Hadits Tentang Sedekah Menyembuhkan Penyakit. Bahwa dokter dan segala upaya pengobatan medis atau herbal, hanyalah sarana ikhtiar untuk mengikuti sunnatullah yang Allah tetapkan di bumi ini. Khasiat sedekah seperti ini disaksikan oleh banyak orang, orang-orang berilmu, atau kaum awam umumnya, bahkan seluruh penduduk bumi mengakuinya karena mereka telah merasakan sendiri.” (Jami’ Al-Fiqh, 3: 7).

Namun, hadis ini memiliki riwayat penguat dan banyak sanadnya sehingga statusnya dari lemah naik menjadi hasan lighoirihi.” (Fatawa Lajnah Da’imah no. Ketiga, salah satu sebab doa menjadi mustajab adalah ketika diiringi tawasul dengan amal saleh, di antaranya seperti sedekah.

Agar sedekah dapat berbuah maksimal, maka harus disertai keikhlasan yang tinggi dan tentu saja memperhatikan tutunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam pelaksanaannya. Karena hadiah adalah pemberian kepada orang kaya dan miskin dengan niat bukan memenuhi kebutuhan, tetapi pemuliaan. – Jami’ Al Fiqh – Mausu’ah Al-A’mal Al-Kamilah Lil Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, dikumpulkan oleh Yusri Sayyid Muhammad.

Join Channel Telegram Muslim.or.id Dapatkan update artikel terbaru, nasihat singkat, free ebook, dan bahan untuk poster dakwah.

5 Keajaiban Sedekah, Dapat Mengobati Penyakit Hingga Semakin

Hadits Tentang Sedekah Menyembuhkan Penyakit. 5 Keajaiban Sedekah, Dapat Mengobati Penyakit Hingga Semakin

LINGKAR MADIUN - Sedekah merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW. Justru dengan bersedah kita dapat merasakan 5 keajaiban berikut ini.

Sedekah bisa diartikan sebagai salah satu wujud rasa syukur kita kepada nikmat dari Allah SWT. Beliau bersabda,"Mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah, membantu seseorang dalam masalah kendaraannya lalu menaikannya ke atas kendaraannya atau mengangkat bawang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah.". Baca Juga: Pengamat Pendidikan Berharap Ada Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh Demi Masa Depan Bangsa.

Ketika sakit hendaknya kita tidak lupa untuk melakukan ikhtiar dan doa. Ikhtiar dapat dilakukan dengan berobat ke dokter dan meminum obat.

Kemudian untuk memaksimalkan ikhtiar alangkah baiknya disertai doa. Ternyata salah satu ikhtiar terbaik untuk menyembuhkan penyakit adalah sedekah, hal ini dijelaskan dalam hadits: “Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah” (Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih al-Jami’).

Hadits Yang Sangat Lemah Tentang Keutamaan Bersedekah Untuk

Hadits Tentang Sedekah Menyembuhkan Penyakit. Hadits Yang Sangat Lemah Tentang Keutamaan Bersedekah Untuk

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya. Dari ‘Abdullâh bin ‘Umar Radhiyallahu anhuma bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kamu dengan bersedekah, dan bentengilah hartamu dengan (mengeluarkan) zakat, karena sesungguhnya hal itu akan mencegah berbagai keburukan dan penyakit.”.

Sehingga hadits ini tidak bisa dijadikan sebagai sandaran atau argumentasi, meskipun sebagian dari para ulama ada yang mengamalkan kandungannya. Ada kemungkinan hadits ini termasuk hadits-hadits yang diteliti ulang oleh Syaikh al-Albani kemudian beliau rahimahullah rujuk. Awalnya beliau menghukuminya sebagai hadits hasan, kemudian setelah menelitinya kembali dan jelas kelemahannya yang sangat, maka beliau menghukuminya sebagai hadits yang sangat lemah dan tidak bisa dijadikan sandaran, wallâhu a’lam.

