Solusi Lepas Dari Hutang Riba. Disaat pandemi Covid-19 seperti saat ini semua orang harus pintar memutar otaknya dalam hal ekonomi, namun walaupun demikian hutang piutang terlebih dengan riba perlu juga dihindari. Dana-dana sosial itu kami manfaatkan untuk membantu kaum dhuafa yang terjerat hutang riba, rentenir dan sejenisnya,” tutur Misbahul Anwar.
“Kami sangat berharap bahwa kedepannya bapak ibu setelah tidak terbebani dengan hutang riba lagi, mereka mampu melakukan peningkatan ekonomi.
Yuk, intip cara melunasi utang riba dengan cepat dan pastinya halal. Anda tidak perlu pusing lagi dengan utang riba yang tak ada habisnya. Riba merupakan aktivitas pemberian pinjaman dengan menerapkan bunga yang sangat tinggi kepada peminjam. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengumpulkan kekayaan, namun dengan cara yang membuat pihak peminjam menderita.
Walaupun orang lain melihat kehidupannya tampak bahagia, punya mobil, rumah besar, liburan ke luar negeri, menginap di hotel setiap akhir pekan, dan lain-lain. Anda harus memilih cara melunasi utang riba yang efektif dan halal. Pelunasan tidak akan terjadi tanpa kesungguhan untuk mengakhirinya dan kepercayaan pada Allah yang Maha Kuasa.
Taubat berarti Anda menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan salah dan tak akan mengulanginya lagi. Coba Anda tonton video dari Finansialku berikut ini untuk cara melunasi utang riba secara cepat.
Justru, hal itu malah akan semakin menjerumuskan Anda pada praktik riba. Biasanya, lilitan utang riba dapat menjerat Anda karena disebabkan oleh gaya hidup.
Merasa cukup dengan apa yang sudah dimiliki merupakan salah satu cara demi melunasi utang riba. Jika Anda memang terpaksa harus berutang, lakukanlah pinjaman yang sesuai dengan Islam. Saat ini sudah banyak lembaga keuangan yang menerapkan sistem syariah tanpa praktik riba. Jadi, hal ini dapat menjadi alternatif bagi Anda saat membutuhkan dana tanpa harus terlibat riba. Jadi, ketika ada kebutuhan penting dan mendesak, Anda dapat menggunakan dana darurat tersebut. Jangan merasa juga bahwa kehidupan dunia yang bergelimang harta akan membuat hidup Anda bahagia.
Jika rakus, Anda tidak akan merasa cukup dengan pemberian Allah SWT. Ujung-ujungnya, Anda berutang sana sini bahkan juga akan terjerumus pada praktik riba.
2413 yang berbunyi: “Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan utangnya hingga dia melunasinya.”. Finansialku adalah aplikasi perencana keuangan pertama di Indonesia yang tercatat dan diawasi OJK.
“Sabtu tanggal 19 juni besok kami akan mengadakan seminar solusi bebas hutang riba, di Hotel 88 Kota Bekasi, pematerinya ustadz ustadz yang saya sebut tadi diatas, mereka expert di bidangnya,” kata Weti yang juga direktur perusahaan kontruksi. LPKSM Al Bayan Madani, (ist). 28 No.6 Kota Bekasi.
Seorang petugas keamanan ditemukan tewas gantung diri di Kantor Otoritas Jasa Keuangan () pada Kamis (28/11).Kapolsek Sawah Besar Komisaris Eliantoro Jalmaf mengatakan berdasarkan keterangan para saksi, korban disebut memiliki utang sebesar Rp22 juta"Dari beberapa keterangan sekuriti dia lagi pinjaman uang sebanyak Rp22 juta, ada beberapa teman sekuriti yang dimintai uang," kata Eliantoro saat dikonfirmasi.Perencana Keuangan Zelts Consulting Ahmad Gozali mengatakan masalah utang kadang memang menimbulkan beban berat bagi beberapa orang. Akan tetapi, jika seseorang melakukan bunuh diri akibat utang, ia menilai hal ini bukan lagi masalah finansial, namun lebih kepada masalah psikologis.Karenanya, ia bilang jika sudah kadung terjerat utang, solusi paling utama adalah meminta dukungan dari keluarga dan orang.
