam, selalu taat, tunduk, doa dan khusu’. Pada bacaan doa qunut terdapat "Allahhummahdinii fiiman hadait" yang artinya permintaan seorang hamba agar diberi petunjuk. Kata-kata yang mengartikan adanya suatu nikmat hidayah sama halnya seperti Allah SWT memberikan hidayahnya untuk hamba-Nya. Perlindungan dan keselamatan yang diberikan oleh Allah SWT tidak hanya didunia, akan tetapi juga diakhirat kelak.
Dalam doa qunut rumi terdapat kalimat "Wa'a finii fiman 'aafait" yang memberikan perlindunga keselamatan. Kaimat itu menunjukkan dan menjelaskan bahwa Allah SWT senantiasa menganugrahkan kebaikan berbentuk berkah.
Salah satu sunnah dalam sholat Subuh adalah membaca doa qunut. Sunnah ini mengacu pada pendapat para ulama dari kalangan mazhab Syafii dan Maliki. Dalil yang digunakan dalam hukum ini adalah hadits nabi SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad, dari Anas bin Malik R.A, Beliau berkata, "Rasulullah senantiasa membaca qunut ketika shalat subuh sehingga beliau wafat.".
Doa qunut subuh dibaca saat memasuki rakat kedua. Tepatnya setelah membaca bacaan iktidal sebelum beranjak untuk posisi sujud pertama di rakaat kedua tersebut.
Artinya: "Ya Allah tunjukanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini informasi bacaan Doa Qunut bahasa Arab dan Latin beserta artinya. Secara etimologi kata Qunut atau Kunut (bahasa Arab: الْقُنُوْتُ, qunut) berasal dari bahasa Arab yang meimiliki beberapa makna, di antaranya berdiri lama, diam, selalu taat, tunduk, doa dan khusyuk. Sedangkan secara istilah Qunut adalah doa yang dibaca seorang muslim dalam salat. Namun, tidak semua umat Islam membaca doa qunut saat salat subuh. Sebagian umat Islam melafalkan doa Qunut ketika menjalankan ibadah shalat subuh. Di dalam bacaan doa qunut, salah satunya bermakna meminta diberikan petunjuk dan keselamatan dari Allah SWT.
Dikutip TribunPontianak.id dari smpi.alhasanah.sch.id, doa Qunut shalat Subuh menurut ulama mazhab Syafi'i dan Maliki tergolong hal sunah. Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik: Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia.