Hadits Sedekah Itu Menolak Bala. Oleh karenanya, Allah Subhanahu wa Ta’ala menetapkan zakat sebagai salah satu rukun Islam. Hal ini karena jihad dengan harta dapat memberikan manfaat yang lebih luas. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala kelak akan menyelamatkan seseorang dari neraka dengan sebab sedekah separuh kurma.
“Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Semisal sedekah untuk memakmurkan masjid dengan harta yang halal, membangun sekolah, menyebarkan kebaikan, dan berjihad di jalan Allah. Allah memberikan kesempatan baginya untuk bersedekah dan memenuhi kebutuhan pribadinya dengan harta tersebut. Demikian juga, seseorang tidak boleh bersedekah dengan harta yang jelek dan sedikit manfaatnya. Padahal, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarangnya, “Dan janganlah kalian memilih harta yang buruk untuk diinfakkan.” Seseorang tidak sepatutnya menyedekahkan pakaian jika ia lihat pakaian tersebut telah robek, tidak layak pakai, atau hanya bisa dikenakan dalam jangka waktu yang singkat.
Ini adalah bukti keimanannya bahwa ia mengedepankan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.
HARIAN MASSA - Sedekah tidak hanya mampu menghapus amalan dosa, tetapi juga dipecaya sebagai ikhtiar tolak bala. Abu Hurairah meriwayatkan, hadits Rasulullah SAW pun mantap memilih sedekah untuk tolak balak daripada sekadar berdoa. Dilansir Harian Massa dari laman situs islam.nu.or.id, pada Selasa 28 September 2021, dijelaskan bahwa suatu ketika ada orang menghadap Abu Hurairah mengatakan keresahan atas keselamatan anaknya.
Sebab, sungguh hatiku sangat mengkhawatirkan keselamatan jiwanya," kata orang itu penuh kekhawatiran, seperti dikutip dari islam.nu.or.id. Abu Hurairah sebagai pribadi yang sangat tekun beribadah selalu salat malam, serta memohon ampunan dan bertobat kepada Allah SWT, hingga 12.000 kali tiap hari, justru tidak segera memenuhinya. Baca juga: Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Ciputat, Polisi Temukan Kejanggalan.
Allah SWT memberikan banyak keajaiban sedekah untuk umat muslim yang melakukannya. Sedekah juga jadi salah satu cara untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Bila sudah bersedekah dan belum juga sembuh, maka perbanyaklah lagi sedekah. Bila ada orang bermaksud jahat atau penyakit menyerang, sedekah akan menangkal bala.Dalam sebuah hadist, Nabi SAW berpesan:Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW dan bertanya: "Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?".
Seperti dalam firman Allah SWT berikut:"Maka makanlah yang halal lagi baik dan rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian. Dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja beribadah". Bukhari dan Muslim)Ada pula keajaiban sedekah subuh yang pahalanya ratusan ribu kali lipat.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu bisa menolak mati buruk”. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu bisa menutup 70 pintu keburukan”.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang membentak peminta (pengemis) makakelak di hari kiamat dibentak oleh malaikat”. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Mas kawin bidadari itu segenggam kurma dan sepotong roti”.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah berkurang suatu harta karena sedekah”. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur”.
Dalam kitab al-‘Ushfuriyah, Syaikh Muhammad bin Abu Bakar menyebutkan tujuh manfaat sedekah yang akan didapatkan oleh pelakunya di dunia. Seseorang yang bersedekah, maka sedekah tersebut akan melindunginya dari musibah dan menutup datangnya keburukan.
bersabda; داووا مرضاكم بالصدقة “Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. bersabda; وحصنوا أموالكم بالزكاة وفي رواية بالصدقة “Bentengilah harta kalian dengan (mengeluarkan) zakat.
bersabda; الصدقة تطفئ غضب الرب وتدفع ميتة السوء “Sesungguhnya sedekah itu memadamkan murka Allah dan menolak mati jelek (su’ul khotimah).” (HR. Dalam sebuah riwayat disebutkan; الصدقة ترد البلاء وتزيد في العمر “Sedekah dapat menghilangkan bala’ dan menambah umur.” Tulisan ini sudah pernah dipublikasikan Islami.co.
Bahwa dokter dan segala upaya pengobatan medis atau herbal, hanyalah sarana ikhtiar untuk mengikuti sunnatullah yang Allah tetapkan di bumi ini. Khasiat sedekah seperti ini disaksikan oleh banyak orang, orang-orang berilmu, atau kaum awam umumnya, bahkan seluruh penduduk bumi mengakuinya karena mereka telah merasakan sendiri.” (Jami’ Al-Fiqh, 3: 7). Namun, hadis ini memiliki riwayat penguat dan banyak sanadnya sehingga statusnya dari lemah naik menjadi hasan lighoirihi.” (Fatawa Lajnah Da’imah no. Ketiga, salah satu sebab doa menjadi mustajab adalah ketika diiringi tawasul dengan amal saleh, di antaranya seperti sedekah. Agar sedekah dapat berbuah maksimal, maka harus disertai keikhlasan yang tinggi dan tentu saja memperhatikan tutunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam pelaksanaannya. Karena hadiah adalah pemberian kepada orang kaya dan miskin dengan niat bukan memenuhi kebutuhan, tetapi pemuliaan.
– Jami’ Al Fiqh – Mausu’ah Al-A’mal Al-Kamilah Lil Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, dikumpulkan oleh Yusri Sayyid Muhammad. 🔍 Ghibah Yang Diperbolehkan, Pengertian Fitnah Dalam Islam, Apa Perbedaan Alquran Dan Hadis, Ilmu Pikih, Hadits Berbuat Kebaikan.
Jika para penerima manfaat sedekah akan mendapatkan pemberian berupa uang, makanan, atau benda lain, maka tidak demikian halnya dengan mereka yang bersedekah. Tentunya mudah bagi Allah menyembuhkan segala penyakit yang diderita seorang hamba asalkan hambanya itu mau berdoa memohon kesembuhan dan berikhtiar. Salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan oleh si penderita selain berobat adalah bersedekah.
Dengan demikian, lambat laun tingkat kriminalitas di daerah tersebut akan menurun dan berkurang. Dengan ada hadits tersebut, tak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak bersedekah karena sedekah tak terbatas pada uang saja, tetapi apapun yang dapat kita lakukan untuk membahagiakan orang lain, selama ini di jalan Allah, termasuk sedekah. Sedikit apapun sedekah yang kita amalkan akan membuahkan banyak kebaikan dan pahala bagi pengamalnya.
Jumlah yang disedekahkan mungkin sedikit, tapi bisa rutin mengeluarkannya makan akan terkumpul sangat banyak. Beda halnya dengan sedekah yang hanya sesekali ditunaikan meskipun dalam jumlah besar. Dalam perjalanan hidupnya, ia kerap melakukan perbuatan tercela, maka di akhir nanti, timbangan amal buruknya akan lebih berat ketimbang anak baiknya.
