Hadits Tentang Bersedekah Diriwayatkan Oleh. Bersedekah bertujuan untuk meraih berkah dalam kehidupan dunia dan akhirat. Sedekahkan sesuatu yang memang kita sukai, misalnya saja kita ingin memberikan pakaian ke panti asuhan, pilihlah baju yang pantas dan masih bagus untuk diberikan. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan sholat adalah sedekah. "Para sahabat bertanya, "Wahai Rasul, bagaimana orang-orang yang tidak memiliki sesuatu bisa bersedekah?". Mereka bertanya lagi, "Dan jika hal itu tidak juga dapat dilaksanakan?". Rasulullah Saw bersabda, "Hendaklah ia melakukan kebaikan dan menahan diri dari kejahatan, karena hal itu merupakan sedekahnya.".
Sedekah tidak hanya berpatok pada harta benda saja, sehingga membuat sebagian dari kita berpikir ulang melakukan amal baik ini. Seperti, menolong orang lain baik dengan tenaga maupun pikiran, memberi nafkah keluarga atau istri, menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan pun masuk ke dalam sedekah.
Nantinya, saatdi Padang Mahsyar setiap manusia akan menunggu giliran untuk diadili dari timbangan amal baik dan buruknya. Bisa dibayangkan berapa lama manusia akan menunggu dan merasakan panasnya terik matahari yang sangat dekat dengan kepala. Maka, dijelaskanlah oleh dari hadits Rasulullah SAW bahwasannya yang menjadikan naungan umat manusia di hari kiamat nanti adalah amalan sedekahnya. Mari kita bersedekah, dan klik banner di bawah untuk sedekah yang membawa berkah bersama Dompet Dhuafa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasulullah SAW telah memperingatkan umatnya untuk menjauh dari apa neraka dengan bertakwa kepada Allah SWT. Bahkan, beliau memerintahkan kepada umatnya untuk bersedekah dengan sebutir kurma jika ingin selamat daripada api neraka.
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadits dari ‘Adi ibn Hatim bahwa Rasulullah SAW bersabda:. Karena itu, bersedekahlah dengan apapun yang dimiliki, terutama di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Amalan itu pun menghalangi dan melindungi wajah serta kepalanya (dari jilatan api neraka). “Wahai seluruh kaum muslimin berharaplah terhadap apa-apa yang Allah harapkan atas kalian, dan jauhi serta takutlah terhadap apa yang ditakutkan Allah atas kalian dari adzab-Nya dan hukuman-hukman Allah dan juga jahanam, sesungguhnya kalau satu tetes kenikmatan dari surga di jatuhkan di atas dunia maka akan menjadikan indah dunia ini dan apabila satu percik api neraka dipercikan ke dalam dunia ini maka akan menjadikan dunia yang kalian tempati ini rusak.”.
Sobat Smapa Jember, sedekah dalam ajaran Islam merupakan salah satu yang diajarkan oleh Muhammad Rasulullah SAW. Sesungguhnya sedekah secara rahasia itu bisa meredam murka Allah tabaroka wa ta’ala. Pada sedekahlah terdapat dua hubungan yang dapat dicapai yaitu Habbluminallah dan Habbluminannas.
Allah sangat mencintai orang-orang yang bersedah, dan karena sedekahlah orang lain dapat teringankan kehidupannya. Berikut adalah enam keutamaan bersedekah yang dapat mimin sampaikan melalui tulisan sederhana ini:. Pertama, bagi orang yang bersedekah akan memperoleh naungan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada hari kiamat. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh at-Thabarani dalam al-Kabir Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya sedekah secara rahasia bisa meredam murka Allah tabaroka wa ta’ala.”. Sabda Rasulullah dalam hadist riwayat muslim bahwa harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Serta seorang hamba yang pemaaf, pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut bahwa sedekah itu adalah bukti keimanan. Itulah mengapa dinamakan sedekah karena menunjukkan jujurnya keimanan seseorang dan bukti kuatnya keyakinannya” (Syarh Muslim, 3: 86).
Sehingga manusia punya sifat dasar tidak ingin berpisah dengan harta yang dia miliki. Oleh karena itu, dua hal ini tidak akan menyatu dalam keimanan seorang mukmin. “Tidak akan pernah berkumpul antara kekikiran dan iman di hati seorang hamba selama-lamanya” (HR. “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Syaikh Muhammad Al-Mubarakfuri rahimahullah menjelaskan bahwa harta yang disedekahkan akan bertambah berkahnya. Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan bahwa sedekah bisa menambah harta kita (misalnya bisnis menjadi lebih lancar) dan Allah Ta’ala akan menggantikan harta tersebut dengan yang lebih baik.
Penjelasan Hadits Tentang Keutamaan Sedekah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Kifayatul Muta’abbid wa Tuhfatul Mutazahhid. Dan mendoakan kehancuran atau kebinasaan untuk harta seseorang tidak diperbolehkan kecuali jika ia melalaikan apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala wajibkan atasnya.
“Tidaklah salah seorang diantara kalian bersedekah dengan satu biji kurma dari sumber penghasilan yang baik kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengambilnya dengan tangan kananNya kemudian Allah memeliharanya sebagaimana salah seorang diantara kalian memelihara anak kudanya atau anak untanya sampai seperti sebesar gunung atau lebih besar lagi.”. Maka kita mengatakan sebagaimana apa yang diucapkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Kecuali Allah akan mengambil dengan tangan kananNya.” Dan ini menunjukkan tingginya kedudukan sedekah. Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala memeliharanya sebagaimana salah seorang diantara kalian memelihara anak kudanya atau anak untanya sampai seperti menjadi sebesar gunung atau lebih besar lagi.” Tentunya anak-anak kuda ini punya kedudukan yang tinggi bagi pemiliknya. Karena hampir saja seorang laki-laki berjalan membawa sedekahnya kemudian berkata orang yang diberikan sedekah tersebut, ‘Seandainya kamu datang kemarin maka saya akan menerimanya'”.