Tapi, pengakuan jujur seorang debitur kepada keluarga atau orang terdekat mereka bisa bermanfaat guna mendapatkan dorongan moral dalam menyelesaikan masalah utang tersebut dengan cara yang bijak dan benar. Jika masalah ini dipendam sendirian, kadang yang terjadi adalah penyangkalan," katanya kepada CNNIndonesia.com.Meski sulit, ia menegaskan di balik peliknya setiap permasalahan utang terdapat solusi. "Secara finansial hitungan untung rugi, lebih menguntungkan pinjam ke saudara yang tidak pakai bunga," paparnya.Selain solusi-solusi di atas, ia bilang dalam kondisi terdesak seorang karyawan bisa mengajukan pinjaman kepada perusahaan.
Dengan berutang dan memberi utang ini masuk dalam perbuatan saling tolong menolong sesama muslim. Namun jika sudah terlilit utang, mungkin kamu perlu berusaha lebih keras dan mengamalkan doa terbebas dari hutang.
Apalagi jika utang tersebut dibarengi dengan riba atau bunga, tentu dalam islam tidak diperbolehkan.
1078 dan Ibnu Majah no. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Hadits ini sebagai berita bagi mereka bahwa status orang yang berutang masih menggantung disebabkan oleh utangnya sampai utang tersebut lunas. Ancaman dalam hadits ini ditujukan bagi orang yang memiliki harta untuk melunasi utangnya lantas ia tidak lunasi. Sedangkan orang yang tidak memiliki harta dan sudah bertekad ingin melunasi utangnya, maka ia akan mendapat pertolongan Allah untuk memutihkan utangnya tadi sebagaimana hal ini diterangkan dalam beberapa hadits.” (Nailul Author, 6: 114). “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdo’a di dalam shalat: Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom (Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak utang).” Lalu ada yang berkata kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kenapa engkau sering meminta perlindungan dari utang?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Jika orang yang berutang berkata, dia akan sering berdusta.
Yang menunjukkan hal ini adalah do’a Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berlindung dari utang dan utang sendiri dapat mengantarkan pada dusta.” (Syarh Al Bukhari karya Ibnu Baththol, 12: 37). 1- Taubat dari riba. Taubat yang sungguh-sungguh adalah bertekad tidak ingin meminjam uang dengan cara riba lagi. Ibnu Rajab Al Hambali berkata, “Terlarang seseorang mengucapkan ‘aku bertaubat kepada Allah’ lantas ia mengulangi dosa tersebut kembali. Jika ia mengulanginya, maka perkataannya tadi ‘aku telah bertaubat’ hanyalah kedustaan.” (Idem). Kalau ia mengatakan, “Aku tidak akan mengulangi dosa tersebut lagi”, maka itulah yang ia tekadkan saat itu.
Yang terpenting adalah tekad tidak akan berutang dengan cara riba lagi. “Sesungguhnya seseorang pernah mengadukan kepada Al Hasan tentang musim paceklik yang terjadi. Kemudian setelah itu Al Hasan Al Bashri membacakan surat Nuh,.
Padahal jika tanah, rumah atau kendaraan sebagai aset yang ia miiki dijual, maka akan lunas semua utangnya. “Jika seorang muslim memiliki utang dan Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi utang tersebut, maka Allah akan memudahkannya untuk melunasi utang tersebut di dunia”. “Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berutang (yang ingin melunasi utangnya) sampai dia melunasi utang tersebut selama utang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.” (HR. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Semakin tidak amanat, maka kita sendiri yang akan mendapatkan kesusahan.
3535 dan At Tirmidzi no. 4138, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Ada dua doa yang bisa membantu agar terlepas dari sulitnya utang. a- Doa agar tidak terlilit utang.
