Menyebut-nyebut Sedekah Di Hadapan Orang Banyak Disebut. Menurutnya, ayat ini merupakan dorongan menjalankan harta dijalan Allah dan peringatan untuk tidak merusak amal dengan menyebut-nyebut pemberian. Syekh Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitabnya Durrul Mantsur mengatakan Rasulullah shallallahu sallam telah bersabda ada beberapa orang yang tidak akan masuk surga. Sedangkan ulama lain berpendapat "mann" adalah memerintahkan orang yang diberi tadi melakukan suatu pekerjaan tanpa dibayar, sebagai pengganti pemberiannya.
"Sehingga orang yang memberi terbebas dari tanggungjawab, dan menjadi sebab bersihnya harta bendanya, dan menyelamatkan dari adzab jahannam yang akan menimpanya karena tidak menunaikan zakat," kata Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Tidak diragukan lagi bahwa bersedekah di bulan mulia ini memiliki nilai lebih tersendiri. Dalam ayat di atas, Allah menjelasakan ada tiga perbuatan yang dapat menghapus pahala sedekah :. من هم يا رسول الله ؟ قال : المسبل والمنان والمنفق سلعته بالحلف الكاذب.
(َالَّذِي ) al adzaa: secara bahasa maknanya adalah setiap perbuatan yang merugikan atau menyakiti orang lain, baik dalam hal agamanya, kehormatannya, badannya, maupun hartanya. ( الرياء ) ar riyaa’ : yakni perbuatan seorang hamba menampakkan amalnya kepada manusia karena ingin mendapat pujian.
Jika seseorang riya’ dalam amalan sedekahnya maka akan menghapus pahala sedekah tersebut. Kemudian Allah berfirman (كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاء النَّاسِ ) (), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia). Waspadailah saudaraku, ketiga perbuatan tersebut dapat merusak pahala sedekah yang kita lakukan.
Dalam ayat tersebut terkandung perintah untuk tetap menjaga amalan-amalan yang sirr (tersembunyi) agar tidak diketahui orang lain. * Faedah dari kajian kitab Nidaa-atu ar Rahman li Ahlil iman bersama Ustadz Zaid Susanto,Lc hafizhahullah, ba’da shubuh 14 Ramadhan 1432 H di Ma’had Jamilurrahman, Bantul, Yogyakarta.
🔍 Sesajen Dalam Islam, Tafsir Al Asr, Ustadz Syafiq Reza Basalamah Terbaru 2017, Pesantren Annaba Cianjur.
Seseorang yang melakukan poin ini menunjukkan indikasi ketidak ikhlasannya dalam bersedekah. من هم يا رسول الله ؟ قال : المسبل والمنان والمنفق سلعته بالحلف الكاذب.
Walau kita memberi sesuatu kepadanya, tapi perlakuan buruk itu telah menyakiti hatinya. Ketiga adalah Ujub dan takabbur, sebuah sikap yang menunjukkan kelebihan dirinya sehingga ia mampu bersedekah kepada orang lain.
Kesombongan yang seperti ini juga dapat menghalangi pahala atau keutamaan sedekah, karena secara tidak langsung ia merasa paling hebat dan mengganggap orang lain jauh dibawahnya karena belum bisa bersedekah layaknya dirinya sendiri. Padahal sejatinya semua harta yang ia sedekahkan hanya titipan Allah semata.
Ketiga hal tersebut disebut sebagai virus yang mampu merusak amal sedekah.