Adapun Tata Cara Shalat Jenazah Yang Dimaksud Adalah. MENGURUS jenazah bagi umat Islam merupakan fardhu kifayah, yakni kewajiban kolektif yang gugur apabila dijalankan oleh sebagian orang saja. Hal yang diurus yakni memandikan, mengafani, dan menshalatkan jenazah sebelum dikuburkan.

Tata cara sholat jenazah pria dan wania berikut doanya:. Jika jenazahnya wanita, maka berdiri sejajar dengan perut mayit. Setelah membaca niat selanjutnya melakukan takbir, pada takbir pertama imam dan makmum membaca Surat Alfatihah tidak dijaharkan atau suaranya tidak dilantangkan cukup dalam hati saja.

Pada takbir terakhir ini imam dan makmum doa untuk jenazah. Untuk jenazah perempuan membaca: Allahumma la tahrimna uhroha waltaftina bakdahu. Baca Juga: UEFA Undang Eriksen dan Paramedis Tonton Final Euro 2020.

Tata Cara Salat Jenazah, Jumlah Takbir dan Bacaannya

Adapun Tata Cara Shalat Jenazah Yang Dimaksud Adalah. Tata Cara Salat Jenazah, Jumlah Takbir dan Bacaannya

Dikutip dari buku Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma karya Ahmad Najibuddin, salat jenazah dikerjakan dengan empat kali takbir. doa sholat jenazah takbir ketiga Foto: Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma karya Ahmad Najibuddin doa sholat jenazah takbir ketiga Foto: Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma karya Ahmad Najibuddin. Doa sholat jenazah takbir keempat Foto: Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma karya Ahmad Najibuddin Doa sholat jenazah takbir keempat Foto: Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma karya Ahmad Najibuddin.

Semoga penjelasan ini bisa membantu detikers yang bingung tata cara dan jumlah takbir salat jenazah. Simak Video "Momen Massa Buruh Gelar Salat Jumat di Depan Gedung DPR".

Tata Cara Sholat Jenazah Beserta Bacaannya Lengkap

Adapun Tata Cara Shalat Jenazah Yang Dimaksud Adalah. Tata Cara Sholat Jenazah Beserta Bacaannya Lengkap

Ijma' para ulama menyepakati bahwa hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah bagi orang yang masih hidup. Artinya seperti disebutkan dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu juz 2 karya Syeikh Wahbah Az Zuhaili, jika sholat jenazah telah dilakukan sebagian orang Muslim meski satu orang saja, maka gugurlah dosa sebagian yang lain.

Dalam sejarahnya, para sahabat juga melakukan sholat jenazah saat Rasulullah SAW wafat. Disebutkan dalam Kitab Naylul Awthaar jilid 4, Rasulullah SAW pernah melakukan sholat ghoib saat raja Najasyi wafat. Berikut ini tata cara sholat jenazah dikutip dari buku ' Pedoman dan Tuntutan Shalat Lengkap' karya Abdul Kadir Nuhuyanan:. Sesuai sunnah, orang yang disholatkan jenazahnya adalah mayat yang beragama Islam, Perempuan maupun Laki-laki, dan anak kecil termasuk bayi dan juga orang dewasa.

Jenazah diletakkan di sebelah kiblat orang yang melakukan sholat setelah dimandikan dan dikafankan. Kemudian melakukan takbir yang keempat, setelah membaca doa, "Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu.".

Atau, bisa membaca doa sholat jenazah sebagai berikut, "Allaahumma la tahrimnaa ajrahu walaa taftinna ba'dahu wagfirlanaa wa lahu wali ikhwaaninal-ladriina sabaquunaa bil iimaani wal alaa taj'al fii quluubina ghillal lil ladziina aamanuu rabbanaa innaka ra-uufur rahiim.". Setelah membaca doa di atas, kemudian memberi salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri dengan mengucapkan "Assalamualaikum wa rahmatullahi" (Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap kepada kamu sekalian).

Shalat Jenazah

Adapun Tata Cara Shalat Jenazah Yang Dimaksud Adalah. Shalat Jenazah

Shalat jenazah hukumnya wajib kifayah, yakni kewajiban yang pelaksanaannya dapat tercukupi manakala telah ditunaikan oleh sebagian kaum muslimin. “Ada tiga waktu, yang mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang kita untuk shalat atau menguburkan jenazah pada waktu-waktu tersebut.

Telah mengabarkan kepada kami Abu Ghalib Al-Khayyat berkata, saya melihat Anas menyalati jenazah seorang laki-laki, maka beliau berdiri di dekat kepalanya. Rasullullah saw pernah melakukan sholat jenazah di kuburan seorang laki-laki atau wanita yang meninggal pada malam hari, ketika tidak diberi tahu oleh para sahabat. Hanya, mereka berbeda pendapat tentang syarat dan berapa waktu yang dibolehkan untuk sholat jenazah di atas kuburan.

Rasul keluar bersama para sahabatnya ke lapangan, lalu mengatur shaf, kemudian (melaksanakan shalat dengan) bertakbir sebanyak empat kali.” (HR Al Bukhari dan Muslim). Pendapat ketiga tampaknya paling kuat karena merupakan hasil kompromi di antara dalil-dalil yang dikemukakan oleh kelompok pertama dan kedua.

Fardhu Kifayah dan Fardhu 'Ain, Apa Perbedaannya?

Adapun Tata Cara Shalat Jenazah Yang Dimaksud Adalah. Fardhu Kifayah dan Fardhu 'Ain, Apa Perbedaannya?

Menurut buku 'Akhlaqul Karimah' oleh Hamka, Fardhu kifayah adalah tugas kewajiban bersama. Sebelum ada yang memulai mengambil inisiatif semuanya bertanggung jawab.

Tegasnya, masyarakat berdosa jika tidak seorang juga pun yang memulai mengambil inisiatif untuk mengerjakan amalan tersebut. Artinya: "Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth.

Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.". Seluruh kegiatan masyarakat untuk mencapai yang lebih sempurna adalah fardhu kifayah. or.id, fardhu kifayah menjadi kewajiban yang dituntut kepada sekelompok umat, maka jika kewajiban tersebut tidak ditunaikan maka mereka atau sebagian dari mereka atau tidak seorangpun dari mereka yang mengerjakan, maka berdosa semua mukallaf dalam kelompok tersebut. Sedangkan fardhu 'ain merupakan ibadah dan amal yang harus dikerjakan sendiri.

Demikian juga dengan memberi nafkah istri, menyekolahkan anak dan menuntut ilmu. "Bertakwalah kepada Tuhanmu (Allah), tegakkan shalat lima waktumu, berpuasalah di bulanmu (ramadan), tunaikanlah zakat harta-hartamu, dan taatilah para pemimpinmu, niscaya kalian semua akan masuk ke dalam surga Tuhanmu.".

Related Posts

Leave a reply