Apakah Shalat Tahajud Berjamaah Bacaan Dikeraskan. Nyakmat, Labuhan Haji, Aceh Selatan (disidangkan pada hari Jum’at, 25 Jumadal Tsaniyah 1435 H / 25 April 2014). Perlu saudara ketahui bahwa pertanyaan saudara sudah ada jawabannya dalam buku Tanya Jawab Agama jilid IV halaman 156 yang intinya bahwa kadang-kadang Nabi membaca sir dan kadang-kadang jahar dalam shalat malam.

Aku berkata; Allahu akbar, Alhamdulillâh (segala puji hanya milik Allah) yang telah memberikan kemudahan dalam masalah ini. Dan beliau melewati Umar bin Khattab ketika sedang shalat dengan meninggikan suaranya (jahar). Ini menunjukkan bahwa Abu Hudzaifah mendengar suara Rasulullah ketika membaca ayat secara jahar. Dalam kasusnya Abu Bakar dan Umar, bahwa Rasulullah menyarankan agar mu’tadil (sedang) yaitu tidak terlalu keras (jahar) dan tidak terlalu pelan (sir) membaca bacaan ketika shalat malam. Rubrik Tanya Jawab Agama Diasuh Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Shalat Tahajud Berjamaah, Bolehkah?

Definisi shalat tahajud yang dijelaskan di atas sesuai dengan penjelasan Syekh Sulaiman al-Jamal dalam kitabnya, Hasyiyah al-Jamal ala al-Manhaj :. ومن النفل المطلق قيام الليل، وإذا كان بعد نوم ولو في وقت المغرب وبعد فعل العشاء تقديماً يسمى تهجداً.

Yaitu shalat selain dari bagian pertama di atas.” (Syekh Yahya bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’ ala Syarh al-Muhadzzab , juz 4, hal. Maka dari aspek wujudnya tujuan yang baik tersebut, pelaksanaan tahajud secara berjamaah diganjar dengan pahala. Namun tujuan baik yang terdapat di balik pelaksanaan shalat tahajud secara berjamaah dalam permasalahan di atas dibatasi sekiranya tidak sampai memunculkan mudarat, seperti akan menimbulkan persepsi pada orang lain bahwa shalat tahajud secara berjamaah merupakan hal yang dianjurkan oleh syara’. Maka ketika memunculkan mudarat tersebut, melaksanakan shalat tahajud secara berjamaah menjadi haram bahkan wajib untuk dicegah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa shalat tahajud berjamaah merupakan hal yang boleh dilakukan tanpa adanya kemakruhan. Jika muncul mudarat demikian, maka melaksanakan shalat tahajud dengan berjamaah menjadi haram dan wajib dicegah.

Tingkat Suara yang Dianjurkan Saat Shalat Malam

Apakah Shalat Tahajud Berjamaah Bacaan Dikeraskan. Tingkat Suara yang Dianjurkan Saat Shalat Malam

REPUBLIKA.CO.ID, Berdasarkan hadits dari Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ pada shalat malam terkadang beliau membaca dengan lirih dan terkadang membacanya dengan keras. Dikutip dari buku Sifat Shalat Nabi karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, "Apabila beliau shalat di dalam rumah dan membaca Alquran, bacaan beliau tersebut bisa didengar oleh orang yang berada di dalam kamar" (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi). "Terkadang beliau mengeraskan suaranya lebih dari itu, sehingga bacaan beliau bisa didengar oleh orang yang berada kandangnya (Maksudnya di luar kamar)" (HR an-nasai, At-Tirmidzi dan al-Baihaqi). Cara seperti inilah yang beliau perintahkan kepada Abu Bakar dan Umar, yaitu ketika Beliau keluar pada suatu malam, lalu beliau mendengar Abu Bakar yang sedang shalat dan membaca dengan suara pelan. Kemudian beliau melewati Umar bin al-Khaththab yang sedang shalat dan membaca dengan suara keras. Ketika keduanya berkumpul di sisi Rasulullah ﷺ, beliau bertanya, "Wahai Abu Bakar, aku melewatimu dan engkau sedang shalat dengan suara pelan?".

Kemudian beliau bertanya kepada Umar, "Aku telah melewatimu dan engkau sedang shalat dengan suara keras?'. Aku melakukannya untuk menghilangkan kantuk dan mengusir setan".

Nabi ﷺ kemudian bersabda, "Wahai Abu Bakar! Orang yang membaca Alquran dengan pelan sama dengan orang yang bersedekah sembunyi-sembunyi" (HR Abu Dawud dan Al-Hakim).

Sholat Tahajud Berjamaah, Inilah Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Apakah Shalat Tahajud Berjamaah Bacaan Dikeraskan. Sholat Tahajud Berjamaah, Inilah Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal sholat tahajud berjamaah, lengkap dengan niat dan tata cara lengkapnya! Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad soal sholat tahajud berjamaah.

Selain itu, cek juga bacaan niat serta tata cara lengkapnya! Jika bisa istiqomah menjalankan Sholat Tahajud, maka berbagai manfaat akan terasa dalam kehidupan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir, (kemudian) Dia berfirman, ‘Barang siapa berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan, barang siapa meminta kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan, dan barang siapa memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.’” (as-Shahih Bukhari wa Muslim).". Ustaz Abdul Somad sendiri pernah menjelaskan mengenai sholat tahajud berjamaah. Begini Niat, Tata Cara, Doa Salat Tahajud Sesuai Sunnah Muhammad SAW. • Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum, Niat, Tata Cara Sholat Tahajud! • Ustaz Adi Hidayat Beberkan Cara Istiqomah Saat Sholat Tahajud, Kepoin yuk! Menurutnya, sholat tahajud boleh dijalankan secara berjamaah saat bulan Ramadhan.

Bacaan Salat Tahajud, Sir atau Jahar?

Apakah Shalat Tahajud Berjamaah Bacaan Dikeraskan. Bacaan Salat Tahajud, Sir atau Jahar?

Page Not Found. Sorry the page you were looking for cannot be found.

Try searching for the best match or browse the links below:.

Tata Cara Shalat Malam dan Witir Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

Apakah Shalat Tahajud Berjamaah Bacaan Dikeraskan. Tata Cara Shalat Malam dan Witir Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

Sebagaimana dalam hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:. Berdasarkan keterangan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu bahwa seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah shalat malam itu?” Beliau menjawab:.

Shalat tarawih dianjurkan untuk dilakukan berjamaah di masjid karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melakukan hal yang sama walaupun hanya beberapa hari saja. Tata cara yang beragam tersebut semuanya pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya radhiyallahu ‘anhum. Bila melakukan semua tata cara tersebut dengan berganti-ganti berarti telah menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang banyak ditinggalkan oleh kaum Muslimin.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Ia boleh shalat 20 rakaat sebagaimana yang masyhur dalam mazhab Ahmad dan Syafi’i. Bertentangan dengan hadits-hadits shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan bahwa shalat malam itu muwassa’ (leluasa, lentur, fleksibel).

Related Posts

Leave a reply