Keajaiban Sedekah Yang Luar Biasa. SEDEKAH adalah pemberian dari seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. Sedekah bisa berupa apa saja yang bermanfaat bagi orang lain, seperti memberi donasi, makanan, barang, bahkan tenaga.
Al Tirmidzi) Sabda Rasulullah SAW, “Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.” Dari hadits lain nabi SAW bersabda: “Shodaqoh itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan.”. Imam Muslim meriwayatkan bahwa Abu Said Al Khudri r.a. berkata: “Rasulullah SAW telah menyampaikan kepadaku bahwa jembatan shirath itu lebih tipis dari sehelai rambut dan setajam pedang.” Dalam sebuah riwayat Ibnu Mas’ud berkata, ”Jembatan shirath merupakan jalan yang lurus sepanjang neraka.
Allah SWT memberikan banyak keajaiban sedekah untuk umat muslim yang melakukannya. Sedekah juga jadi salah satu cara untuk bersyukur kepada Allah SWT. Bila sudah bersedekah dan belum juga sembuh, maka perbanyaklah lagi sedekah.
Bila ada orang bermaksud jahat atau penyakit menyerang, sedekah akan menangkal bala.Dalam sebuah hadist, Nabi SAW berpesan:Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW dan bertanya: "Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?". Dan janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai tenggorokan, maka kamu baru berkata: "Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hal si fulan (ahli warisnya)," (HR. Seperti dalam firman Allah SWT berikut:"Maka makanlah yang halal lagi baik dan rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian.
Dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja beribadah". Bukhari dan Muslim)Ada pula keajaiban sedekah subuh yang pahalanya ratusan ribu kali lipat.
Namun ia pun tak begitu mengharapkan dan tujuannya bersedekah memang murni untuk berbagi. Di depan masjid itu tertulis, "Masjid dijual" bayangkan saja, masjid yang bisa dikatakan adalah rumah Allah, diperjualbelikan dengan mudahnya?
Istilah singkatnya, kita 'diminta' keikhlasannya untuk bersedekah untuk pembangunan masjid tersebut. Subhanallah, wanita ini benar-benar merasakan buah sedekah.
Saya yg hanya bisa terbaring lemah di ruang isolasi, bergerak utk miring pun tidak mampu, sambil harus memakai masker (topeng) dari mesin oksigen dengan selang plastik besar. Di satu sisi kaki dan tangan penuh jarum (infus) berbagai macam obat.
Baca Juga: Mualaf Pertama di Inggris William Henry Quilliam Bergelar Profesor Hukum. Masyaallah, saturasi yg tadinya dibawah 90, naik terus di atas 90 bahkan berhari-hari bisa sampai 100 meski memang saya masih dibantu alat mesin oksigen.
Saat malam Takbiran Lebaran Idul Fitri ada kesedihan mendalam karena saya masih terbaring di ruang isolasi. Baca Juga: Mati dalam Kondisi Apapun Jangan Dirisaukan Selama Wafat Dalam Keadaan Muslim Saat saya dinyatakan negative dan bisa pindah ke ruang HCU, saya minta keluarga terus bersedekah, hingga pindah di ruang biasa, dan sampai keluar di RS. Hingga hari ini saya tdk pernah menghitung atau bertanya selama hampir dua bulan, berapa harta/uang yg sdh saya keluarkan utk sedekah, karena saat sakit yg berat itu, sejatinya Anda nanti akan mengetahui bahwa "harta itu tdk berarti", namun akan berarti saat kita bagikan, karena akhirnya kita melihat "janji Allah ternyata benar"!
Ya Rab, kebenaran janjiMU bahwa "sedekah akan bisa menyelamatkan", mohon maaf bila dini hari ini saya bagi ke teman-teman. Engkau Maha Tau ini bukan riya' tapi sebagai bentuk syiar saya agar kita bersedekah di saat sulit atau pun senang. Tiga hari berturut -turut saya bawa rombongan tiap pagi atau siang dan sore ke rumah makan tersebut, dan apa yg terjadi, Ibu yg diprediksi tak bisa tertolong , pada hari ketiga ba'da Isa' memanggil nama cucu laki2 di sebelahnya.
Baca Juga: Kejujuran Kata Kunci Sukses Bisnis Nabi Muhammad SAW 3.Entah sdh ratusan, bahkan ribuan kali Allah menolong saya dari yg kecil sampai besar, karena saya ikut menolong hambaNYA yg membutuhkan.
Ada satu kisah penuh hikmah tentang sepasang suami istri yang mendadak kaya di zaman Nabi Musa. Ada satu kisah penuh hikmah tentang sepasang suami istri yang mendadak kaya di zaman Nabi Musa.
Dikisahkan, pada zaman Nabi Musa hiduplah sepasang suami istri yang serba kekurangan selama bertahun-tahun. dan setelah satu tahun, Aku akan kembalikan mereka menjadi orang miskin.” Mendengar kabar dari Nabi Musa itu, pasangan suami istri ini sangat gembira luar biasa. Sang istri berkata: “Kalau begitu, kita gunakan saja kekayaan ini untuk membantu banyak orang.
Sang suami pun setuju dengan gagasan itu lalu mereka membangun rumah singgah untuk membantu para musafir. Setahun berlalu sepasang suami istri ini tetap sibuk membantu para musafir dan memuliakan tamu yang berdatangan.
Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita untuk bersedekah dan senang membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan.