Akhir Waktu Sholat Ashar Adalah. Batas waktu sholat Ashar dan beberapa sholat wajib lainnya harus diperhatikan agar mendapat ibadah yang kita lakukan sah dan mendapat pahala. Tentang sholat lima waktu, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Bayyinah ayat 5:.
Dari Ibnu Umar radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Islam didirikan di atas lima hal yaitu syahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, haji dan puasa bulan Ramadhan.". Waktu sholat Ashar dimulai tepat ketika waktu Dzuhur sudah habis yaitu semenjak panjang bayangan suatu benda menjadi sama panjangnya dengan panjang benda itu sendiri.
Batas waktu sholat Ashar adalah ketika matahari tenggelam di ufuk barat. Dari Abi Hurairah radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dan orang yang mendapatkan satu rakaat sholat Ashar sebelum matahari terbenam, maka dia termasuk mendapatkan sholat Ashar.". Jumhur ulama mengatakan bahwa dimakruhkan melakukan sholat Ashar ketika sinar matahari sudah mulai menguning yang menandakan sebentar lagi akan terbenam. Karena ada hadits Nabi yang menyebutkan bahwa sholat di waktu itu adalah sholatnya orang munafiq.
Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,"... itu adalah sholatnya orang munafik yang duduk berhadap matahari hingga saat matahari berada di antara dua tanduk syetan, dia berdiri dan membungkuk 4 kali, tidak menyebut nama Allah kecuali sedikit.". Adapun jadwal sholat Ashar untuk Jakarta pada 27 Oktober 2020 ialah pukul 14.50 WIB.
Mengetahui batas awal dan akhir waktu shalat fardhu adalah salah satu syarat sah sholat. Imam Nawawi mengatakan,. "Syarat sah sholat ada lima: mengetahui waktu sholat, menghadap kiblat, menutup aurat, suci dari hadast, dan suci dari najis, baik di baju, badan, atau tempat sholat.".
(al-Minhaj).
Rasulullah dalam sebuah hadist menegaskan bahwa sholat sebagai tiang agama. Setiap muslim diwajibkan sholat lima waktu sehari semalam, yakni dzuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.
Baca juga: Bikin Takjub, Begini Kesaksian Aisyah tentang Ibadah Malam Rasulullah. Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Almara Sukma menjelaskan batas waktu sholat fardhu dalam artikelnya bersumber dari kitab Matan Ghoyah wa Taqrib seperti dikutip dari website resmi Pondok Pesantren Tebuireng, Sabtu (8/8/2020) sebagai berikut:. Waktu sholat dzuhur dimulai saat matahari tergelincir dan berakhir setelah bayangan setiap sesuatu berukuran sama dengan aslinya ditambah bayangan yang muncul saat matahari tergelincir. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa yang sempat mengerjakan satu rakaat sholat subuh sebelum matahari terbit, maka ia tetap mendapati Sholat Subuh (di dalam waktunya). Sedangkan dalam qoul qodimnya ia berpendapat waktu shalat magrib itu memanjang hingga hilangnya awan merah. Sesungguhnya Rasulullah Saw, bersabda: Waktu Sholat Maghrib adalah selama awan belum menghilang.” (HR.
Sesungguhnya lalai itu terdapat pada orang yang tidak mengerjakan sholat sampai datang waktu shalat berikutnya.”(HR.
Kaum muslimin sepakat bahwa shalat lima waktu harus dikerjakan pada waktunya, dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,. Hal ini merupakan kesepakatan seluruh kaum muslimin, dalilnya adalah hadits Nabi Shollallahu ‘alaihi was sallam dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Amr rodhiyallahu ‘anhu,.
Dalil pendapat ini adalah hadits Nabi Shollallahu ‘alaihi was sallam dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Amr rodhiyallahu ‘anhu di atas. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdillah rodhiyallahu ‘anhu ketika Jibril ‘alihissalam menjadi imam bagi Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam,.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi Shollallahu ‘alaihi was sallam yang diriwayatkan dari Sahabat Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu,. Dalil pendapat ini adalah hadits yang diriwayatkan dari Jabir ketika Jibril mengajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam sholat,. “Umatku akan senantiasa dalam kebaikan (atau fithroh) selama mereka tidak mengakhirkan waktu sholat maghrib hingga munculnya bintang (di langit)” (HR.
Inilah pendapatnya ‘Atho’, ‘Ikrimah, Dawud Adz Dzohiri, salah satu riwayat dari Ibnu Abbas, Abu Huroiroh dan Ibnul Mundzir Rohimahumullah. “Jika sekiranya tidak memberatkan ummatku maka akan aku perintah agar mereka mengakhirkan sholat ‘isya’ hingga sepertiga atau setengah malam” (HR. “Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam membenci tidur sebelum sholat ‘isya’ dan melakukan pembicaraan yang tidak berguna setelahnya (HR.
Syariat Islam menegaskan, orang yang menunda sholat Isya hingga tengah malam tanpa alasan, maka dia seakan-akan melakukan pelanggaran terhadap perkara utama dan perbuatan ini kurang patut, dan kurang pantas menurut syariat. Memang, Rasulullah SAW bersabda bahwa waktu terakhir sholat Isya adalah tengah malam.
Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW bersabda, "ووقتُ صلاةِ العشاءِ إلى نِصفِ اللَّيلِ... dan waktu sholat Isya hingga tengah malam...". Pertama, ialah batas waktu terakhir sholat Isya adalah tengah malam dalam kondisi normal (tidak ada uzur/ikhtiyari). Sementara dalam kondisi darurat batas akhirnya bisa sampai munculnya fajar kadzib atau menit-menit akhir jelang Subuh. Adapun pendapat terkuat kedua, menyatakan bahwa batas akhir sholat Isya adalah tengah malam dan tidak ada kategorisasi darurat atau normal.
Sebab itu, sebagian umat muslim masih sedikit bingung dengan kapan tepatnya batas akhir waktu sholat isya tersebut. Hingga muncul sebuah pertanyaan, apa boleh sholat Isya dikerjakan setelah lewat tengah malam?
Kalau berakhir malam ya selesai (waktu) isya-nya," kata Ustaz Adi seperti yang dikutip dalam kanal Youtube Info Singkat pada Senin, (8/11/2021). Namun, ustaz kelahiran Pandeglang ini buru-buru menambahkan bahwa perhitungan malam di sini didasarkan pada kalimat Al Quran.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa batas lail itu saat fajar mulai muncul yang diawali dengan waktu sahar atau 15-30 menit sebelum shubuh. Jadi, ustaz yang kerap disapa UAH ini tidak merekomendasikan sholat isya melewati tengah malam. Sementara, pada pukul 1 dini hari hingga 4 pagi disebut olehnya sebagai waktu terbaik untuk mengerjakan sholat tahajud.
Jadi, jangan sengaja menunda sholat isya hingga akhir waktu tanpa alasan syar'i ya, detikers.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengajar Ma'had Daarussunnah Bekasi, Muhammad Azizan Lc memberi penjelasan tentang beberapa sholat yang pengerjaannya bisa diakhirkan, tetapi dengan catatan. Ustaz Azizan menjelaskan, mengakhirkan sholat dzuhur didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah dan Ibnu Umar. Pendapat kedua, yaitu sholat dzuhur tidak dianjurkan untuk diakhirkan kecuali kondisi panasnya memang sangat terik atau menyengat khususnya di negara-negara yang memiliki musim panas. Dalam hadits ini disebutkan, suatu hari, di penghujung sepertiga malam yang pertama, Nabi Muhammad SAW ke luar rumah menuju Masjid Nabawi untuk sholat Isya secara berjamaah bersama para Sahabat.
Nabi SAW menyampaikan, penghujung sepertiga malam pertama merupakan waktu terbaik untuk menunaikan sholat Isya berjamaah jika tidak memberatkan umatnya. Sehingga, Ustadz Azizan mengatakan, tidak masalah jika ada masjid yang mengerjakan sholat Isya berjamaah dengan mengakhirkan pelaksanaannya.
"Karena ingin mengambil waktu yang lebih utama, dia mengakhirkan sholat Isya, tetapi karena tidak terbiasa, sholat Isya-nya malah kebablasan, maka jangan bermain api juga ibaratnya," terang Ustaz Azizan, yang saat ini menempuh pendidikan magister di Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jika demikian yang terjadi maka keliru karena Nabi SAW pergi menuju Masjid Nabawi untuk sholat Isya tidak sampai pertengahan malam.
Sebab ada peringatan dari Nabi, dilarang sholat ketika matahari berada di antara dua tanduk setan. Pengasuh Rumah Fiqih Indonesia Ustaz Ahmad Sarwat menjelaskan, waktu sholat Ashar dimulai ketika waktu sholat Zhuhur habis yaitu sejak panjang bayangan suatu benda menjadi sama panjangnya dengan panjang benda itu sendiri.Selesainya waktu sholat Ashar ketika matahari tenggelam di ufuk barat. (HR Muslim dan enam imam hadits lainnya)"Namun jumhur ulama mengatakan dimakruhkan sholat Ashar tatkala sinar matahari sudah mulai menguning yang menandakan sebentar lagi akan terbenam. Sebab ada Hadis Nabi menyebutkan bahwa sholat di waktu itu adalah shalatnya orang munafiq," terang Ustaz Ahmad Sarwat dikutip dari rumahfiqih.Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Itu adalah sholatnya orang munafik yang duduk menghadap matahari hingga saat matahari berada di antara dua tanduk setan, dia berdiri dan membungkuk 4 kali, tidak menyebut nama Allah kecuali sedikit.".
(HR Jamaah kecuali Al-Bukhari dan Ibnu Majah)Bahkan ada hadis yang menyebutkan bahwa waktu Ashar sudah berakhir sebelum matahari terbenam. Dasarnya adalah hadis Aisyah radhiyallahu 'anha.Rasulullah SAW membaca ayat: "Peliharalah sholat-sholatmu dan sholat Wustha.". Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa melaksanakan sholat fardhu di awal waktu.
), dia pun berdiri (untuk mengerjakan Sholat Ashar) empat rakaat dengan cepat kilat ibarat ayam yang sedang mematuk. Lebih tegas lagi, batas waktu Sholat Ashar adalah sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin ‘Amr rodhiyallahu ‘anhu:.
Barangkali ada yang berkilah dengan hadis Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:. Dan tidak pernah seorang ulama yang mengatakan bahwa waktu afdhol untuk Sholat Isya adalah setelah lewat pertengahan malam. Jika memang bukan tambahan perowi, maka benarlah pendapat tersebut, yaitu bahwa boleh jadi Sholat Isya dilaksanakan setelah pertengahan malam.
“Jika sekiranya tidak memberatkan ummatku, maka akan aku perintah agar mereka mengakhirkan sholat Isya hingga sepertiga atau setengah malam” (HR.