Hadits Setiap Pagi Sedekahkan Al-fatihah Kepada Kedua Ibu. Siraman rohani ini merupakan nasihat para ulama dan para Ustaz kepada anak anak mereka yang masih hidup di alam dunia, hal ini dilakukan supaya diluaskan pintu rezeki bagi mereka. Rasulullah SAW bersabda: Setiap pagi sedekahkan Al-Fatihah kepada Ibu-Bapamu sekiranya masih hidup atau pun telah tiada”, Niscaya pintu-pintu rizki akan terbuka lebar bagimu. Bagi yang berniaga, tak perlu ada ilmu pelaris, Cuma jangan lupa doakan ibu-bapa setiap hari. Rezeki bukan saja berupa uang, tetapi segala nikmat yg kita dptkan dari Allah makanan, kesehatan, kasih-sayang, Ilmu, dsbnya. Rezeki itu bukan kerena ada Skill, Ir, S Pd, S Ag, MA, DR, IJAZAH dsbnya. Tetapi dengan hati yg tulus-ikhlas berdoa untuk Ibu dan Bapak kita.
Ikuti Sunnah (ajaran) Rasulullah ﷺ dan tinggalkan dari apa-apa yang menyelisihinya, Jangan Fanatik Mahzab Serta menolak, berpaling atau bahkan mengingkari Karena Kata Kiyai,Habib,Syaikh,Ustadz,D 05. Istighosah (Meminta Pertolongan Agar Dihilangkan Atau Terlepas Dari Bala Bencana) Kepada Makhluk Dalam Perkara Yang Hanya Bisa Dipenuhi Oleh Allah Adalah Syirik Akbar 04.
Kewajiban Mengikuti Cara Beragamanya Sahabat (Manhaj Salaf), Jika Tidak Allah Subhanahu Wa Ta’ala Akan Palingkan Dari Kebenaran Sebab Mereka Berpaling/Menentang atau Memusuhi Rasulullah dan Kela 16. Shalawat Adalah Ibadah Jadi Harus Ittibba’ Kepada Sunnah Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ Agar Diterima Setiap Amalan oleh Allah عزّوجلّ 09.
Meninggalkan Shalat 5 Waktu Karena Sibuk dengan Dunia Maka Di Hari Kiamat akan dikumpulkan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf 22. Antara Tengku Zulkarnain, Ingkari Allah Diatas Langit, Lecehkan Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Dengan Menyebut Pendusta,Babi, Mami,dll, Aqidah Salafush Shalih Ahlus Sunnah wal Jama’ah =Aqid 11. Antara Ustadz Hanan Attaki, Manhaj Salaf dalam Meluruskan Kesalahan,Menolak Kebenaran,Udzur Bin Jahl Kasih Sayang Ahlus Sunnah dan Hilangnya Ta’zhim (Pengagungan) 27.
Tata Cara & Doa Setelah Wudhu Nabi Jaminan Pintu Surga & Ditulis di lembaran Putih dan Distempel tidak akan hancur sampai hari kiamat 02.
Setiap anak mempunyai utang budi kepada kedua orang tuanya. Ini doa untuk orang tua yang bisa kita amalkan. Dikutip dalam islam.nu.or.id, dalam sebuah hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah mengatakan bahwa seorang anak tidak akan bisa membalas budi orang tua kecuali seumpama orang tua tersebut jadi budak lalu si anak membelinya untuk dimerdekakan dari status budak. Jika demikian, maka tidak ada anak satu pun yang bisa membalas curahan kebaikan orang tuanya.Lalu bagaimana caranya kita membalas kebaikan orang tua?
Tanggung jawab ini mesti dilakukan ketika orang tua memang tidak mampu sementara anak memiliki kecukupan harta.Dilansir dalam islami.co, ada doa untuk orang tua dan artinya yang bisa kita amalkan setiap hari:اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَاLatin: ALLOHUMMAGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WAR HAMHUMAA KAMA RABBAYAANII SHAGIIRAAArtinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil".Lalu bagaimana ketika orang tua kita sudah meninggal?Kita tetap harus membacakan doa untuk orang tua seperti di atas. Dalam islam.nu.or.id, berikut ini doa permohonan ampunan yang diajukan kepada Allah untuk umat Islam secara umum dan khususnya kepada kedua orang tua, guru, dan mereka yang memiliki hak tertentu atas diri kita:اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَاLatin: Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā'i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā'inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu'allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi 'alaynā.Artinya: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.
Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā'ata 'alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.
Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan.
- Al-Fatihah, surat pertama dalam Al Qur'an ini ternyata memiliki keutamaan dari isi kandungannya. Al-Fatihah menjadi kunci pembuka segalanya.Dikutip dalam buku berjudul 'Ruqyah Tadabbur Ayat Suci Al-Qur'an untuk Menyembuhkan Penyakit Kanker, Tumor dan Kista' oleh H. Fadhil Zainal Abidin BE dan Muhammad Vandestra mengutip surat Al Israak ayat 82, Allah SWT telah menegaskan bahwa ia telah menurunkan Al Quran di dalamnya ada obat bagi berbagai macam penyakit.
Karena surat Al-Fatihah adalah rukun dari sholat, sehingga tidak ada sholat seseorang tanpa adanya Al-Fatihah.Dikutip dalam islam.nu.or.id, hadist Rasulullah SAW riwayat Imam Muslim berbunyi:لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِArtinya: "Tidak sah sholatnya orang yang tak membaca Surat Al-Fatihah."4. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim seorang sahabat berkata pada Nabi Muhammad SAW,"Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat Al Fatihah.". Beliau pun bersabda "Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian.".