Apa Itu Salat Sunnah Tarawih. Penjelasan ini bisa ditemukan dalam buku Al-Taqrirat Al-Sadidah Fi Masail Al-Mufidah volume 1 karya Hasan Ibn Ahmad al-Kaf. Namun, ini bukan berarti Qiyam Ramadhan hanya sebatas shalat Tarawih saja," ujar Ibnu Hajar.
Dengan penjelasan ini, sholat tarawih disebut juga Qiyam Ramadhan merujuk pada bagian dari rangkaian ibadah. Semua ibadah sunah yang dilaksanakan pada malam hari lebih dikenal dengan sebutan Qiyam Ramadhan.
Hukum sholat tarawih adalah sunnah muakad atau lebih disarankan untuk dilakukan. Syaikh Muhammad Ibn Ismâîl al-Shan'âniy dalam kitab Subul al-Salâm Syarh Bulûgh al-Marâm menjelaskan, penamaan sholat tarawih kemungkinan didasari sebuah hadits. Imam al-Bayhaqiy menjelaskan, hadist ini diriwayatkan melalui sanad al-Mughirah dan ia bukan orang yang kuat.
Jika hadis ini memang jelas ketetapannya, maka bisa menjadi landasan Tarwihah (istirahat) imam pada waktu shalat Tarawih tersebut. Dengan penjelasan ini, semoga pertanyaan sholat tarawih disebut juga bisa terjawab ya.
Namun, pada zaman Rasulullah SAW, shalat tarawih di berjamaah di masjid tidak dilakukan sepanjang Ramadhan. Kebanyakan Rasulullah SAW melaksanakannya di rumah, seperti diriwayatkan dalam hadis Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, Malik dan Ahmad.
Adhi Muhammad Daryono Content Specialist at ALAMI Hard work, patience and pray, no hustle culture. Learners of all things, open to new insights. Hard work, patience and pray, no hustle culture.
Learners of all things, open to new insights.
Artinya: Dari Aisyah, ia berkata: "Bila Rasulullah SAW bangun hendak menunaikan salat malam, biasanya beliau memulainya dengan dua rakaat ringan," (HR Muslim). Di samping itu, Rasulullah SAW pernah menganjurkan pengerjaannya dalam riwayat hadist yang dinarasikan oleh Abu Hurairah RA.
Muhammad Sholikhin mendefinisikan istilah salat dua rakaat ringan dari kedua hadits di atas. Ditambah lagi, cara mengerjakan salat iftitah dilakukan dengan membaca doa ifitiah pendek pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram.
Artinya: "Maha Suci Allah, Dzat yang memilki kerajaan, kecukupan, kebesaran dan keagungan,". Ulama besar Imam Nawawi dalam Kitab Syarah Shahih Muslim berkata,.
Bisnis.com, JAKARTA – Salat tarawih merupakan shalat Sunnah yang dijalankan pada saat memasuki bulan Ramadan. Shalat ini bisa dilakukan secara berjamaah atau sendiri saja di rumah.
Namun disaat masa pandemi seperti saat ini yang dimana ada anjuran untuk tidak bepergian keluar rumah shalat tarawih sendiri di rumah merupakan solusi yang tepat. Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”. Baca Juga : Salat Tarawih Boleh Berjamaah, Ini Niat dan Tata Caranya.
Membaca ta‘awuz dan Surah al-Fatihah, diikuti salah satu surat dalam Al-Quran. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesainya salat tarawih.
Setiap bulan Ramadhan, umat muslim melaksanakan ibadah sholat tarawih. Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda bahwasannya "Barangsiapa yang melaksanakan ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.".
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.". Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala.".
Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala.". Itu tadi adalah bacaan niat sholat tarawih dan witir beserta tata cara pelaksanaannya.
Dinamakan Tarawih karena orang yang melakukannya beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau istirahat setiap empat rakaat. Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).
Menurut pendapat yang lebih sahih sebagaimana dikutip Syekh Wahbah Zuhaili, hukum berjamaah shalat Tarawih adalah sunnah kifâyah. Artinya, “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta’âlâ.”.
Artinya, “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’âlâ.”. Artinya, “Berpegang teguhlah kalian semua dengan sunnahku dan sunnah al-Khulâfâ’ur Râsyidîn sesudahku.” (az-Zuhaili, al-Fiqhul Islâmi, juz II, halaman 226).
Poin terakhir ini memberikan warning bahwa bacaan yang banyak (melebihi satu juz) dalam shalat Tarawih sangatlah tidak dianjurkan. Dua hadits di atas merupakan dalil yang sangat memotivasi umat Islam agar berusaha selalu tekun dan istiqamah melakukan shalat Tarawih.
Sudah cukup menjadi bukti keistimewaannya adalah dibiasakan oleh Rasulullah saw, diampuninya semua dosa yang telah lalu dan terhitung beribadah selama satu malam penuh.
Hadis menyebutkan bahwa rasulullah ﷺ kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena takut salat Tarawih akan menjadi diwajibkan kepada umat muslim. Pada masa Nabi Muhammad, salat Tarawih hanya dilakukan tiga atau empat kali saja, tanpa ada satu pun keterangan yang menyebutkan jumlah rakaatnya. Sejak saat itu, umat Islam di seluruh dunia menjalankan salat Tarawih pasa tiap malam-malam bulan Ramadan dengan 20 raka'at.
"Artinya: Dari Jabir bin Abdullah radyillahu 'anhum, ia berkata: Rasulullah ﷺ pernah salat bersama kami di bulan Ramadhan (sebanyak) delapan raka'at dan witir (satu raka'at). "Artinya: Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada 'Aisyah radyillahu anha tentang salat rasulullah ﷺ di bulan Ramadan.