Arti Sholat Adalah Tiang Agama. Sholat adalah tiang agama, sehingga jika kita tidak melaksanakannya maka akan roboh. Artinya: "Inti segala perkara adalah Islam dan tiangnya yang merupakan sholat.".

Ada juga hadits yang menegaskan bahwa sholat menjadi pembeda antara seorang muslim dengan orang kafir. Selain hadits, perintah sholat fardhu juga dituangkan dalam Surat Hud ayat 114:. Sholat juga memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain).

Kenapa Sholat Menjadi Tiang Agama? Yuk Kita Simak

Nah kita akan sedikit kupas mengenai makna dari sholat adalah tiangnya agama. Kedudukan sholat lima waktu dalam agam ini adalah ibarat tiang penopang dari suatu kubah atau kemah.

Al Hafidz Abu Thohir mengatakan bahwa hadist ini hasan).

Shalat Itu Tiang Agama, Maksudnya Apa?

Arti Sholat Adalah Tiang Agama. Shalat Itu Tiang Agama, Maksudnya Apa?

Dalam hadits di atas dikemukakan bahwa penyangga atau penopang agama Islam ini adalah Shalat. Sebaliknya, apabila kaum muslimin malas, ogah-ogahan mendirikan shalat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, maka berarti mereka telah melemahkan Islam itu sendiri dengan ‘merobohkan’ pilar-pilarnya. Apakah ia rajin mendirikan shalat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, menambahi dengan mendirikan shalat sunnah, atau sebaliknya ia mengerjakan shalat fardhu 5 waktu namun tidak berjamaah dan hanya shalat sendirian di rumah, atau bahkan ia jarang melaksanakan shalat fardhu yang 5 waktu, atau bahkan yang paling parah ia tidak mengerjakannya sama sekali. Bahkan secara tegas dalam sebuah hadist Rasulullah disebutkan bahwa pembeda antara seorang mukmin dan kafir adalah seorang tersebut meninggalkan shalat atau tidak, yang bisa kita maknai bahwa agama Islam telah roboh dari diri seseorang tersebut bisa seorang tersebut meninggalkan shalat, terlepas dari perbedaan pendapat tentang kafir tidaknya orang tersebut. Pemilihan kata tersebut adalah untuk menegaskan bahwa shalat memang benar-benar sebagai pilar penyokong Islam yang dalam pelaksanaannya dihukumi wajib, 5 kali dalam sehari semalam, dan dilaksanakan secara bersama-sama (berjamaah) di tempat yang tertentu yaitu masjid. Maka shalat yang merupakan salah satu komponen utama dalam bangunan Islam, hendaknya kita kuatkan, kokohkan, agar bangunan Islam yang kita bernaung di dalamnya tidak mudah roboh dan dirobohkan.

Mari kita tingkatkan kebaikan-kebaikan dalam shalat kita dengan melaksanakannya secara khusyu’, berjamaah di masjid bagi laki-laki, dan tepat waktu.

Related Posts

Leave a reply