Apakah Shalat Hajat Harus Tidur Dulu. Terkait hal ini, Sholat hajat tidak ditentukan, baik di pagi hari, siang, maupun malam. Sholat sunah hajat dikerjakan dua raka'at, kemudian berdo'a memohon sesuatu yang menjadi hajatnya.
Ayat ayatnya terserah kepada yang akan mengerjakannya dan diperbuat dua raka'at sehingga sampai 12 rakaat jumlahnya. (Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini).
Aku niat shalat sunat hajat dua raka'at karena Allah ta'alaa.
Liputan6.com, Jakarta - Sholat sunnah menjadi salah satu amalan baik yang bisa menambah pahala bagi umat muslim. Selain dapat mendatangkan banyak pahala, melalui sholat malam, umat muslim juga bisa memohon ampunan, perlindungan dan berkah kebaikan dari Allah SWT. Hal ini bisa dilakukan sebelum atau sesudah tidur.
Sholat tahajud dilakukan pada sepertiga malam, yaitu dengan melaksanakan minimal dua rakaat solat dan ditutup dengan sholat witir. Hukum tidur terlebih dahulu baru melaksanakan sholat malam memang dijelaskan.
Namun, terdapat beberapa jenis sholat malam tanpa harus tidur terlebih dahulu. Berikut dirangkum dari berbagai sumber, tentang beberapa jenis sholat malam tanpa tidur yang perlu diketahui.
"Bacaannya, bacalah (surat pendek) apa yang mudah bagimu dari Al Quran," tambah Ustadz Abdul Somad. SERAMBINEWS.COM - Jika ada sesuatu keinginan dicita-citakan sebaiknya menunaikan shalat sunah hajat. Shalat dua rakaat dulu baru minta hajat, baca niat ushalli sunah hajat (niatkan hajatnya)," kata Ustadz Abdul Somad dikutip dari ceramahnya yang diunggah di YouTube. Tapi paling bagus itu kalau di waktu malam, Shalat Sunah Tahajud, Shalat Hajat ditutup Witir, itu yang paling bagus," jelas Ustadz Abdul Somad.
Sementara bacaan doa Shalat Hajat adalah Al Fatihah dan Surat pendek. "Bacaannya, bacalah (surat pendek) apa yang mudah bagimu dari Al Quran," tambah Ustadz Abdul Somad.
Dalil lain mengenai sholat hajat juga dijelaskan dalam hadits riwayat At Tirmidzi dan Ibn Majah. Ali Akbar bin Aqil dalam bukunya Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat menjelaskan, sholat hajat dapat dikerjakan pada waktu siang atau malam di luar waktu yang diharamkan untuk sholat sunnah.
Adapun, waktu yang terbaik untuk mengerjakan sholat hajat adalah sepertiga malam terakhir antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh. Berikut bacaan niat sholat hajat yang bisa dilafazkan sebelum takbiratul ihram:.
Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih. As aluka muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin.
Siapa yang memiliki hajat atau kebutuhan dan ingin Allah mengabulkannya, kerjakan sholat ini. Ketika kebutuhan atau keperluan itu dirasa besar, Rasulullah mengajarkan untuk tidak hanya berdoa namun mendahuluinya dengan sholat sunnah dua rakaat.
Sedangkan Syaikh Musthofa Al Bugho dalam Fiqih Manhaji tidak mencantumkan pembahasan sholat hajat. Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah mengutip hadits shahih dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:.
“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR. Seperti hadits di atas, hendaklah menyempurnakan wudhu dan sholat hajat dua rakaat juga dengan sempurna. Syaikh Wahbah menjelaskan, menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat. Dalam kitab Al Adzkar, Imam Nawawi rahimahullah mencantumkan dua buah hadits terkait dzikir dan doa sholat hajat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Tuhanku denganmu dengan kebutuhanku ini agar dipenuhiNya.
Hal ini diungkap Ali Akbar bin Aqil dalam bukunya Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat. Menurut salah satu hadits juga menyebut bahwa pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia. M. Khalilurrahman Al-Mahfani dan Abdurrahim Hamdi dalam Kitab Lengkap Panduan Shalat menjelaskan tata cara sholat hajat sesuai dengan hadits at-Tirmidzi.
Di samping itu, disunnahkan untuk membaca tahmid dan sholawat nabi setelah sholat hajat. Bacaan latin: Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.
As aluka muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin.".
Demikian pula dengan shalat tahajjud yang hanya bisa didirikan pada tengah malam. Artinya, shalat hajat bisa dilakukan setiap saat ketika seseorang dalam kondisi terdesak dan membutuhkan.
الثامنة صلاة الحاجة فمن ضاق عليه الأمر ومسته حاجة فى صلاح دينه ودنياه الى امر تعذر اليه فليصل هذه الصلاة. Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan shalat (hajat) ini. Juga (bisa dinggap sebagai tahajjud) shalat wajib yang karena qadha atau nadzar.
Sholat tahajud adalah amalan sunnah yang dilakukan pada sepertiga malam atau waktu di mana-mana orang-orang tidur. Dalam beberapa kondisi, sebagian muslim mungkin hendak melaksanakan sholat tahajud namun tidak didahului tidur terlebih dahulu. Pendapat yang mewajibkan tidur sebelum sholat tahajudi diungkap oleh seorang ulama Mahzab Syafi'i, Ar Rafi'i. Berikut bunyi hadits yang diterjemahkan Ibnu Watiniyah dan Puspa Swara dalam buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet.
"Di antara kalian menyangka ketika mengerjakan sholat pada malam hari sampai Subuh dia merasa telah bertahajud. Imam At Thabari juga berpendapat, makna tahajud dalam bahasa Arab adalah berjaga setelah tidur terlebih dahulu. Bila melaksanakan sholat malam dengan memahaminya sebagai qiyamul lail maka dapat dikerjakan tanpa didahului tidur terlebih dahulu.
Sementara pendapat kedua yang membolehkan amalan sholat tahajud tanpa tidur, salah satunya diungkap dalam kitab Hasyiyah Ad Dasuqi. Kitab Hasyiyah Ad Dasuqi juga memaknai tahajud sebagai mujanabah al hajud atau menjauhi tempat tidur.
Di samping itu, sebagian ulama memahami huruf ta pada kata tahajud mengandung makna meninggalkan.
Orang yang sedang dirundung kesulitan atau memiliki sebuah kepentingan tertentu dianjurkan untuk melakukan shalat dua rakaat dan berdoa menyatakan hajatnya kepada Allah SWT. Selesai shalat dua rakaat, seseorang juga dianjurkan untuk bershalawat dan membaca doa di atas. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain , [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).
Setelah itu, orang yang sedang memiliki hajat tertentu melanjutkan bacaan doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.
Hai Tuhan yang maha pengasih,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain , [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).