Tak Perlu Tunggu Kaya Untuk Sedekah. Ustazah Saanih dari Majelis Taklim As-Syafi'iyah mengatakan, sedekah bisa dilakukan oleh umat Muslim tanpa perlu menunggu kaya raya. Karena telah diatur itulah, manusia diperlukan menyisihkan hartanya untuk mereka yang mengalami kesulitan.
Beliau juga menjabarkan dengan bersedekah, sejatinya seorang hamba telah menolong dirinya sendiri dari kebatilan. Kebanyakan alasan nanti jatuh-jatuhnya, dibiasakan saja (bersedekah), langsung mulai," kata Ustazah Saanih kepada Republika.co.id, pekan lalu.
Dia menyebut, dengan mengurangi beberapa pengeluaran yang bukan bagian dari kebutuhan primer, nilainya bisa disalurkan untuk keperluan sedekah. Sehingga ketika kebutuhan itu tak ditunaikan, maka ia mengaku akan sangat menyesal telah meninggalkannya. Hal ini sebagaimana yang dipesankan Rasulullah dalam hadits riwayat Bukhari Muslim, berbunyi: "Wa rajulun tashaddaqo bi shadaqotin fa akhfaha hatta la ta'lama syimaluhu ma tunfiqu yamiynuhu".
Berbagi Kebahagiaan dan rezeki tidak selalu dan selamanya harus besar, karena kakak bisa memulai dari hal yang kecil, tetapi besar manfaatnya bagi mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu kak, selagi Allah memberikan serta melapangkan rizki maka bersegeralah untuk berbagi walaupun hanya dari hal yang kecil, sebagaimana Allah berfirman: “Maka barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.” (QS.
Banyak sekali loh kak manfaat dari sedekah, antara lain sebagai berikut. Kak, setiap keselamatan yang terjadi di dalam menjalani kehidupan ini tidak lepas atas izin Allah dan karuniaNya.
Maka sudah sepatutnya kita sebagai makhluk yang di tolong Allah untuk selalu bersyukur dan melakukan ibadah dengan sebenar-benarnya. Manfaat dari sedekah itu sendiri adalah menolak bala, menahan datangnya musibah, dan kejahatan, serta rezeki yang di lipat gandakan sebagaimana Rasulullah bersabda : “Sedekah itu menutup tujuh puluh pintu keburukan.” (HR. Rezeki yang datang dari Allah bisa jadi tersendat di karenakan kita masih belum memberikan haknya kepada orang lain, sebagaimana Allah berfirman : “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Sebagaimana pula Rasulullah bersabda : “Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah.” (HR.
Jika kakak suka memberi pada sejatinya, maka kita akan menerima hasilnya kelak di akhirat nantinya. Dengan banyaknya manfaat yang didapatkan melalui sedekah, umat islam sangat dianjurkan untuk gemar bersedekah walaupun hanya sedikit kak.
Beliau juga menjabarkan dengan bersedekah, sejatinya seorang hamba telah menolong dirinya sendiri dari kebatilan. Dia menyebut, dengan mengurangi beberapa pengeluaran yang bukan bagian dari kebutuhan primer, nilainya bisa disalurkan untuk keperluan sedekah. Sehingga ketika kebutuhan itu tak ditunaikan, maka ia mengaku akan sangat menyesal telah meninggalkannya.
Hal ini sebagaimana yang dipesankan Rasulullah dalam hadits riwayat Bukhari Muslim, berbunyi: "Wa rajulun tashaddaqo bi shadaqotin fa akhfaha hatta la ta'lama syimaluhu ma tunfiqu yamiynuhu". Luasnya hati tersebut akan membuka mata dan jiwa kita terhadap kesulitan orang lain. Gurusiana adalah paltform blogging yang dikhususkan untuk kalangan Guru, Dosen ataupun Pengajar Non Gelar Lainnya.
Tambahan pula, adakah kita perlu kaya dahulu baru fikirkan tentang hal untuk sedekah atau membantu orang lain? Sedekah ini boleh dilakukan oleh sesiapa sahaja mahupun bila-bila masa tanpa perlu menunggu kaya.
Kalau sedekah ini perlu tunggu kaya dulu, maka ramai orang yang jarang sekali libatkan diri dalam membantu orang lain, umumnya manusia tidak pernah lekang dari sifat kurang puas dengan apa yang mereka ada. Jika duit itu merupakan cabaran dalam hidup sekarang, gunakan nikmat yang telah Allah berikan sebaik mungkin.
Selalunya kita hanya akan berikan bantuan dengan sesuatu benda yang kita tidak terlalu kisah untuk diberikan semata-mata bukannya kerana kasihan dengan orang yang sangat memerlukan itu.