Samakah Bunga Bank Dengan Riba. In addition to getting security guarantees, the public also benefits from banks in the form of interest or profit sharing. Methods and Findings: The purpose of this study was to determine the differences in the views of fuqaha regarding bank interest and usury. First, the textual paradigm understands the nature of the prohibition of usury lies in the existence of additional, as the meaning contained by the word riba itself and based on nas confirmation, that only the principal capital can be taken, so that if the ilat is in bank interest, then the bank interest is usury .

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam memahami bunga bank dan riba fuqaha berbeda pendapat. Pertama, paradigma tekstual memahami ilat pengharaman riba terletak pada adanya tambahan, sebagaimana makna yang dikandung oleh kata riba itu sendiri dan berdasarkan konfirmasi nas, bahwa hanya modal pokok yang dapat diambil, sehingga apabila ilat itu terdapat di bunga bank, maka bunga bank tersebut adalah riba.

Kelompok ini melihat bahwa apa yang terjadi di bunga bank tidak ada unsur zulm atau eksplotasi, sehingga mereka menetapkan bunga bank tidak termasuk riba, dan hukumnya boleh.

Mengenal Riba dan Kaitannya dengan Bunga Bank

Samakah Bunga Bank Dengan Riba. Mengenal Riba dan Kaitannya dengan Bunga Bank

Secara lebih spesifik lagi riba adalah meminta tambahan uang dari pinjaman awal baik dalam transaksi jual beli maupun pinjam meminjam yang bertentangan dengan prinsip syariah Islam. Dalam hal ini pinjam meminjam atau jual beli tersebut masuk kategori transaksi yang haram. Riba Jahiliyah, yaitu utang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak mampu membayar utangnya tepat waktu. Misalnya membeli buah-buahan yang masih kecil-kecil di pohonnya, kemudian diserahkan setelah buah-buahan tersebut besar atau layak dipetik.

Disadari atau tidak, praktik riba banyak terdapat dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yang terkait dengan bunga bank. Kedua macam bunga ini merupakan komponen utama faktor biaya dan pendapatan bagi bank konvensional.

Berikut ini kami sampaikan beberapa pendapat ulama mengenai bunga bank tersebut menurut syariah Islam:. Meskipun ada perbedaan pandangan, Lajnah memutuskan bahwa pilihan yang lebih berhati-hati ialah pendapat pertama, yakni menyebut bunga bank adalah haram.

PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA

Samakah Bunga Bank Dengan Riba. PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA

Girl, Wash Your Face: Stop Believing the Lies About Who You Are so You Can Become Who You Were Meant to Be Rachel Hollis. (3.5/5). Free.

Perbedaan Bank Konvensional Syariah, Mana Pilihanmu?

Samakah Bunga Bank Dengan Riba. Perbedaan Bank Konvensional Syariah, Mana Pilihanmu?

Maka dari itu, bank syariah bukan berarti lembaga sosial atau organisasi amal yang dibentuk tanpa mengharap profit. Perbedaan bank syariah dan konvensional yang terlihat signifikan terletak pada bagaimana cara mendapatkan keuntungannya masing-masing. Dalam menjalankan kegiatan pembiayaan, bank syariah juga menerapkan prinsip jual beli aset atau murabahah. Apabila pembayaran dilakukan dengan sistem cicilan, maka harga jual barang atau aset tetap sama dan tidak mengalami perubahan sampai akhir.

Qardh: akad peminjaman dana kepada nasabah dan akan dikembalikan pada waktu yang telah disepakati. Wadi’ah: akad penitipan barang atau uang yang bertujuan menjaga keamanan dan keutuhan titipan tersebut. Sementara dalam bank konvensional, pengelolaan dana ini bisa dilakukan pada berbagai lini bisnis yang dianggap aman dan menguntungkan.

Pada sistem bank konvensional, ada uang tambahan atau bunga yang dibebankan jika nasabah terlambat melakukan pembayaran. Besaran bunga ini akan semakin bertambah, jika nasabah tidak mampu membayar pada periode berikutnya.

Besaran bunga ini juga tentunya telah diinformasikan kepada nasabah saat melakukan transaksi di awal.

Related Posts

Leave a reply