Dari ‘Ali, ada seorang budak mukatab (yang berjanji pada tuannya ingin memerdekakan diri dengan dengan syarat melunasi pembayaran tertentu) yang mendatanginya, ia berkata, “Aku tidak mampu melunasi untuk memerdekakan diriku.” Ali pun berkata, “Maukah kuberitahukan padamu beberapa kalimat yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkannya padaku yaitu seandainya engkau memiliki utang sepenuh gunung, maka Allah akan memudahkanmu untuk melunasinya. 3563, hasan menurut At Tirmidzi, begitu pula hasan kata Syaikh Al Albani). 8- Meminjam uang pada orang lain untuk melunasi utang riba.
Dalam Liqa’ Al Bab Al Maftuh (194: 12), Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata, “Setiap orang wajib berlepas diri dari riba tersebut sesuai dengan kemampuannya karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknat pemakan riba (rentenir) dan orang yang menyerahkan riba (nasabah). Boleh jadi dia meminta pinjaman utang dari saudara atau kerabatnya untuk melunasi utang bank tersebut agar gugur darinya riba. Tentu saja pinjaman tersebut bisa diperoleh jika kita punya sifat amanat dan bisa mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
Seperti yang terungkap dari ceramah Buya Yahya, yang diunggah di channel Youtube Al-Bahjah TV, yang dikutip PORTAL JEMBER pada Selasa 16 Juni 2020. Ia pun sekolah dan dibiayai dengan hasil utang itu.
Riba merupakan suatu kegiatan yang amat dibenci oleh Allah dan hukumnya haram. Pengertian Riba merupakan aktivitas pemberian pinjaman dengan menerapkan bunga yang sangat tinggi kepada peminjam, tentu saja hal ini merupakan salah satu upaya untuk me.gumpulkan kekayaan namun dengan cara yang membuat pihak peminjam menderita.
Sepertinya hal dan paraktik praktik riba sudah terlebih dahulu diprediksi oleh Rasulullah, sebagamana Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda ;. Betapa luar biasanya beliau, sudah dapat memprediksi hal yang bahkan akan terjadi ribuan tahun mendatang.
Meskipun demikian, mereka yang terjerumus kedalam praktik riba tetap wajib melunasi pinjamannya seberapapun besarnya sebagaimana hukum hutang piutang dalam islam . Sebuah kiasan menyatakan bahwa “Hutang harus dibayar sebab akan mengekangmu untuk sampai ke akhirat “. Tidak ada alasan untuk mangkir dari hutang dalam islam yang telah dipinjam. Sebab riba merupakan perbuatan yang amat diberi oleh Allah dan Rasulnya.
Cara untuk lepas dari riba pastinya adalah dengan segera melunasinya, sebagaiamana hadis berikut ini:. (Riwayat ini disebutkan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, 11: 98).
Sebab jikalau dipertahankanpun tidak akan memberi manfaat besar dalam kehidupan anda. Sebisa mungkin jual semua aset yang anda dapatkan dari jalan riba agar tidak bercampur dengan aset lainnya yang anda peroleh dengan jalan halal. “Sesungguhnya seseorang pernah mengadukan kepada Al Hasan tentang musim paceklik yang terjadi. Saat ini sudah banyak sekali lembaga keuangan yang menerapkan sistem syariah islam tanpa praktik riba. Jadi hal ini dapat menjadi alternatif bagi anda disaat membutihkan dana tanpa harus terlibat riba. Jangan merasa juga bahwa kehidupan dunia yang bergelimang harta akan bisa menyamankan hidup anda.
Justru dengan sedekah dan membantu orang membutuhkan maka anda akan mendapatkan keberkahan. Agar dapat lepas dari hutang riba, maka sebaiknya jual aset berharga yang anda miliki. Dengan demikian maka tentunya anda akan mendapatkan hasil yang kemudian dapat digunakan untuk melunasi hutang.
Namun niatkan juga bahwa pendapatan anda ini yang kemudian akan digunakan untuk membayar hutang riba. Jangan lupa untuk selalu memanjatkan doa agar anda terhindar dari lilitan hutang. Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom [Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan sulitnya utang] (HR.