Bacaan Doa Nabi Muhammad Setelah Sholat. “Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.”.
Membaca doa setelah shalat fardhu adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk menambah amalan. Selain itu, zikir dan doa setelah shalat fardhu merupakan ibadah yang selalu dilakukan Nabi Muhammad SAW. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari-Muslim yang dikemukakan oleh Ibnu Abbas RA berikut ini: “Dari Ibu Abbas RA, ia berkata: ‘bahwa mengeraskan suara dalam berdzikir ketika orang-orang selesai sholat maktubah sudah ada pada masa Nabi SAW,’” (HR. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Merujuk pada laman resmi Bersama Dakwah, dipaparkan bacaan doa dan zikir setelah selesai shalat yang biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Robbanaghfirlanaa wali-ikhwaaninal ladziina sabaquunaa bil iimaan walaa taj’al fii quluubinaa ghillal lilladziina aamanuu Robbanaa innaka ra-uufur rohiim.
Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rohmatan innaka antal wahhaab. Alloohumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa ‘indal hisaab. Robbanaa hablanaa min ‘azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrota a’yunin waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa. Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil.
Berdzikir dan berdoa setelah sholat fardhu adalah anjuran Rasulullah SAW kepada umatnya. Bagaimana bacaan dzikir dan doa setelah sholat fardhu?
Kitab yang menjadi salah satu kitab rujukan, serta buku induk berkenaan tentang doa, dan dzikir yang populer di dunia Islam. Beliau mengatakan dalam kitab tersebut, bahwa ulama telah bersepakat (ijma') tentang kesunnahan dzikir usai sholat, yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam.
Berikut ini adalah di antara rangkaian dzikir dan bacaan doa setelah sholat 5 waktu, yang dikutip dari berbagai sumber:. Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali:.
Memohon perlindungan dari siksa neraka, dengan membaca berikut 3 kali:. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah.
Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.". Saksikan juga: 'HUT CT ARSA Foundation 16 Tahun Berbagi dan Berkolaborasi'.
Doa Setelah Salat 5 Waktu Lengkap dan Artinya. Suara.com - Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah salat 5 waktu. Berdzikir dan berdoa setelah sholat fardhu merupakan anjuran dari Rasulullah SAW kepada umatnya.
Membaca Istighfar dan Doa Keselamatan. Dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali terlebih dahulu sebelum berdoa.Berikut adalah bacaan istighfar. Lalu dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:.
Baca Juga: 3 Bacaan Sholawat Nabi Lengkap dengan Artinya.
Adapun doa tahajud Rasulullah SAW ini berisi pujian, pengakuan, dan sekaligus permohonan ampunan. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”.
Doa ini dianjurkan dibaca seusai shalat tahajud. Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
Doa ini juga dicantumkan Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu ibadah yang harus dijaga ialah sholat wajib. Sebagai umat muslim tentu berkewajiban menunaikan sholat wajib.
Ya, karena tak banyak orang yang rela bangun di saat matahari belum terbit,. meski untuk melakukan satu dari 5 sholat wajib.
Sholat subuh pun diyakini menjadi pintu rezeki seorang muslim, sebelum memulai kehidupannya. Untuk itu, jangan lupa berdoa setelah melakukan sholat Subuh.
Setiap Nabi Muhammad SAW melakukan salat Subuh, setelah salam, beliau membaca doa di bawah ini:.
KUMPULAN doa setelah sholat wajib 5 waktu atau lebih tepatnya berdzikir yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW perlu diperhatikan kaum Muslimin. Apa yang diucapkan dan dikerjakan Rasulullah SAW selesai sholat menjadi tuntunan bagi umatnya.
Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi menjelaskan, adapun yang diucapkan Nabi Muhammad SAW seperti dijelaskan di bawah ini yakni:. Dari Tsauban Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Jika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat, beliau beristighfar tiga kali dan mengucap:.
Tidak ada ilah yang berhak diibadahi melainkan Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir benci.”. Dia berkata, “Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertahlil dengan do’a tersebut pada akhir setiap shalat.”. Dari Warrad bekas budak al-Mughirah bin Syu’bah, dia berkata, “Al-Mughirah bin Syu’bah menulis surat kepada Mu’awiyah, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam jika selesai shalat dan salam, beliau mengucap:. Janganlah engkau tinggalkan untuk mengucapkan pada akhir tiap shalat: “اَللّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.” “Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, mensyukuri-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya.” 6.
“Barangsiapa membaca ayat Kursi pada akhir tiap shalat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya masuk Surga kecuali mati.” Muhammad bin Ibrahim menambahkan dalam haditsnya: “Dan (surat) Qul Huwwallahu Ahad.” 7. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salalm menyuruhku membaca al-mu’awwidzat (surat al-Falaq dan an-Naas) pada setiap akhir shalat.” 8.