Karena ini termasuk keinginan duniawi yang asalnya tidak boleh dihadirkan ketika melakukan ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla. Ibadah dan amal shalih yang dilakukan dengan niat untuk mendapatkan balasan duniawi adalah termasuk bentuk perbuatan syirik kepada Allâh Azza wa Jalla yang bisa menjadikan pahala amal shalih tersebut gugur.

Adapun Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah ketika menunjukkan contoh-contoh perbuatan ini, beliau menyebutkan di antaranya adalah seseorang yang beribadah dengan tujuan untuk menolak gangguan, penyakit dan keburukan (dalam urusan dunia) dari dirinya. Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya.

Menyembuhkan Penyakit dengan Sedekah, Benarkah?

Hadits Tentang Sedekah Menyembuhkan Penyakit. Menyembuhkan Penyakit dengan Sedekah, Benarkah?

Muslimahdaily - Cukup banyak pemahaman di tengah muslimin tentang keajaiban sedekah, dari pembuka rezeki hingga menyembuhkan penyakit. Imam Adz Dzahabi menuturkan, terdapat seorang perawi bernama Muhammad bin Mutawakkil Al Asqalani yang memiliki banyak sekali kesalahan dalam meriwayatkan hadits.

Semua hadits yang menyebutkan keutamaan sedekah untuk menyembuhkan penyakit dinilai dhaif bahkan mungkar. Disebutkan oleh Syekh Al Utsaimin bahwasanya, termasuk perbuatan syirik adalah menginginkan dunia dengan amal saleh yang dilakukannya.

Misalnya seorang beribadah dengan tujuan menolak gangguan, penyakit, dan keburukan dalam urusan dunia. Agama dan keimanan seseorang pula dapat rusak akibat melakukan amal saleh dengan tujuan dunia.

Meski nampak melakukan amal saleh, sedekah untuk kesembuhan penyakit tidaklah didasari niat lillahi ta’ala. Keikhlasan beramal telah rusak dan dapat berakibat fatal dengan rusaknya pula agama seseorang. Hanya kepada Allah kita memohon kesehatan, kesembuhan, dan keikhlasan dalam melakukan amal saleh.

Kita berlindung pula dari keinginan duniawi yang semu, serta kekeliruan dalam melakukan amal shaleh.

Sedekah yang Menyembuhkan Penyakit

Hadits Tentang Sedekah Menyembuhkan Penyakit. Sedekah yang Menyembuhkan Penyakit

Baca juga: Allah Musnahkan Riba dan Suburkan Sedekah. Hadits dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma, dikeluarkan oleh ad-Dailami (2/140).

Hadits dari Ibnu Masud radhiallahu anhu, ath-Thabarani meriwayatkannya dalam kitab al-Mu’jamul Kabir. Dari Abu Umamah radhiallahu anhu, Imam al-Baihaqi meriwayatkannya dalam kitab Syu’abul Iman. Al-Baihaqi sendiri mengatakan tentang Fadhal (seorang perawi hadits ini), “Shahibul manaakir (banyak riwayatnya yang mungkar).”. Hadits dari Samurah bin Jundub radhiallahu anhu, Imam al-Baihaqi mengeluarkannya dalam kitab yang sama.

Abu Dawud meriwayatkannya dalam kitab Marasil dengan sanad yang sahih, sebagaimana kata Syaikh al-Albani rahimahullah dalam kitab Shahih at-Targhib wat Tarhib no. Di samping itu, yang disebutkan dalam hadits tersebut adalah salah satu keutamaan bersedekah yang ikhlas dan sesuai dengan As-Sunnah (ajaran Nabi shallallalahu alaihi wa sallam).

Oleh karena itu, wallahu a’lam bish-shawab, sebaiknya seseorang yang ingin bersedekah hendaknya meniatkan untuk mencari ridha dan pahala dari Allah serta takut akan azab-Nya di akhirat kelak, Itu yang menjadi prioritas niatnya.

Related Posts

Leave a reply