Pahala Sedekah Dilipatgandakan Seperti Sebutir Benih Yang Menumbuhkan. Liputan6.com, Jakarta - Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menurunkan banyak sekali ayat mengenai anjuran bersedekah bagi umat Islam. Selain itu, Allah juga menggambarkan balasan bagi orang yang gemar bersedekah. Allah berfirman dalam Surat An-Nisa Ayat 114, "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mendamaikan di antara manusia. Dan sesuatu apa juga yang kamu dermakan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.".
Barangsiapa melakukan kebaikan apa saja ia akan memperoleh pahala 10 kali lipat. Dan barangsiapa membelanjakan hartanya dijalan Allah ia akan memperoleh pahala 700 kali lipat dari setiap harta yang dibelanjakannya.
Syekh Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi menerangkan, rusaknya dan miskinnya amalan di dunia menyebabkan seseorang tidak memperoleh apa pun di akhirat kelak sehingga orang seperti itu rugi dunia dan rugi akhirat. Abu Hurairoh r.a. meriwayatkan Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa bersedekah satu biji kurma dengan syarat dari harta yang halal bukan dari harta yang haram karena Allah subhanahu wa ta'ala, maka Allah SWT akan memelihara sedekah itu sebagaimana kalian melihat anak kuda kalian sehingga sedekah itu akan menjadi besar seperti gunung.".
Harta dengan segala bentuk dan jenisnya sesungguhnya adalah milik Alloh . Harta yang dimiliki hanya menjadikan mereka semakin jauh dari Alloh .
Diantara manusia ada pula yang membelanjakan hartanya semata-mata mengharapkan ridho Alloh . Mereka menjadi hamba yang pandai bersyukur, dan mewujudkan rasa syukur kepada-Nya dengan benar.
Mereka inilah orang-orang yang beruntung dan bahagia, yang akan meraih janji Alloh berupa pahala terbaik di surga-Nya kelak atas seluruh kesabaran mereka dalam beramal selama di dunia ini. Salah satu bentuk pembelanjaan harta yang sangat mulia dan bahkan menjadi bukti keimanan seseorang kepada Alloh adalah dengan berinfak atau bersedekah.
“Apa saja yang kalian infakkan, maka Alloh pasti akan menggantinya. “Pada setiap pagi ada dua malaikat yang turun kepada seorang hamba. Salah seorang dari mereka berdo’a: ‘Ya Alloh, berilah ganti kepada orang yang berinfak’.
Terkait ayat dalam Surat Al-Baqoroh [2]: 261 diatas, Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Alloh memberikan perumpamaan berupa balasan pahala berlipat ganda bagi orang yang berinfak di jalan-Nya dan mengharapkan ridho-Nya. Pengaruh bagi keimanan seorang hamba yang mentadabburinya tentunya sangatlah besar, dimana pada ayat tersebut Alloh memberi perumpamaan dengan: “sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, dan setiap bulir terdapat seratus biji”.
Jika seorang mu’min tidak merasa tergerak dan tersentuh dengan janji-Nya ini, sungguh ada masalah dalam keimanannya yang harus segera ia perbaiki. Benih itu akan tumbuh subur dan terus berkembang sampai pada fase untuk dapat dipetik hasilnya oleh sang penanamnya.
“Barangsiapa bersedekah dengan sebutir kurma dari hasil usaha yang baik -dan Alloh tidak akan menerima kecuali yang baik- maka Alloh akan menerima dengan tangan kanan-Nya, lalu mengembangkan untuk pemiliknya (yang berinfak) sebagaimana salah seorang kalian mengembangbiakkan anak kuda atau anak untanya, sampai harta itu menjadi sepenuh bukit”. Seluruh ayat maupun hadits tersebut menunjukkan dengan sangat jelas akan keagungan amal sholih berupa infak atau sedekah, dimana kebaikan yang akan didapatkan oleh orang yang berinfak sangat banyak.
Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan diatas, juga diantaranya; infak dapat menghapus dosa, sebagaimana Rosululloh bersabda:. “Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) sampai selesai diadilinya seluruh manusia” (HR.
“Sesungguhnya naungan bagi seorang mu’min pada hari kiamat adalah sedekahnya”. Dalam kesempatan lain, beliau juga memberi kabar gembira kepada 7 golongan manusia yang akan mendapatkan naungan dari Alloh di hari kiamat, salah satunya adalah:.