Sedekah Paling Utama Adalah Sedekah Di Bulan Ramadhan. Liputan6.com, Jakarta Ramadan merupakan suatu momen yang hanya datang satu tahun sekali. Allah Swt menyediakan berbagai keutamaan ini kepada orang-orang yang memperbanyak ibadah di bulan Ramadan. Selain melakukan ibadah salat tarawih, memperbanyak membaca Al-Quran, dan amalan sunnah lainnya.
Umat islam pada umumnya berlomba-lomba untuk beramal dan bersedekah kepada sesama di bulan Ramadan. "Sesungguhnya Allah SWT itu Maha memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.".
Oleh karena itu, dianjurkan untuk bersedekah walaupun jumlahnya sedikit. Lantas, apa saja keutamaan bersedakah di bulan Ramadan?
Berikut telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (15/4/2021).
Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dengan redaksi yang cukup panjang di dalam Sunannya (3/51-52) (663), demikian juga al-Baihaqiy di dalam asy-Syu’ab (3/377) (3819) dari jalur periwayatan : Shadaqah bin Musa dari Tabit dari Anas, ia berkata : [Nabi-shallallahu ‘alaihi wasallam- pernah ditanya, “ puasa apakah yang paling utama setelah puasa Ramadhan ?, beliau pun menjawab “ (puasa di bulan) Sya’ban untuk mengagungkan Ramadhan “ , dikatakan kepada beliau : lalu kapankan sedekah yang paling utama ? Sebab kelemahan hadis ini adalah karena seorang perowi yang bernama Shadaqah bin Musa. Yahya bin Ma’in berkomentar tentang beliau seraya berkata : Laisa bi Syai-in. Abu Hatim berkata : Layyinul Hadits, hadisnya ditulis namun tidak dijadikan sebagai hujjah. Ibnu Hibban berkata : beliau seorang yang shaleh hanya saja bahwa meriwayatkan hadis bukan merupakan kapabilitasnya, kala meriwayatkan beliau membolak-balikan berita hingga keluar dari batas dijadikan hujjah. Ibnul Jauziy mengatakan : (Hadis) Ini tidak valid, di dalamnya ada seorang perowi bernama Shadaqah bin Musa [2] .
Abu Abdurrahman Muhammad Nashiruddin al-Albaniy juga melemahkan hadis ini di dalam Dha’if Sunan at-Tirmidzi (hal. Dan dalil yang menunjukkan kelemahan hadis ini adalah bahwa pada sebagian matannya terdapat bentuk nakarah.
Tahdziir al-Khillaani Min Riwaayati al-Ahaadiitsi Adh-Dha’iifah Haula Ramadhan, (Hadiitsu ad-Du’a ‘Inda al-Ifthar), karya : Abu Umar Abdullah Muhammad al-Hamaadiy (Penasehat Utama di Kementrian Keadilan, Urusan Islam dan Wakaf, Uni Emirat Arab), Penerbit : Daar Ibnu Hazm (hal.106-107). 116, di dalam kitab ash-Shiyam, bab : Fadhlu Shaum al-Muharrom, Abu Dawud (2/335), (2429), at-Tirmidzi (3/117) (740), Nasai (3/229) (1612) dan yang lainnya.
Sedekah dianjurkan di setiap waktu selagi kita memiliki kelapangan baik tenaga, pikiran, maupun harta. Tetapi sedekah lebih dianjurkan pada bulan Ramadhan karena memiliki nilai yang istimewa sebagaimana sabda Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini:. Oleh karena itu, para ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak sedekah dan berbuat baik secara umum. Pasalnya, ganjaran kebaikan di Bulan Ramadhan dilipatgandakan sebagaimana keterangan Hasyiyatul Baijuri berikut ini:. ومبادرته لإكثار الصدقة لأنه صلى الله عليه وسلم كان أجود ما يكون في رمضان، وبالجملة فيكثر فيه من أعمال الخير لأن العمل يضاعف فيه على العمل في غيره من بقية الشهور.
Memberi sedekah dan memberi makan saat puasa Ramadhan pahalanya dilebihkan. Bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan.
Sehingga, pahala dari perbuatan baik yang dikerjakan saat bulan Ramadhan dilebihkan, salah satunya adalah sedekah. Dikutip dari kitab Minhajul Muslim yang ditulis oleh Abu Bakar Jabir Al Jazairi, Nabi Muhammad bersabda:. "Sedekah yang paling utama adalalah sedekah di bulan Ramadhan.".
"Barangsiapa memberi makanan untuk berbuka puasa kepada orang yang berpuasa, ia berhak atas pahalanya tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa.". (HR Ahmad dan Tirmidzi).
"Barangsiapa memberi makanan atau minuman untuk berbuka puasa kepada orang yang berpuasa dari harta yang halal, maka para malaikat mendoakannya di jam-jam bulan Ramadhan dan Jibril juga mendoakannya di malam Lailatul Qadar.". Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Bukhari disebutkan:.
"Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau sangat dermawan di bulan Ramadhan ketika dikunjungi Malaikat Jibril.".
(Jakarta)Penanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah SWT. Jawaban yang dikemukakan Beliau SAW adalah sedekah pada bulan Ramadhan.Artinya, “Dari Anas RA ia berkata, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya apakah sedekah yang paling utama?
Beliau pun menjawab, ‘Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan,’” (HR Al-Baihaqi).Atas dasar hadits ini para ulama dari kalangan Madzhab Syafi’i dengan tegas menyatakam bahwa berbuat dermawan atau bersedakah di bulan Ramadhan itu sangat dianjurkan (). Sebab, bulan puasa adalah bulan yang mulia dan kebaikan di dalamnya tentu lebih utama.Bahkan pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan kita dianjurkan meningkatkan sedekah atau kedermawanan karena mengacu pada praktik yang dijalankan Rasulullah SAW dan para ulama salaf.
Di samping itu juga pada saat itu orang-orang tersibukan dengan puasanya dan berusaha menambah intensitas ibadahnya dibandingkan dengan usaha mencari nafkah untuk kehidupannya sehingga mereka perlu untuk dibantu.Artinya, “Para ulama dari kalangan kami (Madzhab Syafi’i) mengatakan bahwa bersikap dermawan itu sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Pada sepuluh terkahir dari bulan Ramadhan lebih utama karena mengikuti praktik yang dijalankan Rasulullah SAW dan para ulama salaf.
Karena orang-orang terkonsentrasikan dengan puasa dan menambah intensitas ibadahnya dibanding dengan intensitas mencari nafkah untuk kehidupannya sehingga mereka membutuhkan uluran tangan dan bantuan,” (Muhyiddin Syaraf An-Nawawi,, Kairo-Dar Al-Hadits, 1421 H/2010 M, juz VII, halaman 576).Berangkat dari penjelasan singkat di atas maka tampak jelas kenapa bersedekah di bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca.