Amalan Sedekah Penolong Di Akhirat. PortalJember.com – Almarhum Syekh Ali Jaber mendapatkan pertanyaan dari seorang jamaah mengenai cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal. Adapun cara untuk berbakti baik kepada orang tua yang sudah meninggal bisa dilakukan dengan 2 amalan.
Selain untuk menjalankan syariat Islam, bersedekah juga memiliki manfaat bagi tiap Muslim. "Obatilah orang sakit di antara kalian dengan sedekah," kata Nabi Muhammad bersabda.
"Jika ada orang Islam meninggal maka pahala shalat di dekat kepalanya, pahala sedekah di sebelah kanannya dan pahala puasa di dadanya," ujar Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Abu Nuaim.
Sedekah merupakan bukti iman dan ketaatan manusia pada Allah SWT. Sedekah itu tidak dapat dipaksakan, melainkan panggilan hati dan jiwa untuk melakukannya dengan ikhlas dan dapat menyenangkan hati orang lain.
(HR. Begitu banyak balasan kebaikan bagi orang-orang yang gemar bersedekah atau Ahli Sedekah, maka Allah sangat memuliakan orang yang bersedekah serta menjanjikan dan menyediakan balasan-balasan yang sangat besar. Sedekah dapat menghapus dosa. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614). Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah.
Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah. “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. “Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”.
Bukhari no.3666, Muslim no. “Sedekah adalah bukti.” (HR.
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873).
Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:. “Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya.
Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016). (HR. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.”. Oleh karena itu, lakukanlah sedekah baik di saat lapang maupun sempit, agar apa yang telah Allah janjikan bisa terealisasi baik di dunia maupun di akhirat nanti. Yang jelas, sedekah yang kita tunaikan akan sangat membantu mereka saudara-saudara kita yang saat ini tengah membutuhkan uluran tangan kita.
Allah SWT memberikan banyak keajaiban sedekah untuk umat muslim yang melakukannya. Sedekah juga jadi salah satu cara untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Bila sudah bersedekah dan belum juga sembuh, maka perbanyaklah lagi sedekah. Bila ada orang bermaksud jahat atau penyakit menyerang, sedekah akan menangkal bala.Dalam sebuah hadist, Nabi SAW berpesan:Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW dan bertanya: "Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?".
Dan janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai tenggorokan, maka kamu baru berkata: "Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hal si fulan (ahli warisnya)," (HR. Seperti dalam firman Allah SWT berikut:"Maka makanlah yang halal lagi baik dan rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian. Dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja beribadah".
Bukhari dan Muslim)Ada pula keajaiban sedekah subuh yang pahalanya ratusan ribu kali lipat.
Amal jariyah menjadi amalan seseorang yang tidak akan terputus pahalanya meski ia telah meninggal. Dalam hadist Abu Hurairah diriwayatkan Rasulullah Saw terdapat tiga amalan jariyah, yakni sedekah jariah, ilmu bermanfaat, dan doa anak sholeh.
Cukuplah kematian sebagai penggetar hati, penetes air mata, penghancur kelezatan, serta memutus pertemuan,” ujarnya. Kajian Takmir Masjid Ulil Albab yang diikuti puluhan peserta ini mengingatkan kepada jamaah untuk selalu merenungkan kematian.
Amalan tersebut akan memberikan pahala baginya selama amalnya masih dimanfaatkan oleh orang lain. “Ketika Orang meninggal maka akan terputus amalan untuknya, kecuali amal jariyah yang saya sebutkan tadi,” ujarnya. Oleh karena itu, kata Ustadz Amir alangkah baiknya orangtua mendidik anak-anaknya di jalan yang benar dan mengajarkannya tentang hukum-hukum Allah.