Dosa Riba Lebih Besar Dari Zina

Dosa Riba Lebih Besar Dari Zina. PortalJember.com - Dalam salah satu kajian ilmu, Ustadz Khalid Basalamah pernah menjelaskan perbandingan di antara jenis dosa-dosa besar. Perbandingan tersebut mengacu kepada 3 jenis dosa yang bisa dikatakan sebagai golongan dosa besar, yaitu riba, zina, dan ghibah. Ustadz Khalid Basalamah terlebih dahulu menjelaskan tentang hadis-hadist yang membahas tentang dosa riba dan levelnya.

Hadist-hadits tersebut antara lain dari hadist Abu Daud nomor 333, hadist Ibnu Majah nomor 2.277, dan hadist At-Tirmidzi nomor 1.206. Baca Juga: Ternyata Begini Posisi Imam dan Makmum Sholat Berjamaah yang Benar, Menurut Ustadz Khalid Basalamah. "Allah melaknat pemakan riba, pemberi riba, yang mengambilnya, dan yang memberikan.

2 orang saksinya dan pencatatnya," kata Ustadz Khalid Basalamah. "Satu dirham dari hasil riba yang dimakan oleh seseorang, sedangkan dia mengetahuinya, dosanya lebih berat daripada 36 kali berzina," kata beliau menerangkan. Selengkapnya, simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut ini, seperti dilansir PortalJember.com dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Segimoe pada 13 Februari 2020.

Lebih jauh Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa, satu dirham riba yang dimaksud adalah setara dengan 5 sampai 10 ribu rupiah dan itu dosanya sama dengan 36 kali berzina.

Menurut Hadis, Ini 5 Dosa Bagi Pelaku Riba

Riba menjadi salah satu dosa besar dan Allah telah mengancam para pelaku riba dengan api neraka kelak saat hari pembalasan tiba. Berikut ini ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang bahaya atau ancaman bagi pelaku riba:.

Lebih Besar dari Dosa Riba

“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” (HR. Syaikh Al-Albani dalam Misykatul Mashabih mengatakan bahwa hadits ini sahih). Namun terkadang masih jatuh kepada dosa yang lebih berat dari riba..

“Riba memiliki tujuh puluh dua pintu, yang paling rendah seperti menzinahi ibu kandungnya. “Maukah aku kabarkan kepada kalian yang lebih baik daripada derajat puasa, salat, dan sedekah?”. Jangan sampai kita bangkrut di hari kiamat akibat lisan yang tak dijaga.

Dapatkan ebook Tuma’ninah Dalam Shalat langsung di email Anda. 🔍 Ya Hadi, Bacaan Tahiyat Awal Dan Akhir Sesuai Sunnah, Contoh Pembagian Harta Warisan Menurut Islam, Pesantren Al Irsyad Putri, Pengertian Memuji.

Dalil Alquran dan Hadits yang Mengharamkan Praktik Riba

Teks Alquran dan hadits secara jelas melarang praktik riba. Dalam hadits, Nabi ﷺ juga memerintahkan agar seorang muslim menjauhi riba.

Riba termasuk salah satu dari tujuh dosa besar. Beliau bersabda, "Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah tanpa haq, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang dan menuduh wanita beriman yang Ialai berzina" (Muttafaq 'alaih).

الرِّبا اثنان وسبعون بابًا أدناها مثلُ إتيانِ الرَّجلِ أمَّه "Dosa riba terdiri dari 72 pintu. Salah seorang perawi hadits ini bernama Umar bin Rashid. Dia dhukumi lemah oleh mayoritas ulama hadits. Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA bahwa Nabi ﷺ bersabda:. إن الدرهم يصيبه الرجل من الربا أعظم عند اللهفي الخطيئة من ست وثلاثين زنية يزنيها الرجل "Sesungguhnya satu dirham yang didapatkan seorang Iaki-laki dari hasil riba Iebih besar dosanya di sisi Allah daripada berzina 36 kali.". Begitu besarnya dosa riba, pantas Rasulullah melaknat pelakunya sebagaimana diriwayatkan Jabir RA,.

Benarkah Dosa Riba Lebih Berat Dari Zina, Berikut Tulisan

Salah satu postingan terbaru Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) Australia dan Selandia Baru, Nadirsyah Hosen, membahas hukum bunga bank menjadi viral. Nadirsyah Hosen merupakan Rois Syuriah, pengurus cabang istimewa Nahdalatul Ulama di Australia dan Selandia Baru sejak tahun 2005. Hadits dengan redaksi yang mirip banyak diriwayatkan melalui berbagai jalur periwayatan: Abu Hurairah, Ibn Mas’ud, dan Siti Aisyah. Gus Nadir, begitu ia biasa disapa, adalah pengarang buku "Human Rights, Politics and Corruption in Indonesia: A Critical Reflection on the Post Soeharto Era", (Republic of Letters Publishing, Dordrecht, The Netherlands, 2010); "Shari'a and Constitutional Reform in Indonesia" (Institute of Southeast Asian Studies, Singapore, 2007); dan menulis buku bersama Ann Black and Hossein Esmaeili yang bejudul" Modern Perspectives on Islamic Law" (Edward Elgar, UK, 2013 dan 2015).

Pada tahun 2015, Nadirsyah Hosen meluncurkan buku terbarunya "Dari Hukum Makanan Tanpa Label Halal Hingga Memilih Mazhab yang Cocok" (Penerbit Noura Books, 2015).

Benarkah Dosa Riba Lebih Berat dari Berzina dengan Ibu Kandung

Namun para ulama Mesir yang tergabung dalam Majma’ al-Buhuts Islamiyah (MBI) mengatakan tidak. Hadits dengan redaksi yang mirip banyak diriwayatkan melalui berbagai jalur periwayatan: Abu Hurairah, Ibn Mas’ud, dan Siti Aisyah. Para ulama sudah membahasnya dan mereka berselisih mengenai sahih atau tidaknya hadits-hadits tersebut. ‎والذي يظهر لي أن الخبر لا يصح عن النبي صلى الله عليه وسلم البتة. “yang jelas tampak bagiku bahwa khabar (seputar topik ini) tidak benar sama sekali berasal dari Nabi SAW.”. Ahli hadits lainnya Abu Ishaq al-Huwaini dalam kitab Ghauts al-Makdud bi Takhrij al-Muntaqa Libnil Jarud membuat kesimpulan:.

Tapi buat saya haditsnya batil, dan di matan (teks)nya terdapat perbedaan redaksi yang banyak (mudtarib).”. ‎لم يصح شيء مرفوع إلى النبي صلى الله عليه وسلم في تَعْظيمِ الرّبَا على الزنا.

“Tidak satupun hadits yang marfu’ bersambung kepada Nabi dalam topik lebih besarnya dosa riba daripada perbuatan zina”. Karena itu kesimpulan saya hadits-hadits seputar masalah ini tidak bisa dijadikan pegangan kita.

Submit