Jual Beli Saham Riba Atau Tidak. Saham Menurut Hukum Islam. Dalam perkembangannya, Agus Triyanta dalam buku Hukum Perbankan Syariah: Regulasi, Implementasi dan Formulasi Kepatuhannya Pada Prinsip-Prinsip Islam (hal.

Transaksi Saham yang Dilarang. Dalam praktik, tidak semua instrumen saham atau tindakan terkait saham itu dibolehkan, karena ada juga larangan (keharaman) . Karena mengandung unsur yang dilarang, jual beli saham yang awalnya mubah/boleh berubah menjadi haram. Larangan transaksi saham pada perusahaan yang melakukan kegiatan usaha yang dilarang dalam hukum Islam. Larangan transaksi saham dengan cara yang dilarang prinsip syariah. Transaksi saham dengan penawaran dan/atau permintaan palsu; Transaksi saham yang tidak disertai dengan penyerahan barang dan/atau jasa; Perdagangan atas barang yang belum dimiliki; Pembelian atau penjualan atas efek yang menggunakan atau memanfaaatkan informasi orang dalam dari emiten atau perusahaan publik; Transaksi marjin atas efek syariah yang mengandung unsur bunga (riba); Perdagangan atau transaksi dengan tujuan penimbunan (ihtikar); Perdagangan atau transaksi yang mengandung unsur suap (risywah); dan transaksi lain yang mengandung unsur spekulasi (gharar), penipuan (tadlis) termasuk menyembunyikan kecacatan (ghisysy), dan upaya untuk mempengaruhi pihak lain yang mengandung kebohongan (taghrir).

Hukum Jual Beli Saham Menurut Agama Islam: Wajib Memenuhi

Jual Beli Saham Riba Atau Tidak. Hukum Jual Beli Saham Menurut Agama Islam: Wajib Memenuhi

Suara.com - Secara umum, hukum jual beli saham menurut Islam adalah halal apabila dilakukan sesuai dengan tuntutan syariah, utamanya jika saham dibeli dengan transaksi yang pasti, bebas dari hal-hal yang membingungkan, dan tidak mengandung unsur riba dalam pembeliannya. Hanya saja, Zuhaili memberi catatan perusahaan dan pembeli yang melakukan transaksi saham harus mengenal satu sama lain. Lebih lanjut, pembeli saham juga perlu mencari tahu unit usaha dari perusahaan yang sahamnya diperdagangkan. Jika timbul keragu-raguan atas unit usahanya, maka lebih disarankan untuk tidak membeli saham tersebut.

Situs Hukum Online memberi sejumlah tips yang bisa diterapkan dalam jual beli saham secara syariah. Pembeli setidaknya wajib menghindari delapan aspek berikut saat melakukan jual beli saham.

Investasi Saham Syariah: Pengetahuan Umum dan Cara

Jual Beli Saham Riba Atau Tidak. Investasi Saham Syariah: Pengetahuan Umum dan Cara

Padahal di pasar modal ada juga produk saham yang disebut saham-saham syariah. Anda tak perlu khawatir lagi, untuk investasi Anda kini bisa memilih saham-saham syariah. Bahkan bisa dengan uang sebesar Rp100.000,- Anda sudah bisa investasi saham.

Tentunya, Anda juga harus paham apasaja ilmu dasar investasi dan paham produk investasi yang Anda pilih. Dilansir dari Bursa Efek Indonesia, pengerian saham syariah adalah merupakan efek berbentuk saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal.

Ada dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia. Ingat ya, judi itu adalah tindakan ilegal sedangkan membeli dan menjual saham adalah tindakan yang sah dan diakui.

Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun sudah memastikan tidak ada unsur perjudian dalam bermain saham. Yang ada hanyalah tindakan jual-beli seperti yang ada di pasar. Biar Anda makin paham, yuk kenali perbedaan saham syariah dengan saham konvensional (non-syariah).

Lalu, saham yang sesuai prinsip syariah adalah saham dari suatu perusahaan yang tidak tercatat sebagai perusahaan syariah tetapi saham yang dimilikinya memenuhi kriteria untuk menjadi saham syariah sesuai dengan Peraturan OJK. Anda tak perlu khawatir, jika dinyatakan lolos, maka saham emiten tersebut akan masuk ke dalam Daftar Efek Syariah. Sama seperti bank-bank syariah yang tidak menerapkan unsur riba, di saham syariah pun Anda tidak akan mendapatkan keuntungan berupa bunga atau riba. Dalam sistem ini, pemegang saham tidak hanya memiliki kemungkinan untuk mendapatkan sebagian untung dari perusahaan, tetapi juga mempunyai risiko yang sama besar jika perusahaan ataupun perseroan mengalami kerugian.

Seluk-beluk perusahaan harus diketahui calon pemegang saham agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari. Tentu saja penjelasan tersebut diberitahukan kepada calon pemegang oleh perusahaan sekuritas yang menjual saham tersebut. Cara Investasi Saham Syariah.

Cara Investasi Saham Syariah. Bahkan kini sudah bisa investasi dengan cara daftar online.

Bagi pemula, sebelum berinvestasi saham, Anda harus memahami cara beli saham di bursa efek Indonesia. Perlu Anda ketahui bahwa membuka rekening saham itu bukan dilakukan di Bursa Efek Indonesia tapi di perusahaan sekuritas (Anda bisa memilih sendiri perusahaan sekuritasnya).

Berikut beberapa langkah yang perlu Anda pertimbangkan dan lakukan saat ingin berinvestasi saham-saham syariah. Khusus untuk saham syariah, Anda harus mengenali daftar perusahaan apa saja yang bisa Anda tanamkan saham di dalamnya.

Di dalam daftar tersebut akan ditampilkan emiten-emiten saham syariah yang bisa Anda miliki. Baca Juga: Membandingkan Produk Bank dengan Sistem Syariah dan Konvensional.

Apakah Reksadana Halal? Cek Penjelasannya Berikut Ini!

Jual Beli Saham Riba Atau Tidak. Apakah Reksadana Halal? Cek Penjelasannya Berikut Ini!

Untuk lebih meyakinkanmu yang masih bertanya-tanya apakah reksadana halal, berikut penjelasan dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menjelaskan status investasi reksadana sebagai bagian dari proses jual beli yang diperbolehkan di mata Islam. Dengan begitu, kamu yang masih ragu untuk berinvestasi reksadana karena takut akan statusnya di mata Islam, bisa cek fatwa MUI tersebut supaya lebih meyakinkan.

Syariat ini di antaranya adalah mudharabah dan wakalah. Umat Muslim bisa berinvestasi di reksadana syariah.

Untuk umat Muslim, kamu bisa berinvestasi pada tiga aset ini di investasi reksadana syariah. Investasi reksadana boleh dilakukan karena termasuk kegiatan jual beli yang sesuai dengan syariat dan anjuran Islam.

Related Posts

Leave a reply