Dosa Riba Sama Dengan Menzinahi Ibu. Teks Alquran dan hadits secara jelas melarang praktik riba. Dalam hadits, Nabi ﷺ juga memerintahkan agar seorang muslim menjauhi riba.
Beliau bersabda, "Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah tanpa haq, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang dan menuduh wanita beriman yang Ialai berzina" (Muttafaq 'alaih). Salah seorang perawi hadits ini bernama Umar bin Rashid.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA bahwa Nabi ﷺ bersabda:. إن الدرهم يصيبه الرجل من الربا أعظم عند اللهفي الخطيئة من ست وثلاثين زنية يزنيها الرجل "Sesungguhnya satu dirham yang didapatkan seorang Iaki-laki dari hasil riba Iebih besar dosanya di sisi Allah daripada berzina 36 kali.". Begitu besarnya dosa riba, pantas Rasulullah melaknat pelakunya sebagaimana diriwayatkan Jabir RA,.
Hadits dengan redaksi yang mirip banyak diriwayatkan melalui berbagai jalur periwayatan: Abu Hurairah, Ibn Mas’ud, dan Siti Aisyah. “yang jelas tampak bagiku bahwa khabar (seputar topik ini) tidak benar sama sekali berasal dari Nabi SAW.”. Ahli hadits lainnya Abu Ishaq al-Huwaini dalam kitab Ghauts al-Makdud bi Takhrij al-Muntaqa Libnil Jarud membuat kesimpulan:.
Tapi buat saya haditsnya batil, dan di matan (teks)nya terdapat perbedaan redaksi yang banyak (mudtarib).”. “Tidak satupun hadits yang marfu’ bersambung kepada Nabi dalam topik lebih besarnya dosa riba daripada perbuatan zina”.
Riba menjadi salah satu dosa besar dan Allah telah mengancam para pelaku riba dengan api neraka kelak saat hari pembalasan tiba. Berikut ini ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang bahaya atau ancaman bagi pelaku riba:.
JIKA ada berita seorang anak menzinahi ibu sendiri, tentu kita akan amat geram, “Anak durhaka dan tidak tahu malu”, Itu mungkin komentar yang kita akan lontarkan. sedangkan riba yang paling besar adalah apabila seseorang melanggar kehormatan saudaranya,” (hr.
dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu bahwasannya ia menuturkan,. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknati pemakan riba (rentenir), orang yang memberikan / membayar riba (nasabah), penulisnya (sekretarisnya), dan juga dua orang saksinya. Dan beliau juga bersabda, ‘Mereka itu sama dalam hal dosanya,” (HR. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. “Jauhilah tujuh dosa besar yang akan menjerumuskan pelakunya dalam neraka.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa saja dosa-dosa tersebut?” Beliau mengatakan, “(1) Menyekutukan Allah, (2) sihir, (3) membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan, (4) memakan harta anak yatim, (5) memakan riba, (6) melarikan diri dari medan peperangan, (7) menuduh wanita yang menjaga kehormatannya (bahwa ia dituduh berzina),” (HR.
Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. “Di dalam Islam, satu dirham uang yang diperoleh dari hasil riba dosanya lebih besar daripada dosa enampuluh tiga wanita pelacur.” (HR.
Samurah bin Jundub r.a berkata, “Apabila Rasulullah SAW selesai melaksanakan shalat subuh, beliau menghadapkan wajahnya yang mulia kepada kami, dan bersabda, ‘Adakah salah seorang dari kita yang bermimpi sesuatu?’ Kami menjawab, ‘Tidak, wahai Rasulullah.’ Beliau kemudian menyebutkan hadits tentang riba. Kemudian lelaki yang ada di tengah sungai itu datang untuk keluar daripadanya. Dan setiap orang itu ingin keluar dari dalam sungai tersebut, orang yang di pinggir sungai itu melemparinya dengan batu, dan ia pun kembali ke tempatnya semula.’.
Nabi Musa a.s bertanya pada Tuhan, “Wahai Tuhanku, apa balasan bagi orang yang memakan harta riba dan tidak bertobat darinya?”. Tuhan menjawab, “Hai Musa, Aku pun memberinya makan pada hari kiamat dari pohon zaqqum.”.
Betapa banyak orang yang tidur dalam senang dan sehat tiba-tiba sang maut mendatangi. Sumber: Kitab Padamkan Api Neraka dengan Air Matamu, Karya: Ibnul Jauzi, Penerjemah: Abu Hamas, MS, Penerbit: Khatulistiwa Press.
“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” (HR. Namun terkadang masih jatuh kepada dosa yang lebih berat dari riba..
“Riba memiliki tujuh puluh dua pintu, yang paling rendah seperti menzinahi ibu kandungnya. “Maukah aku kabarkan kepada kalian yang lebih baik daripada derajat puasa, salat, dan sedekah?”.
Jangan sampai kita bangkrut di hari kiamat akibat lisan yang tak dijaga. Jawaban Telak Untuk Quburiyyun Dapatkan ebooknya langsung di email Anda. 🔍 Hadits Tentang Adzan, Pengertian Jihad Dalam Islam, At-tirmidzi, Hukum Suami Menyakiti Istri, Bacaan Doa Setelah Dzikir.