Contoh Bisnis Riba Di Masyarakat. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Mengapa kita harus menjauhi riba, karena dalam hadits yang sudah disepakati keshahihannya dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:.

“Jauhilah tujuh perkara yang membawa kehancuran,” dan beliau menyebutkan di antaranya, “Memakan riba.”. Memulai bisnis tanpa ilmu dan pengalaman sangat beresiko tinggi, apalagi kalau membangun bisnis menggunakan utang bank dengan bunga riba, itu adalah keputusan MORON alias bodoh, karena mencadangkan atau membayar kepastian dengan ketidakpastian.

Mengutip dari konsep yang dikemukakan oleh Robert T Kiyosaki pada cashflow quadrant, bisa diambil langkah awal adalah menjadi seorang E(Employee). Dengan berbekal pengetahuan, pengalaman, dan modal yang memadahi, bisnis level kecil bisa dibangun. Selalu menjaga agar bisnis jauh dari maksiat dan tidak menggunakan uang bank yang mengandung riba. Langkah terakhir adalah menuju kebebasan finansial dengan memperbanyak dan memperkuat kuadran 4 yaitu menjadi seorang investor sehingga waktu untuk beribadah menjadi semakin longgar, tanpa adanya angsuran bank yang mengandung riba.

Contoh Riba Dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Bisnis Riba Di Masyarakat. Contoh Riba Dalam Kehidupan Sehari-hari

Seperti yang telah dijelaskan pada artikel kami sebelumnya tentang pengertian riba, bahwa Riba dibagi menjadi 2 jenis yaitu :. Riba Dayn artinya riba dalam urusan hutang piutang.

Pada artikel ini akan disampaikan jenis-jenis Riba pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Contoh Riba.

Berikut adalah contoh Riba yang banyak terjadi di masyarakat muslim saat ini. Hal ini terjadi karena pihak pegadaian ( yang menerima gadai baik badan atau pribadi ) akan memanfaatkan barang gadai dan mengambil keuntungan atas barang gadai tersebut. Untuk memahami praktik riba pada Jual Beli Kredit, kita simak contoh berikut :. Bila pak Ahmad hendak membeli motor dengan pembayaran dicicil/kredit, maka ia dapat mendatangi salah satu showrom motor yang melayani penjualan dengan cara kredit.

Jawabannya sederhana : karena Bank atau PT Perkreditannya telah mengadakan kesepakatan bisnis dengan pihak showrom, yang intiny a: bila ada pembeli dengan cara kredit, maka pihak bank berkewajiban membayarkan harga motor tersebut dengan pembayaran kontan, dengan konsekwensi pembeli tersebut dengan otomatis menjadi nasabah bank, sehingga bank berhak menerima cicilannya. Dengan penjelasan ini, dapat kita simpulkan bahwa pembelian rumah atau kendaraan dengan melalui perkreditan yang biasa terjadi di masyarakat adalah terlarang karena merupakan salah satu bentuk perniagaan riba. #1.4 Kartu Kredit.

Kartu kredit merupakan salah satu alat transaksi jual beli. Apabila Anda menggunakan kartu ini, Anda akan mendapatkan pinjaman uang kepada pihak penerbit kartu kredit.

Jika Anda mengalami keterlambatan dalam melakukan pembayaran tagihan kartu kredit, maka Anda akan mendapatkan penalty atau denda. Murabahah emas adalah salah satu bentuk jual beli emas dengan cara tidak tunai.

Cek agar tidak terjadi Riba harus memenuhi 2 syarat berikut :.

Tanya Jawab Seputar Riba (1) – SEF UGM

Contoh Bisnis Riba Di Masyarakat. Tanya Jawab Seputar Riba (1) – SEF UGM

Hubungan antar manusia yang fundamental berkaitan tentang bagaimana kita berpikir dan berperilaku terhadap orang lain dan apa yang kita inginkan tentang pemikiran dan perilaku mereka, dari hal tersebut dapat muncul sebuah penilaian apakah perlakuan tersebut sesuai dengan moral atau tidak berdasarkan prinsip etika yang berlaku. Begitu juga Al-Ghazali melalui kitab Ihya Ulumuddin yang dikarangnya banyak membahas mengenai etika dalam mencari nafkah dan banyak menjadi referensi etika pada dunia bisnis. Seseorang yang bekerja tanpa pengetahuan bagaimana jual-beli yang sesuai hukum yang berlaku, bagaimana cara menghindari riba atau bagaimana membuat kontrak kerja sama yang sah, secara tidak sengaja dapat membawanya ke dalam tindakan yang mengakibatkan dosa.

Memperhatikan hukum merupakan kunci penting dari perilaku moral, dan dalam melaksanakannya diperlukan pengetahuan tentang hal itu. Mewujudkan kebaikan untuk banyak pihak.

Al-Ghazali menggunakan kata Ihsan (kebajikan atau berbuat baik) untuk mengartikan bahwa bisnis tidak hanya selesai untuk memenuhi kepentingan pribadi, tetapi juga memenuhi kebutuhan – kebutuhan sosial. Oleh karena itu, pemisahan aspek bisnis dari nilai dianggap kekeliruan oleh beberapa pihak yang mendorong para pemikir postmodernism untuk melakukan perubahan dan memperkenalkan kembali dimensi moral dalam bisnis pada beberapa dekade terakhir.

Al-Ghazali melalui pemikirannya dapat menunjukkan secara menarik bahwa perilaku bisnis yang etis dapat menyeimbangkan kepentingan bisnis dan stakeholders. 2017. Business and Society: Stakeholders, Ethics, Public Policy.

Related Posts

Leave a reply