Tidak Ada Yang Miskin Karena Sedekah. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT saat memberikan santunan kepada salah seorang anak yatim dari Desa Sei tampang. SEI TAMPANG, ML : Mudah-mudahan apa yang dilakukan orang-orang tua/ibu-ibu perwiritan ini menjadi amal ibadah buat orang-orang tua kami/ibunda-ibunda kami, tingkatkan kegiatan seperti ini, tidak ada orang yang miskin gara-gara bersedekah, makin banyak kita bersedekah insya Allah rezeki kita makin berlimpah dikasi Allah SWT. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, dalam arahannya saat memberikan santunan kepada 95 orang anak yatim dari 9 dusun di wilayah Desa Sei Tampang Kecamatan Pangkatan, Selasa (10/9/2019) sore yang dilaksanakan di Halaman SD Negeri 08 Desa Sei Tampang yang turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj.
“Mudah-mudahan dengan uang yang begitu banyak sampai ratusan juta ini dapat bermanfaat buat anak-anak kami dan bisa digunakan untuk keperluan sekolah maupun keperluan kebutuhan sehari-hari,” kata Andi Suhaimi. Camat Bilah Hilir Bangun Siregar, S.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada bapak Plt.
Bupati bersama kita disini dua kali berturut-turut selam saya menjadi Camat menunjukkan kepedulian dan perhatian kepada anak yatim dan yatim piatu khususnya di Kecamatan Bilah Hilir. Panitia Pelaksana kegiatan pemberian santunan kepada anak-anak yatim se Desa Sei Tampang ibu Nurhidayah dan ibu Rosnani dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa pemberian santunan kepad anak-anak yatim se Desa Sei Tampang ini sebanyak 95 orang, yaitu anak yatim dari Sidorejo, Sei Mambang Hulu, Puleh Rejo, Al Washliyah, Tanah Damar, DLI, Gerak tani, Sadane dan Sei tampang yang terkumpul dari para donatur dan masyarakat dengan total sebesar Rp.142.092.000,- ditambah beras 10 Kg sebanyak 50 sak ditambah santunan pribadi dari Plt. Kegiatan pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang dilaksanakan oleh perwiritan kaum ibu se Desa Sei Tampang dalam menyambut 10 Muharram 1441 H itu diwarnai dengan kata sambutan oleh pejabat Kepala Desa Sei Tampang Samsul Khoir yang dihiasi dan diisi dengan tausyiah agama oleh Al ustadz Ahmad Azhar Siregar dari Rantauprapat.
Jump to ratings and reviews. What do you think?
About the author. Want to read.
Want to read. Want to read. Want to read. Can't find what you're looking for?
Tidak ada alasan bagi orang beriman untuk enggan bersedekah. Sebab, kendati terasakan berat, bersedekah merupakan ciri paling kentara dari keimanan yang sahih. Meyakini secara mantap adanya harapan atau keuntungan yang kekal di akhirat kelak. Berbeda dengan amalan lain sebagai ciri keimanan yang sahih seperti shalat dan puasa.
Pada kedua amalan yang lebih bersifat individual ini (shalat dan puasa), tidak perlu ada rasa bekorban kepemilikan, cukup dengan bekorban waktu selain kemauan. Dengan kalung tadi si musafir menjadi cukup bekal setelah menjualnya kepada Abdurrahman bin Auf ra.
Agaknya belum pernah tercatat orang yang banyak bersedekah berakibat miskin. Hadis Nabi riwayat Bukhari-Muslim menyebutkan bahwa bisa juga bersedekah tanpa materi.
Berzikir, berdakwah, mendamaikan perseteruan, berkata yang baik, membuang duri dari jalanan, membawakan beban orang lain, bahkan tersenyum pun bisa bermakna sedekah.
Salah satu keutamaan amal di bulan Ramadhan adalah berinfak dan bersedekah. Infak adalah harta selain zakat yang dikeluarkan untuk kemaslahatan umum. Orang yang terlilit hutang dia membayar hutangnya dan bersedekah juga. Suatu saat dia akan dimudahkan untuk melunasi hutangnya karena keberkahan dari sedekahnya. Selayaknya dia menumbuhkan sifat qana’ah dan menerima anugerah Allah apa adanya. Sifat qana’ah menjadikan seseorang merasa puas dan menerima hasil usaha yang dia dapatkan sekecil apapun adanya.
Sifat tamak mendatangkan permusuhan, bahkan kepada orang yang berbuat baik kepadanya sekalipun. Alkisah, seekor anjing yang sering mendatangi kediaman ular di dekat tersimpannya harta karun. Dia berusaha membunuh ular untuk menguasai seluruh harta karun yang ada.
Ada satu kisah penuh hikmah tentang sepasang suami istri yang mendadak kaya di zaman Nabi Musa. Ada satu kisah penuh hikmah tentang sepasang suami istri yang mendadak kaya di zaman Nabi Musa.
dan setelah satu tahun, Aku akan kembalikan mereka menjadi orang miskin.” Mendengar kabar dari Nabi Musa itu, pasangan suami istri ini sangat gembira luar biasa. Sang istri berkata: “Kalau begitu, kita gunakan saja kekayaan ini untuk membantu banyak orang. Sang suami pun setuju dengan gagasan itu lalu mereka membangun rumah singgah untuk membantu para musafir. Setahun berlalu sepasang suami istri ini tetap sibuk membantu para musafir dan memuliakan tamu yang berdatangan.
Sedekah merupakan salah satu kegiatan yang disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam surat Al-Baqarah ayat 245 pada Alquran menjelaskan bahwa sebagai umat muslim memiliki kewajiban untuk menyisihkan hartanya. Dengan melakukan sedekah setiap harinya akan membuat seseorang mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu dengan bersedekah dapat mencegah seseorang untuk mengalami kematian yang tidak baik. Di dalam surat Al-Baqarah ayat 261 dan mengatakan bahwa sedekah yang dikeluarkan akan dilipatgandakan hingga 100 kali lipat. Hal ini berarti setiap sedekah yang kita keluarkan akan mendapatkan ganjaran baik dari Allah SWT.
Selain itu Allah SWT juga menjanjikan bahwa orang yang sering bersedekah tidak akan mengalami kesulitan hingga menjadi miskin. Segera kunjungi website Yatim Mandiri www.yatimmandiri.org/donasi untuk membantu menyalurkan sedekah pada orang yang sedang kesulitan.
