Arti Bacaan Sholat Idul Adha. Ibadah sholat Idul Adha akan dilakukan seluruh umat Islam pada Jumat (31/7/2020) sesuai ketentuan Kementerian Agama atau Kemenag. "Sholat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri atau munfarid, terutama yang berada di kawasan penyebaran COVID-19 yang belum terkendali," tulis MUI dalam fatwa nomor 36 tahun 2020 tentang pelaksanaan Sholat Idul Adha dan ibadah qurban. MUI dan Kemenag telah menyusun ketentuan sholat Idul Adha dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, untuk mencegah COVID-19.
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.". Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.". Bagi yang memutuskan hendak beribadah sendiri atau bersama keluarga, tak perlu bingung memikirkan tata cara sholat Idul Adha.
Dikutip dari buku Fiqih Islam Wa Adilatuhu karya Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili, ketentuan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua dalam sholat Idul Adha terdapat dalam Mahdzab Syafi'i.
PIKIRAN RAKYAT- Sebagai salah satu ibadah sunnah, shalat Idul Adha yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hukum shalat id sunnah muakkadah alias sangat dianjurkan, meskipun bukan wajib. Shalat ied tak didahului dengan adzan maupun iqamah. Adapun niat dan anjuran takbir juga berbeda.
Waktunya setelah matahari terbit hingga masuk waktu dhuhur. Baca Juga: Panduan Pelaksanaan Qurban dan Salat Idul Adha 2021 pada Semua Zona Risiko Covid-19.
Untuk shalat Idul Adha, dianjurkan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian shalat ied. Shalat Idul Adha dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman NU.
Namun, bila terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid) di rumah ketimbang tidak sama sekali.
Bagaimana niat, bacaan sholat, dan tata caranya?Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2019 atau 1440 H jatuh pada 11 Agustus. Ada satu anjuran sebelum melaksanakan sholat Idul Adha yaitu tidak makan sebelumnya. Pada rakaat kedua, umat Muslim sunnah membaca takbir sebanyak lima kali.
Sholat dilanjutkan seperti biasa dan diakhiri dengan mengucap salam.Setelah salam, disarankan untuk tidak bergegas pulang. Umat Muslim dianjurkan untuk mendengarkan khutbah terlebih dahulu hingga selesai, sama seperti sholat Idul Fitri.d. Sementara pada khutbah kedua, disunnahkan membaca takbir sebanyak 7 kali.Selamat Hari Raya Idul Adha.
Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah jatuh pada Selasa 20 Juli 2021. MUI Keluarkan Fatwa Sholat Idul Adha di Rumah saat PPKM Darurat. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah mengeluarkan fatwa panduan pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di masa PPKM Darurat. Dalam fatwa tersebut, MUI mengimbau masyarakat melaksanakan sholat Idul Adha di rumah. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk sholat Idul Adha dilakukan di rumah saja.
KABAR TEGAL- Hari Raya Idul Adha 2021 jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 dan tentunya umat muslim harus melaksanakan ibadah utama yakni sholat ied. Dalam keadaan saat ini, pemerintah menganjurkan umat muslim untuk melakukan sholat Idul Adha di rumah. Pemerintah juga melarang sholat Idul Adha untuk dilakukan di masjid atau lapangan untuk wilayah zona merah demi menekan penyebaran Covid-19. Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2021, Cocok Dijadikan Status dan Caption Media Sosial.
Berikut tata cara sholat Idul Adha beserta niatnya untuk dilakukan secara sendiri atau berjamaah. "Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.".
Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H, Download Gratis untuk Status WA, Facebook, dan IG.
Pemerintah mengimbau pelaksanaan kurban dan salat Idul Adha wilayah PPKM darurat dilakukan di rumah masing-masing. Salat Idul Adha dilaksanakan mulai pukul 7 pagi sampai waktu sebelum tergelincirnya matahari dengan jumlah dua rakaat.
Sebelum melaksanakan salat Idul Adha, seseorang disunahkan membersihkan diri atau mandi seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal itu tercantum dalam hadis riwayat Ibnu Majah, sahabat Al Faakih bin Sa'ad RA yang berbunyi:. Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala. Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus membagikan tata cara Sholat Idul Adha. Menurut Gus Mus, Sholat Idul Adha di tengah pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan dua cara. Baca Juga: Wapres KH Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Sholat Idul Adha di Rumah Saja. Sedangkan hukum untuk mengerjakan Sholat Idul Adha, kata Gus Mus, adalah sunah muakkadah. Baca Juga: Satgas Covid-19 Perketat PPKM Darurat Jelang dan Sesudah Hari Raya Idul Adha.
Keduanya harus diawali dengan niat terlebih dahulu. Niat menjadi pembeda antara aktivitas satu dengan yang lainnya. Termasuk sholat Idul Adha yang akan dilakukan pada Selasa, 20 Juli 2021 yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah pun diawali dengan niat. Baca Juga: Kumpulan Twibbon Tema Idul Adha, Banyak Pilihan Menarik dan Mudah Dipasang. Melansir dari NU Online, berikut ini adalah niat sholat Idul Adha lengkap arab, latin, dan terjemahan Indonesia. Ushallî rak‘ataini sunnata-li ‘îdil adl-hâ (ma’mûman/imâman) lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku niat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘âlâ.”. Baca Juga: Mahfud MD Imbau Masyarakat Laksanakan Shalat Idul Adha di Rumah Masing-Masing.